Ternyata Ini 5 Komponen Sistem Panas Bumi, No 5 Paling Sering Ditemui

Inilah 5 Komponen Sistem Panas Bumi, Nomor 5 Sering Ditemui zonaebt.com
Ilustrasi pembangkit listrik tenaga panas bumi. Sumber: minergy-news.com
  • Energi panas bumi sumbernya dari air dan uap panas di bawah permukaan bumi
  • Panas dari bawah permukaan yang bergerak menuju permukaan membentuk suatu sistem panas bumi
  • Ada 5 komponen sistem panas bumi, meliputi sumber panas, reservoir, batuan penutup, recharge area, dan discharge area

Panas bumi adalah energi panas yang bersumber dari air panas, uap air, dan batuan di bawah permukaan bumi. Energi panas bumi bersifat ramah lingkungan karena memiliki kadar emisi karbon yang rendah. Pembentukan sumber panas bumi berlangsung secara terus menerus dan akan selalu terbarukan selama kesetimbangan kondisi lingkungannya terjaga. Sistem penghantaran panas dari bawah permukaan menuju ke permukaan disebut dengan sistem panas bumi.

Inilah 5 Komponen Sistem Panas Bumi, Nomor 5 Sering Ditemui zonaebt.com
Ilustrasi komponen sistem panas bumi. Sumber: majalah1000guru.net

Sistem panas bumi memiliki komponen-komponen penyusun yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain dan saling berhubungan sehingga energi panas bumi dapat diperoleh. Komponen sistem panas bumi memiliki peran penting mulai dari eksplorasi hingga eksploitasi energi panas bumi. Berikut 5 komponen sistem panas bumi.

Baca juga



1. Sumber Panas (Heat Source)

Sumber panas bumi (heat source) berasal dari panas yang ada di bawah permukaan bumi, kemudian ditransfer menuju permukaan bumi. Sumber panas dapat berupa magma itu sendiri maupun magma yang membeku menjadi batuan beku kemudian mengalirkan panas secara konduktif ke batuan yang ada di sampingnya. Di Indonesia, umumnya sumber panas bumi berasosiasi dengan aktivitas vulkanik atau gunung api. Maka dari itu, pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) di Indonesia sering ditemukan berada di kawasan gunung api.

2. Reservoir

Panas yang merambat dari sumber akan memanaskan fluida (air ataupun gas) yang mengalir di bawah permukaan bumi, tepatnya di batuan reservoir. Batuan reservoir memiliki porositas dan permeabilitas yang baik. Porositas adalah kemampuan batuan untuk menyimpan fluida, sedangkan permeabilitas merupakan kemampuan batuan untuk mengalirkan fluida. Reservoir panas bumi adalah batuan di bawah permukaan yang mampu menyimpan dan mengalirkan fluida panas bumi hingga akhirnya bergerak ke permukaan atau lubang sumur produksi.

3. Batuan Penutup

Batuan penutup (cap rock) adalah batuan yang bersifat impermeable atau tidak dapat dilalui oleh cairan dan uap. Mineral penyusun batuan ini memiliki sifat yang konduktif sehingga lapisan batuan penutup dapat dideteksi pada saat eksplorasi dilakukan. Ketika lapisan batuan penutup diketahui posisinya, letak batuan reservoir pun dapat diperkirakan karena biasanya batuan reservoir berada di bawah batuan penutup.

Baca juga



4. Daerah Resapan (Recharge Area)

Daerah resapan atau recharge area merupakan daerah tempat meresapnya air menuju bawah permukaan bumi. Pada suatu lapangan panas bumi, daerah resapan berada di elevasi yang lebih tinggi daripada elevasi tempat sumur produksi panas bumi berada. Daerah resapan ditandai dengan nilai rata-rata resapan air tanah per tahun yang tinggi. Daerah resapan harus dijaga kelestariannya agar reservoir panas bumi dapat mengalami keberlanjutan untuk mengalirkan fluida.

5. Daerah Luahan (Discharge Area)

Inilah 5 Komponen Sistem Panas Bumi, Nomor 5 Sering Ditemui zonaebt.com
Ilustrasi permandian air panas. Sumber: ilmugeografi.com

Daerah luahan atau discharge area adalah daerah tempat fluida di bawah permukaan akan bergerak menuju permukaan. Discharge area pada lapangan panas bumi ditandai dengan munculnya manifestasi permukaan berupa mata air panas, fumarol (asap), dan kolam air panas. Manifestasi permukaan ini menjadi penciri awal bahwa di tempat tersebut ada potensi panas bumi sehingga memudahkan dalam tahapan eksplorasi. Sobat EBT Heroes pasti sudah tidak asing dengan kolam air panas yang biasanya dijadikan tempat wisata permandian air panas. Ternyata, kolam air panas ini merupakan komponen sistem panas bumi dan salah satu produk atau pemanfaatan dari proses pembentukan energi panas bumi selain pembangkit listrik.

Dengan penjelasan mengenai 5 komponen sistem panas bumi tersebut, semoga Sobat EBT Heroes makin tahu Indonesia yang punya cadangan energi panas bumi melimpah serta memahami proses terbentuknya energi panas bumi.

#zonaebt #sebarterbarukan #ebtheroes

Editor: Himatul Azqiya

Referensi:

[1] KOMPONEN SISTEM PANAS BUMI ( GEOTHERMAL SYSTEM )

[2] MANIFESTASI DAN PEMANFAATAN LANGSUNG (DIRECT USE) PANAS BUMI DI PROVINSI BANTEN

[3] Mengenal Energi Panas Bumi

[4] Apa saja komponen reservoir panas bumi?

[5] Rachmaningtias, N., Setyawan, A., & Raharjo, I. B. (2014). Identifikasi Struktur Resistivitas Daerah Geothermal “T” Berdasarkan Hasil Pemodelan 2d Datamagnetotelurik. Youngster Physics Journal3(2), 143-146.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *