- PT Barito Renewables Energy Tbk adalah salah satu perusahaan energi yang bergerak di bidang panas bumi.
- PT Barito Renewables Energy Tbk memilih bergabung di BEI untuk keberlanjutan bisnisnya.
- Hal tersebut pun membuat PT Barito Renewables Tbk menduduki peringkat ke-3 terbesar di Pasar saham.
Segala sesuatu alamiahnya menginginkan perubahan, untuk mewujudkannya, langkah-langkah strategis harus diambil. Bahkan, entitas yang terlihat kecil sekalipun memiliki ambisi untuk berkembang menjadi sesuatu yang besar, tidak terkecuali dalam konteks perusahaan. Seperti pada PT Barito Renewables Energy Tbk yang kerap dipanggil dengan sebutan Barito Renewables atau BREN, memiliki aspirasi untuk meraih dimensi yang lebih besar lagi.
PT Barito Renewables Energy Tbk, sebagai pelaku utama dalam industri energi terbarukan, dengan mantap mengarahkan langkahnya menuju Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai langkah kunci dalam upaya mereka untuk berkembang lebih pesat lagi. Pilihan ini menggambarkan tekad perusahaan untuk mencapai puncak keberhasilan melalui kerjasama dengan BEI.
Namun, sebelum kita menggali lebih dalam ke dalam langkah bersejarah ini, penting bagi kita untuk memahami latar belakang dan sejarah PT Barito Renewables Energy Tbk. Mengetahui perjalanan dan pencapaian perusahaan ini akan memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang visi dan misi mereka dalam meraih pertumbuhan yang berkelanjutan di dunia energi terbarukan.
Dengan demikian, dalam menjelajahi kisah sukses PT Barito Renewables Energy Tbk dan pilihan mereka untuk berlabuh di BEI, kita juga akan memahami bagaimana langkah-langkah ini sejalan dengan ambisi mereka untuk menjadi pemain utama yang memberikan kontribusi nyata dalam transformasi menuju energi yang lebih berkelanjutan di Indonesia dan global.
Profil PT Barito Renewables Energy Tbk
Ilustrasi PT Barito Renewables Energy. Sumber: swa.co.id
Barito Renewables Energy merupakan perusahaan utama yang didirikan pada 5 Februari 2018, beroperasi di Indonesia dan merupakan bagian dari grup Barito Pacific. Perusahaan ini menitikberatkan pada perencanaan jangka panjang untuk menyediakan energi yang lebih ramah lingkungan dengan tingkat emisi yang lebih rendah.
Sebagai pemilik saham dari Star Energy Geothermal Group, yang dikenal sebagai produsen utama listrik dari tenaga panas bumi, Barito Renewables memegang peranan strategis dalam mendukung produksi energi berkelanjutan.
Potensi panas bumi di Indonesia sudah cukup dikenal, pengembangan panas bumi awalnya dipegang oleh Pertamina, namun sejak tahun 2003 telah dibuka untuk partisipasi swasta. Dengan adanya Kebijakan Energi Nasional 2014 yang menargetkan 23% listrik dari energi terbarukan pada tahun 2025, panas bumi menjadi penting dalam kebijakan energi pemerintah dan sejak itu mengalami pertumbuhan yang pesat.
Baca Juga
- PT Tinfos dan Sumedang Siap Menyebarkan Energi Terbarukan
- Inovasi Teknologi Terkini dalam Startup EBT
Proyeksi permintaan energi Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Tahun ini kapasitas pembangkit listrik tenaga panas bumi diharapkan meningkat dari sekitar 2,6 GW, menjadi sekitar 6,7 GW pada tahun 2030. Indonesia diharapkan memiliki kapasitas panas bumi terbesar di dunia, menyumbang sekitar 35% dari total kapasitas global. Pertumbuhan ini didukung oleh sumber daya panas bumi yang melimpah, permintaan pasar yang meningkat, dan dukungan kebijakan sebagai bagian dari rencana pemerintah untuk meningkatkan penggunaan energi terbarukan.
Perusahaan ini telah mendapatkan beberapa penghargaan bergengsi, termasuk Gold PROPER dan Green PROPER yang diberikan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebagai penilaian terhadap manajemen lingkungan, keselamatan, dan tanggung jawab sosial perusahaan. Selain itu, perusahaan juga meraih Zero Accident Award dari Menteri Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, serta Subroto Award – ADITAMA untuk Kinerja Manajemen Lingkungan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
PT BREN Melantai di BEI?
Gambaran Perusahaan BEI. Sumber: bisnismuda.id
Sobat EBT Heroes harus mengetahui bahwa istilah “melantai” dalam konteks Bursa Efek Indonesia (BEI) mengacu pada proses suatu perusahaan menjual sahamnya ke masyarakat untuk pertama kalinya melalui Initial Public Offering (IPO). Setelah itu, saham tersebut mulai diperdagangkan di bursa saham.
Penjelasan ini muncul dari pemikiran bahwa perusahaan tersebut kini sedang membangun pondasi di pasar publik, di mana saham mereka menjadi tersedia untuk dibeli dan dijual oleh para investor. Namun, pengertian ini bisa diinterpretasikan bervariasi, tergantung istilah yang digunakan.
Pada tanggal 9 Oktober 2023, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) berhasil menjalankan proses pencatatan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI). BREN berharap bahwa keanggotaannya di BEI akan berdampak positif pada perkembangan bisnisnya. Namun, tanpa disangka, kehadiran BREN di BEI ternyata juga memberikan keuntungan bagi bursa itu sendiri. Dengan bergabungnya BREN, daftar perusahaan dengan kapitalisasi pasar terbesar di BEI menjadi lebih dinamis. Selain itu, peningkatan yang signifikan dalam harga saham BREN juga berkontribusi pada pertumbuhan kapitalisasi pasar perusahaan tersebut.
Baca Juga
Kemajuan PT BREN Selama Bergabung di Pasar Saham (BEI)
Ilustrasi Kemajuan PT BREN di Pasar Bisnis. Sumber: pusatnyabisnis.com
PT Barito Renewables Energy Tbk dengan kode saham BREN ini mencapai prestasi luar biasa sebagai salah satu saham dengan pergerakan paling signifikan di Bursa Efek Indonesia (BEI). BREN berhasil memimpin dalam kategori saham dengan pergerakan terbesar untuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), mencatatkan kenaikan sebesar 579,5% sejak pertama kali melantai di BEI.
Kinerja ini membawa BREN meraih posisi ketiga dalam hal kapitalisasi pasar di BEI, menggantikan PT Bayan Resources Tbk (BYAN) yang kini berada di peringkat keempat dalam hal kapitalisasi pasar. Prestasi ini memperkuat posisi BREN sebagai salah satu pemain utama di pasar modal Indonesia.
Kinerja BREN berhasil berkembang sepanjang periode Januari-September 2023, yang tercermin dari pertumbuhan pendapatan dan laba bersihnya. Dalam laporan keuangan yang diumumkan di Bursa Efek Indonesia pada Senin (13/11), anak perusahaan PT Barito Pacific Tbk (BRPT) ini mencatatkan laba periode tahun berjalan yang diberikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$ 84,47 juta. Laba tersebut mengalami peningkatan sebesar 12,4% dari laba bersih pada periode yang sama di tahun sebelumnya, yang mencapai US$ 75,15 juta.
Peningkatan laba bersih ini sejalan dengan pertumbuhan pendapatan per kuartal III 2023, di mana BREN mencatatkan pendapatan sebesar US$ 445,27 juta, mengalami peningkatan sebesar 5,13%. Ini artinya PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) telah berkembang dengan baik di pasar saham.
#zonaebtheroes #sebarterbarukan #sobatebtheroes
Editor: Rewinur Alifianda Hera Umarul
Referensi:
[1] Profil PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN)
[2] Sahamnya Melesat 18,75%, Market Caps Barito Renewables (BREN) Jadi Terbesar ke-3
[3] Cek Jadwal Dividen Interim Barito Renewables (BREN), Segini Imbal Hasilnya
[4] Intip Rekomendasi bagi Investor yang Incar Saham Emiten Grup Barito
