• Hari Lingkungan Hidup Sedunia dimulai sejak 1972 dan diperingati setiap tahunnya pada 5 Juni.
• Tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun ini adalah restorasi lahan, penggurunan, dan ketahanan terhadap kekeringan.
• Beberapa daerah di Indonesia turut memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini.

Tahukah Sobat EBT Heroes, bahwa tanggal 5 Juni setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia? Biasanya dalam bahasa Inggris, hari peringatan ini disebut World Environment Day. Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini tidak hanya menjadi peringatan bagi semua orang bahwa manusia harus menjaga lingkungan, tetapi juga menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang untuk mengajak orang-orang agar berpartisipasi dalam peringatan ini.

Baca Juga

---

• Delima Silalahi: Aktivis Penerima Penghargaan Lingkungan Goldman
• Menilai Lingkungan Melalui Sudut Pandang Ekologi Perkotaan

---

Sejarah Hari Lingkungan Hidup Sedunia

Peringatan ini dimulai sejak 1972, saat Majelis Umum Persatuan Bangsa-Bangsa menetapkan tanggal 5 Juni ini sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada saat Konferensi Stockholm. Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini merupakan sebuah platform global yang menjadi inspirasi bagi banyak khalayak dalam perubahan-perubahan besar di dunia.

Setiap tahunnya, Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati dengan tema dan negara tuan rumah yang berbeda-beda. Contohnya, pada tahun 2019 peringatan ini diadakan dengan tema #BeatAirPollution, yang mendeklarasikan perlawanan terhadap kualitas udara yang kian hari kian buruk, dengan negara tuan rumah Republik Rakyat Cina. Contoh lainnya, pada tahun 2022 Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini diadakan dengan tema #OnlyOneEarth dengan negara tuan rumah Sweden, yang mengingatkan Sobat EBT Heroes semua bahwa betapa pentingnya menjaga Bumi, karena hanya Bumi satu-satunya planet yang manusia miliki.

Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun Ini

Pada tahun 2024 sendiri, Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini diadakan di negara Arab Saudi, sebagai tuan rumah, dan dengan fokus di bidang restorasi lahan, penggurunan, dan ketahanan terhadap kekeringan. Lebih dari 3600 acara yang terdaftar secara resmi diselenggarakan pada Rabu, 5 Juni 2024, untuk memeriahkan peringatan ini. Angka ini merupakan rekor tertinggi sepanjang masa. Luar biasa, bukan?

Menurut Konvensi PBB mengenai Penanggulangan Penggurunan, sebanyak 40 persen lahan di planet ini mengalami degradasi, yang secara langsung memengaruhi setengah populasi dunia dan mengancam sekitar setengah dari PDB global (US$44 triliun). Jumlah dan durasi kekeringan telah meningkat 29 persen sejak tahun 2000 sehingga apabila tidak ada tindakan segera, kekeringan dapat berdampak pada lebih dari tiga perempat populasi dunia pada tahun 2050. Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun ini bertujuan untuk mendukung percepatan kemajuan dalam komitmen global, termasuk melindungi 30 persen lahan dan laut untuk alam dan memulihkan 30 persen ekosistem yang terdegradasi di bumi.

Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Indonesia

Tahun ini, Indonesia pun turut memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia dengan berbagai cara di daerah masing-masing. Melalui aktivitas-aktivitas yang dapat meningkatkan kesadaran dalam menjaga lingkungan, Indonesia pun memiliki caranya sendiri untuk memperingati hari spesial ini.

Dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Pemerintahan Provinsi Jakarta melakukan pemadaman listrik selama satu jam pada sejumlah titik dan mengajak para warga untuk ikut serta di aksi hemat energi ini. Meski tidak mengubah iklim bumi secara signifikan, aksi ini dapat menjadi awal yang baik bagi masyarakat dalam berpartisipasi untuk merawat lingkungan hidup di sekitarnya.

Dinas Lingkungan Hidup Blora juga tidak ketinggalan. Bersama Bank Jateng, Dinas Lingkungan Hidup Blora menanam ribuan pohon di sepanjang jalan Sumber–Temulus, Kecamatan Menden, Kabupaten Blora. Aksi ini merupakan kolaborasi dari berbagai pihak dan lapisan masyarakat, mulai dari BUMN/BUMD, dunia usaha, akademisi, generasi muda, dan masyarakat yang dijalankan bersama-sama dengan Pemerintah Kabupaten Blora.

Selain itu, PT Freeport Smelting & Refining mengadakan penanaman massal bibit mangrove dan cemara udang yang bertempat di Kabupaten Gresik, tepatnya Desa Manyar Sidomukti, Kecamatan Manyar. Kemeriahan di hari tersebut pun ditambah dengan kegiatan edukasi lingkungan yang ditujukan kepada Pramuka SMK Yasmu Gresik. Pada puncak kegiatan tersebut, dilakukan penandatanganan komitmen bersama untuk menjaga lingkungan. Hal ini menjadi bentuk keseriusan dalam menjaga lingkungan dan keberlanjutannya bagi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik dan PT Freeport Indonesia. Luar biasa!

Bagaimana dengan asal daerah Sobat EBT Heroes? Ayo ceritakan kegiatan menarik yang Sobat EBT Heroes lakukan untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini!

#zonaEBT #SebarTerbarukan #EBTheroes

Baca Juga

---

• Dilema Penggunaan Tote Bag, Sebuah Solusi atau Masalah Baru?
• Teba, Inovasi Warga Bali dalam Menangani Sampah Organik

---

Editor: Savira Oktavia

Referensi

[1] World Environment Day Official Website
[2] World Environment Day 2024: accelerating land restoration, drought resilience & desertification progress
[3] Hari Lingkungan Hidup, PT Freeport Tanam Mangrove dan Edukasi Lingkungan Bagi Pelajar Gresik
[4] Bank Jateng dan DLH Blora Tanam Ribuan Pohon Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia
[5] Peringati Hari Lingkungan Hidup, Pemprov Jakarta Pamadamkan Listrik Selama 1 Jam