Delima Silalahi: Aktivis Penerima Penghargaan Lingkungan Goldman

Delima Silalahi, Tokoh Aktivitas Lingkungan Penerima Penghargaan Lingkungan Goldman. Sumber: Green Berita
  • Penghargaan Lingkungan Goldman diberikan pada Delima Silalahi dan aktivis lainnya yang gigih dalam melindungi Bumi yang ditunjukkan oleh perjuangan mereka dalam merebut kembali wilayah hutan dari perusahaan industri.
  • Delima Silalahi dan KSPPM memainkan peran kunci dalam memperoleh hak pengelolaan lahan hutan tropis bagi enam komunitas adat di Sumatera Utara, menciptakan momentum penting untuk perlindungan lingkungan dan hak-hak masyarakat adat.
  • Keberhasilan Delima dan komunitasnya dalam mendapatkan hak pengelolaan atas hutan adat menegaskan pentingnya kerjasama komunitas dalam melawan tekanan industri dan memulihkan ekosistem yang terancam.

Anugerah Lingkungan Goldman mengakui peran penting para aktivis lingkungan di seluruh dunia yang berkomitmen untuk menjaga kelestarian Bumi. Delima Silalahi, seorang pemimpin dari KSPPM di Sumatera Utara, Indonesia dianugerahi penghargaan tersebut atas upayanya dalam melindungi hutan adat. Kerjasamanya dengan komunitas masyarakat adat di Tano Batak, Delima berhasil memperoleh hak pengelolaan atas luas hutan adat yang signifikan, meskipun menghadapi tantangan dari industri kuat di wilayah tersebut.

Pada bulan Februari 2022, Delima bersama komunitas masyarakat adat di Tano Batak berhasil memenangkan hak pengelolaan atas 7.213 hektare hutan adat, sebuah pencapaian bersejarah dalam perjuangan mereka. Meskipun menghadapi tekanan dari industri yang berpengaruh di Sumatera Utara, keberhasilan Delima dan komunitasnya menegaskan pentingnya hak atas tanah dan identitas masyarakat adat. Ia menegaskan bahwa kemenangan ini bukan hanya miliknya, melainkan hasil dari perjuangan bersama gerakan masyarakat adat di Indonesia, yang didukung oleh konstitusi negara yang menjamin hak-hak mereka.

Baca Juga


Profil Prof. Dr. Emil Salim, Ph.D: Pakar Lingkungan Global

Kisah Asep H. Mustopa: Penerima Penghargaan Kalpataru 2023


Latar Belakang Delima Silalahi sebagai Penerima Penghargaan Lingkungan Goldman

Delima Silalahi, ketua KSPPM di Sumatera Utara. Sumber: https://www.dw.com/id/

Delima Silalahi, wanita berusia 46 tahun tersebut menjabat sebagai direktur eksekutif di Kelompok Studi dan Pengembangan Prakarsa Masyarakat (KSPPM), sebuah organisasi nirlaba yang memusatkan perhatiannya pada upaya perlindungan hutan tradisional di Sumatera Utara.

Seorang wanita Batak yang berasal dari Siborong-Borong, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Delima telah menyaksikan secara langsung dampak negatif dari pembukaan hutan untuk perkebunan industri yang meluas di berbagai kabupaten di wilayahnya. Kegiatan aktif dalam menyuarakan hak-hak telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupannya sejak masa kuliah.

Kantor pusat KSPPM yang berlokasi jauh dari tempat tinggalnya dan membuat Delima sering terpisah dari keluarganya selama berhari-hari bahkan berminggu-minggu, tidak mematahkan semangatnya. Terkadang, ia beristirahat di kantor atau tinggal bersama masyarakat untuk memastikan kelancaran perjuangan LSM dalam menjaga keberlangsungan lingkungan hidup.

Pada tahun 1999, Delima terlibat dalam kegiatan aktivis saat masih kuliah dan kemudian bergabung dengan KSPPM sebagai sukarelawan. Ia secara rutin ikut serta dalam berbagai kegiatan organisasi. Selain itu, ia memimpin kampanye untuk memperoleh hak pengelolaan lahan hutan tropis seluas 17.824 hektar bagi enam komunitas adat di Sumatera Utara. Kegiatan komunitasnya berhasil merebut kembali wilayah dari perusahaan pulp dan kertas yang sebagian telah mengubahnya menjadi perkebunan kayu putih industri monokultur yang bukan asli dari daerah tersebut.

Peran Delima Silalahi dalam Mengatasi Dominasi Korporasi Hutan Adat Tano Batak

Delima Silalahi Berhasil Mengatasi Dominasi Korporasi Hutan Adat Tano Batak. Sumber: https://www.dw.com/id/

Upaya kolektif bersama komunitas, Delima Silalahi dan anggota masyarakat Suku Batak berhasil merebut kembali tanah batak dari perusahaan pulp dan kertas yang mengubahnya menjadi hutan tanaman industri eukaliptus. Enam kelompok masyarakat adat telah memulai proses restorasi hutan, menciptakan serapan karbon berharga di hutan tropis Indonesia yang memiliki tingkat keanekaragaman hayati yang tinggi dengan menanam kembali spesies hutan asli, termasuk pohon kemenyan.

Komunitas-komunitas masyarakat adat ini termasuk Pandumaan Sipituhuta, Nagasaribu Onan Harbangan, Bius Huta Ginjang, Janji Maria, Simenak-menak, dan Tornauli Aek Godang Adiankoting. Dalam wawancara dengan DW, Syahrul Fitra dari organisasi Auriga menyatakan bahwa penghargaan internasional ini merupakan penghargaan terhadap pejuang lingkungan dan hak-hak masyarakat adat.

Ia berharap pemerintah akan merespons positif dengan mendukung perjuangan masyarakat adat di wilayah lainnya, mengingat pentingnya pengakuan dan perlindungan hak-hak masyarakat adat dalam konteks global untuk penyelamatan lingkungan. Syahrul berharap bahwa pencapaian Delima dan komunitasnya akan memotivasi perjuangan pejuang lingkungan dan hak-hak masyarakat adat lainnya.

Usaha Delima Silahahi untuk Memastikan Penatalayanan Berkelanjutan Hutan Tano Batak

Delima Silalahi bersama Anggota Masyarakat Berhasil Memastikan Penatalayanan Berkelanjutan Hutan Tano Batak. Sumber: https://www.goldmanprize.org/

Pada tahun 2013, sebuah putusan Mahkamah Konstitusi menciptakan preseden penting dengan menegaskan bahwa hutan adat bukanlah milik negara, memberi kesempatan kepada masyarakat adat Indonesia untuk mengklaim kepemilikan hukum atas wilayah hutan adat mereka.

Prihatin dengan perampasan besar-besaran wilayah adat untuk industri pulp dan kertas dengan dampak kerusakan terhadap hutan di sekitar Danau Toba, Delima dan timnya di KSPPM mulai menggerakkan masyarakat lokal untuk mengklaim secara legal hutan tradisional mereka. Ia memimpin upaya pendidikan dan pengorganisiran masyarakat dari desa ke desa tentang undang-undang yang mendukung pengakuan hak dan klaim masyarakat adat atas hutan adat. Tantangan khusus dihadapinya sebagai pemimpin perempuan di Indonesia dan jauh dari keluarga selama periode kampanye yang intens, tidak menghalanginya untuk memastikan suara perempuan di komunitas Tano Batak didengar dan memasukkan pendidikan gender sebagai komponen utama dalam proses tersebut.

KSPPM dan Delima juga memfasilitasi pemetaan hutan partisipatif untuk mendokumentasikan wilayah adat dan mengorganisir protes terhadap perusahaan pulp dan kertas di wilayah tersebut. Pada bulan Februari 2022, setelah kampanye yang gigih, pemerintah Indonesia akhirnya memberikan hak pengelolaan sah kepada enam komunitas Batak Tano atas 17.824 hektar hutan adat, memungkinkan mereka untuk memulihkan ekosistem dengan penanaman kembali spesies hutan asli dan mengatasi dominasi industri di Sumatera Utara.

Oleh karena itu, Sobat EBT Heroes dapat menjadikan Delima Silalahi menjadi tokoh inspirasi sebagai pahlawan lingkungan Indonesia selanjutnya. Apakah kalian bersedia untuk menjadi aktivis lingkungan Indonesia berikutnya?

#ZonaEBT #SebarTerbarukan #EBTHeroes

Editor: Nurika Rizka Salsabila

Referensi :

  1. Perempuan Penjaga Hutan Tano Batak Raih Penghargaan
  2. PEMENANG HADIAH GOLDMAN 2023 Delima Silalahi
  3. Profil Delima Silalahi, Raih Penghargaan usai Selamatkan Hutan Adat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

80 Comment

  1. This article was incredibly insightful! I was captivated by the thoroughness of the information and the clear, engaging way it was delivered. The depth of research and expertise evident in this post is remarkable, significantly elevating the content’s quality. The insights in the opening and concluding sections were particularly compelling, sparking some ideas and questions I hope you will explore in future articles. If there are any additional resources for further exploration on this topic, I would love to delve into them. Thank you for sharing your expertise and enriching our understanding of this subject. I felt compelled to comment immediately after reading due to the exceptional quality of this piece. Keep up the fantastic work—I’ll definitely be returning for more updates. Your dedication to crafting such an excellent article is highly appreciated!

  2. Hello dear friend, I would like to offer placement of your link (or links) on different platforms of the internet such as: forums, blogs, comments and much more. . .

    Increase your Visibility Boost Your Seo Rank – Get Organic Traffic From Google. Ranking in Google isn’t hard. All you need is a healthy number of backlinks from referring domains that have authority and trust in Google’s eyes.

    This Backlinks Service Benefits:

    1. Easily get Google rankings

    2. Get a lot of traffic from Google

    3. You can earn from the website in different ways

    4. Increase Domain Authority (DA)

    Quality guaranteed !

    PRICE – 20$

    WebSite – https://goo.su/CHM5cJW

  3. Поможем получить [url=https://libertyfintravel.ru/armenia][b]гражданство Армении[/b][/url] “под ключ”.

    Договор, гарантии. Консультация бесплатная!

    Свяжитесь с нами в telegram: [url=https://t.me/LibFinTravel][b]@migrapractice[/b][/url]

  4. Somebody essentially help to make significantly articles Id state This is the first time I frequented your web page and up to now I surprised with the research you made to make this actual post incredible Fantastic job