- Mobil listrik digadang-gadang akan menjadi pengganti keberadaan mobil konvensional karena alasan konsep ramah lingkungan.
- Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, belakangan ini mobil listrik mulai populer kembali.
- Badan Usaha Milik Daerah PT Jakarta Propertindo atau Jakpro (Perseroda) memamerkan replika mobil balap listrik Formula E di Bundaran Hotel Indonesia (HI) Jakarta Pusat pada saat hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD).
Mobil listrik digadang-gadang akan menjadi pengganti keberadaan mobil konvensional karena alasan konsep ramah lingkungan. Mobil listrik merupakan jenis kendaraan yang digerakkan secara elektrikal.
Cara kerja mobil listrik ini dengan menggunakan sumber tenaga yang berasal dari baterai yang dapat diisi ulang. Energi mekanik yang dihasilkan dari baterai tersebut nantinya dapat menggerakkan mesin mobil listrik sehingga kendaraan bisa berjalan.
Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, belakangan ini mobil listrik mulai populer kembali. Hal ini didukung dengan minat konsumen yang sangat besar akan mobil listrik sehingga produsen mobil dari berbagai negara terus berlomba-lomba untuk membuat mobil listrik yang terbaik.
Baca Juga:
- Sumber Daya Manusia Mobil Listrik Indonesia, Harus Diperhatikan
- Mobil Listrik Xiaomi Lawan Mobil Listrik Tesla
Mobil listrik dapat mendukung aktivitas masa kini melalui kelebihan seperti ramah lingkungan, mesin tidak bising, murah, dan pengisian bensin bisa dilakukan dirumah. Saat ini Konsumsi BBM yang sebagian besar merupakan impor dapat memberatkan APBN, oleh karena itu kendaraan listrik dapat menjadi solusi untuk hemat APBN.
Mobil Listrik Formula E di Bundaran HI
Badan Usaha Milik Daerah PT Jakarta Propertindo atau Jakpro (Perseroda) memamerkan replika mobil balap listrik Formula E di Bundaran Hotel Indonesia (HI) Jakarta Pusat pada saat hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD).
Jelang gelaran Formula E pada 4 Juni 2022 mendatang, warga Jakarta sangatlah antusias melihat wujud mobil listrik yang akan digunakan saat ajang balap nanti. Mobil Listrik Formula E ini dipamerkan di depan publik karena tidak semua masyarakat dapat menonton langsung balap mobil listrik tersebut.
Persediaan tiket menonton mobil listrik Formula E ini juga sangat terbatas. Maka dari itu, PT Jakarta Propertindo memamerkan mobil balap tersebut agar masyarakat bisa melihat lebih dekat dan dapat berfoto dengan mobil bertenaga listrik tersebut.
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto mengatakan, mobil yang dipamerkan tersebut merupakan mobil yang dulunya pernah berpacu di arena balap yang sesungguhnya.
Baca Juga:
- Balapan Mobil Listrik Digelar Bulan Juni 2022
- Kendaraan Listrik Tanpa Awak Pertama di Indonesia, Diresmikan Menhub
“Ini mobil replika, tapi memang dulunya pernah dipakai balapan. Ini merupakan mobil balap gen 2,” tutur Widi Amanasto
Balapan mobil listrik dalam ajang Jakarta EPrix 2022 sebentar lagi akan digelar pada 4 Juni 2022. Ajang balap internasional tersebut akan digelar di Sirkuit Ancol, Jakarta Utara. Nantinya akan ada 12 pembalap dari 12 negara yang berpartisipasi pada ajang balap mobil listrik..
Nantinya ara pembalap akan mengitari sirkuit sepanjang 2,4 kilometer selama 45 menit. Dalam ajang Formula E, tidak dikenal batasan lap, melainkan kecepatan waktu. Begitu durasi berakhir, para pembalap masih memiliki kesempatan menyelesaikan satu putaran sebelum benar – benar finish.
Referensi:
[1] Replika Mobil Balap Formula E Dipamerkan di CFD, Masyarakat Bisa Gunakan untuk Berswafoto
[2] Penampakan Replika Mobil Formula E Dipamerkan di Bundaran HI saat CFD
