Teba, Inovasi Warga Bali dalam Menangani Sampah Organik

Masalah sampah yang belum terselesaikan. Sumber : Pixabay
  • Masalah Sampah di Bali yang Menjadi Perhatian
  • Kesadaran Warga Bali dalam Menangani Sampah Organik
  • Solusi Sampah Organik dengan Teba Modern

Sampah merupakan hal yang lekat dengan kehidupan manusia. Sisa produk setelah pakai oleh masyarakat secara umum terdapat 2 kategori yaitu organik dan anorganik. Pemilahan sampah dapat mempermudah sampah itu untuk diolah kembali/dapat di daur ulang ataupun menjadi dengan kategorinya masing masing.

Sampah menjadi salah satu masalah lingkungan yang mendesak untuk diatasi di seluruh dunia.Penumpukan sampah telah menjadi ancaman serius bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Pasalnya dalam beberapa tahun terakhir, masalah sampah semakin memprihatinkan di Indonesia dan menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan masyarakat.

Lain cerita masalah sampah di Bali yang kini menjadi pembuka harapan dalam menghadapi sampah khususnya sampah organik. Hampir di setiap daerah di Bali memiliki cara unik dalam menangani Solusi sampah organik yaitu dengan membuat Teba yang menjadi kebiasaan Masyarakat bali sampai saat ini yang patut di contoh dalam mengurangi sampah organik.

Baca Juga



Masalah Sampah di Bali yang Menjadi Perhatian

Masalah sampah di Bali. Sumber : bali.idn

Sampah Bali mencapai 4 ton dengan 11 persen dari total ton yang diangkut setiap hari dibuang ke laut dalam temuan Bali Partnership dan dipaparkan dalam pertemuan di Kantor Gubernur Bali (20/06/19).

 Survei terhadap 949 pemangku kepentingan pengelolaan sampah digunakan untuk mengumpulkan data, serta 234 survei jenis sampah dan 100 survei di 10 tempat pembuangan akhir (TPA) dan sampah jalanan.

 Di Bali, Departemen Lingkungan Hidup (DLH), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapeda), Badan Pusat Statistik (BPS), dan Institut Teknologi Bali (ITB) menyediakan data sekunder selain data primer. Jumlah tahunannya mencapai 1,5 juta ton.

Penanganan sampah di Bali dapat terjadi karena penanganan sampah yang kurang tepat. Hasil riset menunjukkan bahwa 90 persen populasi di Bali hidup di wilayah berjarak 1 km dari kawasan air.

“Inilah perhatian kami kenapa banyak sampah hanyut sampai laut,” katanya.

Disisi lain Gary Bencheguib, salah satu pendiri  Sungai Watch, sebuah organisasi nirlaba yang bertujuan mengatasi  sampah, khususnya plastik, di sungai-sungai di Indonesia.

Benchgibb menegaskan, sampah yang banyak ditemukan di pantai-pantai di Bali sebenarnya berasal dari sungai-sungai yang mengalir ke laut, dan bukan karena kebiasaan buruk pengunjung pantai yang sering membuang sampah sembarangan.

 “Studi yang dilakukan oleh Bali Partnership pada tahun 2019 menemukan bahwa lebih dari 33.000 ton sampah plastik masuk ke laut melalui sungai Bali setiap tahunnya.

Artinya, hanya 1% sampah plastik yang dihasilkan di Bali setiap tahunnya yang dapat dipulihkan,” jelasnya.

Kesadaran Masyarakat Bali dalam Menangani Sampah Organik

Teba modern. Sumber : mongabay

Kepala Bapelitbang (Badan Perencanaan Penelitian, dan Pengembangan) Tabanan, I Gede Urip Gunawan, mengatakan dalam mengatasi permasalahan sampah di Kabupaten Tabanan mengikuti Desa Gianyar yang sukses dalam menangani sampah dengan teba.

Lokasi penerapan teba modern ini akan dilakukan di Desa Dajan Peken, Kecamatan Tabanan. Akan ada 37 titik teba modern yang akan dibuat sebagai contoh. Di desa lain, Made Darmawan, Bendesa Adat Petiga menegaskan penanganan sampah organik dengan teba modern sudah diterapkan di desanya.

 “Saat ini di Banjar Petiga Kangin sudah ada 26 titik yang dijadikan percontohan Teba Modern, untuk biaya membuat Teba Modern ini mencapai Rp 750 ribu per unit dan pembuatannya kami lakukan secara swadaya,” terangnya.

Mayoritas Masyarakat Bali sering menyisakan sampah organik dari produksi rumah tangga salah satu contohnya seperti sisa sisa persembahan yang sering digunakan sehari hari. Masyarakat Bali memiliki sistem pengelolaan sampah mandiri pedesaan (Pesan PEDE).

Ketua komunitas PEDE mengatakan bahwa warga diberikan pilihan untuk memilah sampah dalam 3 tempat pembuangan. Dalam kurun waktu 2019 masyarakat bali berhasil menerapkan sistem pede ini hingga sekarang. Sistem ini dibangun dalam bentuk Teba modern yaitu sumur komposer. Dalam kurun waktu 1.5 tahun sampah organik ini menjadi kompos yang dapat dijual ataupun dapat sebagai pupuk untuk tanaman.

Baca Juga



Solusi Sampah Organik dengan Teba Modern

Penerapan teba oleh masyarakat di Bali. Sumber: bali.idn

Teba modern adalah ide untuk mengubah sampah organik menjadi kompos biodegradable, yang dirancang sebagai ‘komposter’ yang dapat digunakan oleh setiap anggota rumah tangga. Sumur kompos merupakan saluran yang memiliki diameter 80 sentimeter yang setara dengan dimensi bangunan beton.

Dua balok beton ditempatkan di dalam tanah, dengan bagian bawah dibiarkan di tempatnya untuk menggunakan tanah sebagai penyangga ekosistem organik yang membusuk. Lubang yang lebih dalam sekitar 3 meter juga telah dicoba, namun mekanisme penguraiannya kurang optimal sehingga sampah sulit terurai.

Bagian atas lubang diisi dengan penutup dan dibuat lubang untuk mengeluarkan gas dan hama berbahaya. Beberapa di antaranya tertanam kuat di tanah. Ada juga yang berada di atas permukaan tanah dengan lubang di bagian bawahnya.

Biasanya warga yang membangun model kompos yang menjulang tinggi ini memanfaatkannya sebagai meja mirip taman dan ada juga lubang berbentuk kotak di lantai. Masyarakat Bali dapat menangani sampah organik dalam kehidupan sehari-harinya, yuk kita jaga lingkungan kita bebas sampah dengan mencontoh kebiasaan baik masyarakat Bali.

#ZonaEBT #EBTHeroes #sebarterbarukan

Editor: Bellinda Putri Hidayat

Referensi :

[1] Tabanan Akan Menerapkan Teba Modern untuk Atasi Sampah

[2] Melihat Cara Desa Petiga Menanggulangi Masalah Sampah

[3] Teba Modern, Cara Desa Celuk Bali Bebas Sampah Organik

[4] Pesona Wisata Bali Tercoreng Masalah Sampah

[5] Teba Modern: Solusi Sampah Organik di Bali

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

102 Comment

  1. Do you mind if I quote a few of your posts as long as I provide credit and sources back to your blog?
    My blog site is in the exact same niche as yours and my visitors would truly benefit from a
    lot of the information you provide here. Please
    let me know if this alright with you. Many thanks!

    Check out my page: vpn special coupon code 2024

  2. I’m often to running a blog and i actually admire your content. The article has actually peaks my interest. I’m going to bookmark your site and preserve checking for brand spanking new information.

  3. With havin so much written content do you ever run into any issues of plagorism or copyright infringement? My blog has a lot of unique content I’ve either written myself or outsourced but it seems a lot of it is popping it up all over the web without my permission. Do you know any methods to help reduce content from being ripped off? I’d definitely appreciate it.

  4. The following time I learn a weblog, I hope that it doesnt disappoint me as much as this one. I imply, I know it was my choice to learn, however I really thought youd have something attention-grabbing to say. All I hear is a bunch of whining about something that you might repair should you werent too busy on the lookout for attention.

  5. Hey! Someone in my Facebook group shared this website with us so I came to give it a look. I’m definitely loving the information. I’m bookmarking and will be tweeting this to my followers! Great blog and brilliant design and style.

  6. Awesome blog you have here but I was curious if you knew of any discussion boards that cover the same topics talked about in this article? I’d really love to be a part of group where I can get opinions from other experienced people that share the same interest. If you have any recommendations, please let me know. Cheers!

  7. I really enjoy reading through on this website, it has good articles. “One should die proudly when it is no longer possible to live proudly.” by Friedrich Wilhelm Nietzsche.

  8. Some truly good content on this website, regards for contribution. “For today and its blessings, I owe the world an attitude of gratitude.” by Clarence E. Hodges.

  9. Hello! Do you know if they make any plugins to help with Search Engine Optimization? I’m trying to get my blog to rank for some targeted keywords but I’m not seeing very good gains. If you know of any please share. Thank you!

  10. Hi! Do you know if they make any plugins to assist with SEO? I’m trying to get my blog to rank for some targeted keywords but I’m not seeing very good results. If you know of any please share. Cheers!

  11. There are some attention-grabbing deadlines in this article but I don’t know if I see all of them middle to heart. There may be some validity but I will take hold opinion until I look into it further. Good article , thanks and we want extra! Added to FeedBurner as nicely

  12. I?¦m not sure the place you’re getting your information, but good topic. I must spend some time studying much more or figuring out more. Thank you for great information I was in search of this information for my mission.

  13. Very efficiently written information. It will be helpful to anyone who utilizes it, as well as yours truly :). Keep up the good work – can’r wait to read more posts.

  14. Hi there are using WordPress for your blog platform? I’m new to the blog world but I’m trying to get started and set up my own. Do you require any html coding knowledge to make your own blog? Any help would be really appreciated!

  15. Spot on with this write-up, I really think this website wants far more consideration. I’ll in all probability be once more to learn far more, thanks for that info.