• Teknologi nuklir telah membawa berbagai macam inovasi dan kemajuan yang sangat bermanfaat bagi kesejahteraan umat manusia.
• Di luar stigma negatif dari teknologi nuklir, nyatanya ada banyak hal baik yang dapat kita peroleh dari memanfaatkan teknologi satu ini. Misalnya pada sektor kesehatan, agrikultur, industri, hingga transportasi.

Saat ini, teknologi nuklir masih mendapatkan stigma negatif dari masyarakat. Sebagian masyarakat kita menganggap nuklir sebagai suatu hal yang berbahaya dan menakutkan. Namun, apakah benar anggapan masyarakat itu?

Teknologi nuklir memang memiliki risiko besar jika tidak dikelola dengan baik. Namun, ketika dimanfaatkan secara optimal, teknologi ini dapat menjadi alternatif energi yang menggantikan bahan bakar fosil. Selain berkontribusi dalam pengurangan emisi karbon, energi nuklir juga mampu menghasilkan listrik dalam jumlah jauh lebih besar dibandingkan sumber energi konvensional.

Dengan pesatnya perkembangan teknologi, pemanfaatan nuklir tidak lagi terbatas pada sektor energi. Teknologi ini kini digunakan di berbagai sektor krusial lainnya. Lantas, sektor apa saja yang telah merasakan manfaat dari teknologi nuklir?

Baca juga

---

• Nuclear Energy And The Future Of Electric Vehicles
• Nuclear Energy for Interstellar Missions

---

1. Sektor Kesehatan

Teknologi, seperti X-Ray, Rontgen, CT Scan, dan Radiotherapy telah menjadi bagian penting dalam dunia medis. Keempat metode ini merupakan contoh penerapan teknologi nuklir di bidang kesehatan, yang berperan dalam diagnosis dan pengobatan berbagai penyakit.

Saat ini terdapat kedokteran nuklir, yaitu sebuah cabang ilmu kedokteran yang menggunakan radiasi nuklir untuk mendiagnosis, mengobati, serta menilai fungsi organ. Contohnya, adalah penggunaan sinar gamma untuk membersihkan alat-alat kedokteran, seperti alat bedah, implan, dan lain sebagainya.

Selain itu, banyak dikembangkan alat-alat kedokteran yang memanfaatkan teknologi nuklir untuk mendeteksi serta mengobati berbagai macam penyakit, seperti Radioimmuno Assay (RIA) yang digunakan untuk mendeteksi kadar hormon dan juga sel kanker melalui proses reaksi ikatan antigen-antibodi.

Tidak sampai di situ saja, radiasi nuklir dalam batas aman juga dapat dimanfaatkan sebagai terapi efektif bagi penderita kanker. Contohnya, penggunaan X-Ray, Brachytheraphy, dan CT Scan.

2. Sektor Industri

Tahukah, sobat EBT heroes bahwa teknologi nuklir sangat berperan dalam memproduksi berbagai produk kebutuhan kita sehari-hari? Dari mulai rokok yang sering kita jumpai di banyak tempat, kertas yang kita gunakan, sampai botol minuman yang kita beli, tak lepas dari teknologi nuklir.

Dalam proses produksinya, teknologi nuklir banyak dimanfaatkan sebagai alat pengukur, seperti mengukur ketebalan kertas HVS, menyamaratakan ketinggian jumlah air yang ada di dalam botol minuman, hingga mengukur kepadatan tembakau di dalam sebuah rokok agar setiap rokok yang di produksi sama jumlahnya.

Tak hanya sampai di situ saja. Teknologi nuklir memiliki manfaat lain dalam bidang industri, seperti mendeteksi kebocoran pipa tanpa harus menghentikan proses produksi. Selanjutnya, sebagai alat deteksi sifat bebatuan yang sangat membantu dalam eksplorasi minyak dan gas, hingga membantu mengukur kepadatan dan kelembaban aspal, tanah, dan beton dalam konstruksi jalanan.

3. Sektor Agrikultur

Selain sektor industri, teknologi nuklir juga berperan penting dalam menjaga ketersediaan pangan. Berbagai inovasi di bidang agrikultur telah berkembang berkat teknologi ini, seperti penggunaan isotop untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman, serta peningkatan hasil panen yang menjadi faktor utama dalam menjaga ketahanan pangan.

Penggunaan isotop sangat bermanfaat dalam menjaga kesuburan tanah, seperti yang dilansir dari laman World Nuclear Association, pupuk isotop (Nitrogen-15 dan Phosphorus-32) berfungsi untuk mengetahui seberapa banyak unsur hara yang diserap dan dilepas oleh tanaman sehingga memungkinkan pengelolaan aplikasi pupuk yang lebih efektif.

Penggunaan radiasi juga dapat digunakan sebagai metode untuk mengusir hama. Hal tersebut merupakan salah satu alternatif untuk mengurangi penggunaan pestisida yang memiliki efek samping bagi lingkungan serta kesehatan manusia.

Baca juga

---

• Nuclear In Indonesia Needs Renewable Energy Law To Be Passed
• Assessing Indonesia the Potential of Nuclear Power

---

4. Sektor Transportasi

Inovasi dan kemajuan lain yang memanfaatkan teknologi nuklir adalah adanya mesin propulsi nuklir. Mesin tersebut biasa digunakan sebagai sumber tenaga utama kapal-kapal besar, seperti kapal pemecah es atau icebreaker hingga kapal perang (kapal induk dan kapal selam).

Ada beberapa hal yang membuat mesin propulsi nuklir memiliki keunggulan ketimbang mesin-mesin kapal lainya yang masih menggunakan bahan bakar fosil (diesel). Mesin propulsi nuklir memiliki jangka waktu penggunaan yang sangat lama tanpa harus mengisi ulang bahan bakar.

Hal inilah yang membuat banyak sekali kapal-kapal perang (kapal induk dan kapal selam) beralih menggunakan mesin propulsi nuklir. Dengan demikian, memungkinkan mereka untuk dapat menjelajah lautan luas dalam jangka waktu yang sangat lama.

Tidak hanya kapal perang, energi nuklir juga berpotensi untuk bisa menjadi mesin utama kapal-kapal barang. Dilansir dari laman sains.sindonews.com, galangan asal China bernama Jiangnan berencana untuk membangun kapal kontainer bertenaga nuklir pertama yang memanfaatkan reaktor torium yang digadang-gadang lebih aman daripada reaktor uranium.

Saat ini, teknologi nuklir belum sepenuhnya diterapkan dalam sektor transportasi. Namun, di masa depan, energi yang dihasilkan dari PLTN dapat digunakan untuk memproduksi hidrogen sebagai bahan bakar kendaraan listrik.

Kesimpulannya, teknologi nuklir tidak selalu identik dengan dampak negatif. Jika dikelola dengan baik, teknologi ini justru memberikan manfaat besar bagi berbagai sektor krusial dan menunjang kebutuhan hidup manusia.

#zonaebt #EBTHeroes #Sebarterbarukan

Editor: Aghnia Tazqiah

Referensi

• Ws, A, Hanafiah. (2008). Perkembangan IPTEK Nuklir Bidang Kesehatan Di Indonesia. Jurnal Ilmiah Aplikasi Isotop dan Radiasi, 4(2),117-128.
• China Bangun Kapal Kontainer Nuklir Pertama, Ditenagai Reaktor Garam Cair
• Radioisotopes in Food & Agriculture
• Talkshow Pengawasan dan Pemanfaatan Tenaga Nuklir bersama Radio Swaragama Yogyakarta
• Pemanfaatan Teknologi Nuklir
• Nuklir Hanya Digunakan untuk Kesejahteraan Masyarakat
• Brachytherapy
• Five ways nuclear technology is improving agriculture and food security
• The Many Uses of Nuclear Technology