- Serba-serbi program studi Teknik Sistem Energi.
- Mata kuliah yang dipelajari dalam program studi Teknik Sistem Energi.
- Peluang kerja bagi mahasiswa lulusan Teknik Sistem Energi.
Pada dasarnya kehidupan manusia tidak terlepas dari peranan energi. Hal ini dapat dilihat dari pemanfaatan energi matahari, yang menjadi salah satu faktor pendukung tumbuhan dalam melakukan proses fotosintesis. Oleh karena itu, energi harus dimanfaatkan dengan tepat, sehingga memerlukan adanya penguasaan terhadap ilmu yang berkaitan dengan energi.
Serba-serbi Program Studi Teknik Sistem Energi
Teknik Sistem Energi dikenal sebagai jurusan yang mempelajari tentang seluk beluk energi, khususnya pada renewable energy. Pembelajaran dimulai dari bagaimana memahami jenis-jenis energi, seperti pembelajaran tentang teknik pembaruan energi dan memahami pemanfaatan energi yang tepat guna bagi masyarakat. Selain itu, program studi ini mempelajari tentang penciptaan ide; konsep; rancangan; sistem; dan analisis kebijakan dalam sektor energi. Pembelajaran tersebut dapat diterapkan di berbagai sektor, salah satunya tenaga listrik; transportasi; dan industri yang berkaitan dengan pembelajaran.
Di samping itu, pada program studi Teknik Sistem Energi, calon mahasiswa baru diajarkan ilmu yang berkaitan dengan cara menganalisa sumber daya energi beserta potensinya yang ada di Indonesia. Pembelajaran tersebut mendorong mahasiswa lulusan Teknik Sistem Energi yang bersungguh-sungguh dalam mempelajari mata kuliah yang berlangsung, dijamin mampu menerapkan ilmu yang dipelajari pada saat kuliah. Dengan begitu, mendorong mahasiswa untuk mampu memberikan kontribusi kepada masyarakat di bidang energi.
Wajib diketahui juga untuk calon mahasiswa baru, untuk bisa mendalami program studi Teknik Sistem Energi, yang diharapkan mampu menguasai disiplin ilmu, seperti Matematika; Fisika; Ekonomi; dan wawasan lingkungan. Maka dari itu, calon mahasiswa baru yang tertarik dengan bidang sains, dan ingin belajar lebih jauh tentang energi; program studi Teknik Sistem Energi bisa dijadikan sebagai pilihan dalam melestarikan energi yang dimiliki oleh Indonesia. Sebagai tambahan, program studi Teknik Sistem Energi IT PLN membuka peluang bagi calon mahasiswa baru dari jurusan manapun saat masih SMA.
Baca Juga
- 5 Universitas Politeknik Terbaik di Indonesia Jurusan EBT
- 3 Universitas dengan Program Studi EBT Terbaik di Indonesia
Apa yang dipelajari di Program Studi Teknik Sistem Energi?
Mengetahui sekilas informasi terkait serba-serbi program studi Teknik Sistem Energi, menyebabkan setiap universitas menentukan mata kuliah yang dapat mengembangkan mahasiswanya untuk memiliki kompetensi pada bidangnya. Maka dari itu, daftar mata kuliah pada program studi Teknik Sistem Energi di Institut Teknologi PLN (ITPLN) diantaranya adalah
Mata kuliah di Semester 1 mempelajari tentang Pendidikan Agama; Bahasa Inggris Teknik; Pendidikan Pancasila; Matematika Dasar; Fisika Dasar I; Prak. Fisika Dasar I; Dasar Pemrograman Komputer; Prak. Dasar Pemrograman Komputer; Material Energi.
Mata kuliah di Semester 2 diantaranya Probabilitas dan Statistik; Bahasa Indonesia; Pendidikan Kewarganegaraan; Fisika Dasar II; Prak. Fisika Dasar II; Pengantar Teknologi Informasi; Pengantar Rekayasa dan Desain Energi; Sumber Daya Energi (Pengantar Sistem Energi); Menggambar Teknik.
Mata kuliah di Semester 3 mempelajari tentang Pengantar Bisnis Energi; Dasar Pemodelan Sistem; Rangkaian Listrik; Prak. Rangkaian Listrik; Sistem Telekomunikasi; Prak. Sistem Telekomunikasi; Teknik Digital; Prak. Teknik Digital; Elektronika; Prak. Elektronika; Ilmu Lingkungan.
Mata kuliah di Semester 4 diantaranya Teknologi Energi Konvensional; Termodinamika; Dasar Konversi Energi Listrik; Prak. Dasar Konversi Energi Listrik; Pengukuran dan Instrumentasi; Prak. Pengukuran dan Instrumentasi; Metode Numerik; Sistem Energi Baru dan Terbarukan; Praktek Sistem Energi Baru dan Terbarukan; Rekayasa Energi Terbarukan.
Baca Juga
- Energi Terbarukan: Kunci Produksi Aluminium Ramah Lingkungan oleh Inalum
- Daftar 5 Organisasi Energi Terbarukan di Kampus, Mau Gabung Yang Mana?
Mata kuliah di Semester 5 mempelajari tentang Smart Grid dan Digitalisasi Ketenagalistrikan; Sistem Kontrol; Prak. Sistem Kontrol; Elektronika Daya; Prak. Elektronika Daya; Pemodelan dan Simulasi Sistem Pembangkitan Listrik Berbasis EBT; Ekonomi Energi; Mata Kuliah Wajib Konsentrasi I; Mata Kuliah Wajib Konsentrasi II; Mata Kuliah Wajib Konsentrasi III.
Pada Semester 6, mahasiswa diperbolehkan untuk mengikuti magang kampus merdeka sesuai dengan jurusannya. Disamping itu, mata kuliah di Semester 6 mempelajari tentang Manajemen Sumber Daya Manusia; Manajemen Proyek; Manajemen Industri; Manajemen Resiko; Transisi Energi; Sistem Pengembangan Lingkungan Berbasis EBT; Kecerdasan Buatan dalam Ketenagalistrikan dan EBT; Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan dan Pengembangan Energi; Business Start-up; Organisasi dan Manajemen Perusahaan.
Mata kuliah di Semester 7 membahas tentang Internship; Technopreneur; Kapita Selekta; Riset Operasi; Analisa Mengenai Dampak Lingkungan; Metodologi Penelitian; Kode Etik Profesi; Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Sementara mata kuliah di Semester 8, mahasiswa cenderung mengerjakan skripsi dan ada mahasiswa yang masih menempuh mata kuliah pilihan 1.
Dibalik itu, terdapat mata kuliah wajib konsentrasi Teknik Sistem Energi diantaranya adalah IoT Sistem Energi; Sistem Penyimpanan Energi; Teknologi dan Inovasi Energi Berbasis EBT; Manajemen Energi; Manajemen Rantai Pasok; Manajemen dan Audit Energi; Manajemen Teknologi dan Inovasi Energi. Sedangkan mata kuliah pilihan diantaranya adalah Machine Learning; Regulasi dan Kebijakan Energi; Pengelolaan Energi dan Lingkungan.
Peluang Kerja Mahasiswa Lulusan Teknik Sistem Energi
Setelah mengetahui seluk beluk dan mata kuliah yang diajarkan pada program studi Teknik Sistem Energi, mendorong penulis mengungkapkan prospek kerja yang cocok untuk mahasiswa lulusan program studi Teknik Sistem Energi, diantaranya adalah
1. Insinyur Energi
Lulusan Teknik Energi merupakan lulusan yang berpotensi besar untuk mengisi posisi sebagai insinyur di bidang energi, sehingga tak heran jika lulusan yang satu ini cukup banyak dicari untuk mendukung industri energi di tanah air. Tidak tanggung-tanggung, pendapatan yang diterima oleh seorang insinyur di bidang energi bisa mencapai belasan hingga puluhan juta rupiah. Hal tersebut disebabkan karena pekerjaan insiyur energi biasanya ditempatkan di perusahan BUMN.
2. Staff Kementrian ESDM
Pekerjaan tersebut cenderung bekerja pada bidang pengawasan energi dan sumber daya yang ada di Indonesia. yang berupa minyak; gas; dan jenis mineral lainnya. Dengan begitu, untuk menunjang profesionalitas di bidang yang dibutuhkan, kementrian ESDM juga merekrut para lulusan dari jurusan Teknik Energi untuk ditempatkan sebagai staff ahli di divisi tersebut, dan saat ini lulusan jurusan Teknik Energi yang baru saja bekerja di Kementrian ESDM bisa mendapatkan penghasilan mulai dari 5 juta rupiah dan belum termasuk berbagai macam tunjangan serta bonus dan penghasilan lainnya.
3. Pimpinan Proyek
Pada umumnya Indonesia memiliki banyak proyek yang tak terlepas dari bidang energi, yang mana didalam proyek membutuhkan adanya pemimpin guna mengatur pekerjaan dan memastikan keberhasilan suatu proyek yang dibuat. Mengetahui hal tersebut, pekerjaan ini merupakan pekerjaan yang menjadi sasaran utama bagi mahasiswa lulusan Teknik Sistem Energi, sehingga kesempatan yang dimiliki oleh mahasiswa lulusan Teknik Sistem Energi sangatlah besar. ,Maka dari itu, prospek kerja ini sangat menjanjikan.
4. Konsultan Energi
Banyaknya projek energi yang digeluti oleh Indonesia, sehingga membutuhkan perencanaan yang tepat dan sesuai. Terutama karena sebagian besar projek harus mempertanggungjawabkan dana yang dikeluarkan negara. Oleh sebab itu dalam suatu projek energi umumnya diperlukan konsultan yang bertugas untuk melakukan desain dan perencanaan yang sesuai dengan lingkup kerja pengelolaan sumber daya energi yang dibutuhkan.
Selain itu, Indonesia sendiri terdapat banyak konsultan yang bergerak di bidang energi, dimana para lulusan jurusan Teknik Energi berkesempatan untuk mengisi posisi sebagai staff ahli pada lembaga konsultan tersebut. Sebagai contoh perusahaan seperti PT Rekayasa Engineering ataupun perusahaan internasional seperti PT Amec Berca Indonesia. Keduanya bergerak di bidang konsultasi untuk proyek energi dan bekerja dalam merencanakan desain serta perhitungan analisa yang sesuai dengan kebutuhan projek.
5. Pembangkit Listrik
Pada dasarnya Indonesia memiliki banyak PLTU dan PLTA yang berfungsi untuk memastikan penyaluran listrik ke seluruh pelosok daerah berjalan lancar dan maksimal. Oleh sebab itu lulusan Teknik Energi sering kali mendapatkan tempat di perusahaan tersebut untuk bekerja memastikan proses pengolahan energi listrik berjalan lancar dan maksimal. Setiap tahunnya perusahaan-perusahaan tersebut merekrut lulusan terbaik dari universitas terbaik untuk mendapatkan SDM yang berkualitas dalam menjalankan tugasnya.
Editor: Himatul Azqiya
Referensi
Memahami Jurusan Teknik Sistem Energi, Apa Saja yang Dipelajari dan Gimana Peluang Kerjanya?
