Salah satu anak perusahaan Pertamina, yaitu PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) berhasil membukukan pendapatan positif sepanjang kuartal 1 tahun 2023. Tidak hanya itu, PGEO berhasil pula dalam mencetak perolehan positif pada laba bersih hampir 50% dibandingkan kuartal 1 tahun 2022. Meski baru melantai di Bursa Efek Indonesia pada tahun ini, PGEO dinilai akan menjadi perusahaan dengan prospek cerah dengan kinerja keuangannya saat ini dan prospek energi panas bumi di masa mendatang

Kinerja Keuangan PGEO Q1 2023

Laporan Laba Rugi

• PGEO membukukan pendapatan sebesar 102.615 ribu USD (2022) +18.97% qoq dari tahun Q1 2022, yaitu 86.253 ribu USD. Kontribusi pendapatan disumbang oleh Pendapatan Usaha Operasi Sendiri dan Production Allowances.
  • Operasi Sendiri PT Indonesia Power Kamojang naik +27.93% qoq (17.345 ribu USD) dari Q1 2022 (13.558 ribu USD).
  • Operasi Sendiri Ulubelu turun -0.24% (26.230 ribu USD) dari Q1 2022 (26.293 ribu USD).
  • Operasi Sendiri Lahendong naik +7.16% qoq (20.306 ribu USD) dari Q1 2022 (18.949 ribu USD).
  • Operasi Sendiri PLN Kamojang naik +21.33% qoq (20.133 ribu USD) dari Q1 2022 (16.594 ribu USD).
  • Operasi Sendiri Lumut Balai naik 45.98% qoq (10.147 ribu USD) dari Q1 2022 (6.951 ribu USD).
  • Operasi Sendiri Karaha naik +405.33% (2.274 ribu USD) dari Q1 2022 (450 ribu USD).
  • Production Allowances naik +78.72% (6.180 ribu USD) dari tQ1 2022 (3.458 ribu USD).

Laporan Posisi Keuangan

• Kas dan setara kas naik +140.56% qoq (630.993 ribu USD) dari Q1 2022 (262.302 ribu USD).
• Aset lancar naik +90.20% qoq (824.170 ribu USD) dari Q1 2022 (433.307 ribu USD).
• Aset tidak lancar turun -0.57% qoq (2.030.177 ribu USD) dari Q1 2022 (2.041.831 ribu USD).
• Liabilitas jangka pendek turun -29.33% qoq (606.190 ribu USD) dari Q1 2022 (857.782 ribu USD).
• Liabilitas jangka panjang naik +1.07% qoq (365.689 ribu USD) dari Q1 2022 (361.815 ribu USD).
• Ekuitas meningkat +49.93% qoq (1.882.468 ribu USD) dari Q1 2022 (1.255.541 ribu USD).

Laporas Arus Kas

• Aktivitas dari operasi naik +47.90% qoq (70.610 ribu USD) dari Q1 2022 (47.743 ribu USD).
• Aktivitas dari investasi naik +2.473.61% qoq (12.482 ribu USD) dari Q1 2022 (485 ribu USD).
• Arus kas dari pendanaan turun -26.255.70% qoq (311.777 ribu USD) dari 1 2022 (1.192 ribu USD).

Baca Juga

• Prospek Anak Usaha PGEO Sebagai Pemegang Hak Panas Bumi Terbesar di Indonesia
• Perusahaan AMDK Terkemuka di Indonesia Mulai Terapkan Prinsip ESG dengan Pasang PLTS Atap Xurya

Rasio Keuangan PGEO

Berikut di bawah ini merupakan rasio keuangan dari PGEO

Prospek Usaha PGEO

Saat ini, PGEO menjadi perusahaan di bidang energi terbarukan terbesar di Bursa Efek Indonesia. Potensi energi panas bumi di Indonesia dan carbon trading dinilai akan mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan ke arah yang positif. Ditambah lagi, sebagai anak dari perusahaan yang telah sejak lama berkecimpung di industri energi (Pertamina), PGEO memiliki prospek menjanjikan dalam pendayagunaan bisnis berkelanjutan di Indonesia.

Salah satu konsumen PGEO adalah PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN yang merupakan perusahaan listrik terbesar di Indonesia. PGEO yang menjual uap dan listrik ke PLN dinilai akan memiliki bisnis yang cukup stabil karena antara PLN dan PEO sama-sama memiliki daya tawar (bargaining power) yang relatif kuat. Katalis terakhir PGEO memiliki prospek yang cerah karena biaya produksi dari panas bumi yang kompetitif dan lebih rendah dibandingkan dengan pembangkit jenis lainnya.

#zonaebt #sebarterbarukan #ebtheroes

Referensi

[1] Laporan Keuangan Triwulan I 2023 PGEO

[2] Cerita Dibalik Lonjakan laba 49,3% PGEO & Prospek Valuasinya