Permen ESDM Tentang PLTS Atap Resmi Diterapkan

  • Permen ESDM No.26 Tahun 2021 Tentang PLTS Atap diharapkan dapat mewujudkan target pengembangan PLTS di Indonesia untuk memenuhi porsi EBT dalam bauran energi nasional.
  • Berdasarkan data Kementrian ESDM pada Januari 2022 sudah terdapat 4.974 pelanggan PLTS Atap dengan kapasitas mencapai 51,19 MWp.
  • Regulasi ekspor-impor yang sebelumnya 0,65:1 kini menjadi 1:1 setelah resminya Permen ESDM No. 26 tahun 2021 diimplementasikan.

Dalam menyokong target bauran energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia yaitu sebesar 23% pada tahun 2025, Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi menerbitkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 26 Tahun 2021 tentang Pembangkit Listrik Tenaga Surya Atap yang Terhubung pada Jaringan Tenaga Listrik Pemegang Izin Usaha Penyedia Tenaga Listrik untuk Kepentingan Umum (IUPTLU) pada 21 Januari 2022.

Permen ESDM ini akhirnya resmi diimplementasikan setelah sebelumnya sempat tertahan di Kemenkeu dan Kemenko Perekonomian. Dengan adanya Permen ESDM ini diharapkan dapat mewujudkan target 3,6 GigaWatt (GW) PLTS di Indonesia untuk memenuhi porsi EBT dalam bauran energi nasional.

Besar harapan agar permen ESDM ini dapat menyokong target tersebut mengingat bahwa potensi energi surya di Indonesia, menurut Ditjen EBTKE Kementrian ESDM mencapai 207 GW.

Hingga Januari 2022, Kementrian ESDM mencatat terdapat 4.974 pelanggan PLTS Atap dengan kapasitas mencapai 51,19 MegaWatt peak (MWp). Dengan target pada akhir tahun pelanggan mencapai kapasitas 450 MWp.

Baca Juga:


Kini Pasang PLTS Atap Bisa Dapat Insentif dari Kementrian

Salah Satu Calon PLTS Terapung Terbesar Se-Asia Tenggara Akan Ada di Indonesia


Dengan dimuatnya ketentuan ekspor-impor jaringan PLN pada Permen ESDM No. 26 Tahun 2021 yang semula 0,65:1 kini menjadi 1:1 diharapkan mampu mempercepat waktu pengembalian investasi pelanggan sehingga meningkatkan perekoniman PLTS atap. Tidak hanya itu, Permen ESDM ini juga memuat jangka waktu reset kelebihan ekspor listrik yang semula tiga bulan diperpanjang menjadi enam bulan.

Dalam rapat koordinasi yang dipimpin oleh Bapak Menteri Koordinator Bidang Perekonomian pada 18 Januari 2022, Dadan Kusdiana selaku Dirjen EBTKE menyebutkan bahwa Permen ESDM No. 26 Tahun 2021 tentang PLTS Atap ini dapat dilaksanakan dan telah didukung oleh seluruh stakeholder.

Rapat tersebut juga menyepakati beberapa hal dalam implementasi Permen ESDM ini yang berdampak nasional di antaranya potensi kenaikan Biaya Pokok Pembangkitan (BPP), subsidi dan kompensasi, potensi kehilangan penjualan PT PLN serta potensi pendapatan dari capacity charge.

Baca Juga:


Mampukah Panel Surya Mencukup Kebutuhan Sehari-hari Kita?

AMBISI ENERGI TERBARUKAN, PEMERINTAH MEREVISI PERMEN PLTS ATAP


Dari siaran pers oleh Kementrian ESDM dinyatakan bahwa berdasarkan proyeksi yang dilakukan oleh Kementrian ESDM, target PLTS Atap sebesar  3,6 GW akan dilakukan secara bertahap hingga tahun 2025 akan berdampak positif pada beberapa hal di antaranya sebagai berikut:

  1. Berpotensi menyerap 121.500 orang tenaga kerja;
  1. Berpotensi meningkatkan investasi sebesar Rp. 45 Triliun s/d Rp. 63,7 Triliun untuk pembangunan fisik PLTS dan Rp. 2,04 Triliun s/d Rp. 4,1 Triliun untuk pengadaan kWh Exim;
  2. Mendorong tumbuhnya industri pendukung PLTS di dalam negeri dan meningkatkan daya saing dengan semakin tingginya Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN);
  3. Mendorong green product sektor jasa dan green industry untuk menghindari penerapan carbon border tax di tingkat global;
  4. Menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 4,58 Juta Ton CO2e;
  5. Berpotensi mendapatkan penerimaan dari penjualan Nilai Ekonomi Karbon sebesar Rp 0,06 Triliun/tahun (asumsi harga karbon 2 USD/ton CO2e).

Adapun substansi pokok dari Permen ESDM No. 26 Tahun 2021 yaitu:

  1. Ketentuan ekspor kWh listrik ditingkatkan dari 65% menjadi 100%;
  2. Kelebihan akumulasi selisih tagihan dinihilkan, diperpanjang dari 3 bulan menjadi 6 bulan;
  3. Jangka waktu permohonan PLTS Atap menjadi lebih singkat (5 hari tanpa penyesuaian Perjanjian Jual Beli Listrik (PJBL) dan 12 hari dengan adanya penyesuaian PJBL);
  4. Mekanisme pelayanan berbasis aplikasi untuk kemudahan penyampaian permohonan, pelaporan, dan pengawasan program PLTS Atap;
  5. Dibukanya peluang perdagangan karbon dari PLTS Atap;
  6. Tersedianya Pusat Pengaduan PLTS Atap untuk menerima pengaduan dari pelanggan PLTS Atap atau Pemegang IUPTLU; dan
  7. Perluasan pengaturan tidak hanya untuk pelanggan PLN saja tetapi juga termasuk pelanggan di Wilayah Usaha non-PLN (Pemegang IUPTLU).

Zonaebt.com

Renewable Conten Provider

#zonaebt #energisurya #PLTSAtap #Permen ESDM #Panel Surya #Regulasi

Editor: Riana Nurhasanah

Referensi:

Menanti Dampak Implementasi Permen PLTS Atap Terhadap Bauran EBT RI – Energi Baru Katadata.co.id

Kementerian ESDM RI – Media Center – Arsip Berita – Implementasi Peraturan Menteri ESDM tentang PLTS Atap

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

293 Comment

  1. Yes, there is no harm in using Glow & Lovely products overnight. They contain a safe and multivitamin formula. That deeply nourishes skin and leaves no allergic reaction on your skin.  The following recommendations to protect travelers from malaria were developed using the best available data from multiple sources. Countries are not required to submit malaria surveillance data to CDC. On an ongoing basis, CDC actively solicits data from multiple sources, including WHO (main and regional offices); national malaria control programs; international organizations; CDC overseas offices; US military; academic, research, and aid organizations; and the published scientific literature. The reliability and accuracy of those data are also assessed. Originally it was a law regulating gambling in India, it was adopted by Bangladesh, and it bans all forms of gambling apart from lotteries and wagering on horses.
    https://reidfexo925777.bloggazza.com/28115442/igaming-industry-web-application-development-companies
    We at Gambling Gurus have compiled a list of Online Casinos that offer No Deposit Casino Bonus Codes, allowing you to play real money online casino games. Also, a thing that is not relatable to ND bonuses, but has to do with bonuses in general is the payment method. Don’t be surprised if you notice a rule that says that bonuses cannot be claimed if the selected deposit method is Skrill or Neteller. Lucky Tiger Casino No Deposit Bonus Codes ($25 Free Chip) Lucky Tiger Casino | New RTG Casino USA A brief history of Lucky Tiger Casino Lucky Tiger Casino came onboard… It’s fairly rare to see a gaming operator giving away as much free cash as Red Dog Casino does. This is particularly true for Red Dog’s no deposit bonus, which, is one of the largest at any online casino, offering free play money without the need for a first deposit.

  2. Sportsbooks offers odds on various events related to the World Series. Bettor decides whether an event will occur, in what quantity or both. Prop bets are considered side bets. They’re not dependent on the game’s final outcome. Live in-game betting: Many sportsbooks now offer live in-game wagering that allows you to make bets on several different markets in real-time. In baseball, you can bet on the outcome of an individual at-bat or place money line, run line and over under wagers that have been adjusted in real time. Below are commonly asked questions regarding MLB betting and MLB odds as well as how to use our MLB betting data & tools.  Champions Odds Only This table shows who won the World Series since 2005 and what their odds were at the beginning of the season. You can see that the team that ends up on top as champions isn’t always the one who starts out favored to take it down.
    https://www.nintendo-master.com/profil/diconstranac1988
    Justin Thomas Set to Shine at FedEx St. Jude Championship Scheffler, who came into the weekend with the best odds to come out on top once again, brought his odds at winning the British Open from +450 pre-tournament to +400 at FanDuel Sportsbook.  2024 FedEx St. Jude Championship golf odds, projections: Proven golf model reveals picks, Xander Schauffele prediction and best bets Reason to pick: Other than Augusta National, this three-time major champ seems to play his best golf at the Open Championship. Spieth has top-10s in five of his last eight starts in the event—including his last major title in 2017—and hasn’t finished out of the top 30 during that span. Jon Rahm 25 1Perhaps Rahm is having buyer’s remorse in leaving for LIV Golf and thought he might be the impetus towards reunification which has not happened. He has not played poorly this season but has yet to win. Last week, he led the field for hitting Greens In Regulation at Valderrama. Rahm has finished in the Top 3 in two of the last three Open Championships and has previous links victories with two Irish Open wins in 2017 and 2019.