- Melihat potensi energi surya yang sangat melimpah hingga mencapai 207,8 Gw
- Dengan memanfaatkan energi surya sebagai sumber energi untuk pompa air
- hal yang sangat mempengaruhi kualitas dari hasil pertanian
- Contoh penerapan energi surya juga diterapkan pada gubug lazaris yang merupakan pusat pertanian organik di desa Sumberejo kecamatan Pare kabupaten Kediri Jawa Timur yang didirikan pada 2010
Melihat potensi energi surya yang sangat melimpah hingga mencapai 207,8 Gw potensi ini sanggat mungkin dimanfaatkan dalam berbagi kegitan manusia termasuk juga dalam bidang pertanian
Dengan Indonesia yang dijuluki sebagai negara agraris pertanian di Indonesia menjadi tolak ukur dalam sektor pangan
Dalam pertanian tentunya ada beberapa hal yang sangat mempengaruhi kualitas dari hasil pertanian tersebut salah satu yang mempengaruhi adalah sistem irigasi dan perairan yang cukup
Pengolahan lahan pertanian ternyata memerlukan banyak aliran air dan hal ini menjadi yang sangat krusial bagi petani apalagi saat musim kemarau tiba
Saat musim kemarau tiba Air ini sangat dibutuhkan dalam evaporasi, evaporasi ini digunakan untuk menggantikan kehilangan air akibat adanya proses penguapan
Dengan masalah tersebut langkah yang bisa diambil adalah dengan membuat pompa irigasi pada air ini dapat difungsikan untuk mengalirkan air dari sungai maupun dari sumber air seperti sumur
Salah satu alternatif yang bisa digunakan dalam pompa air ini adalah dengan menggunakan energi surya sebagai sumber energinya
Baca juga:
Dengan memanfaatkan energi surya sebagai sumber energi untuk pompa air dapat mengurangi ketergantungan dalam menggunakan bahan bakar fosil
Selain itu pompa air berenergi Surya juga memberikan output yang maksimum terutama di musim kemarau juga memiliki sifat yang fleksibel karena tidak harus diletakkan tepat di sebelah sumur, dapat
Contoh pertanian organik dengan menerapan energi surya
Contoh penerapan energi surya juga diterapkan pada gubug lazaris yang merupakan pusat pertanian organik di desa Sumberejo kecamatan Pare kabupaten Kediri Jawa Timur yang didirikan pada 2010
Pada gubug lazaris ini menggunakan panel surya sebagai sumber energi listrik dikarenakan ingin mencari alternatif sumber energi yang berasal dari alam untuk memperkenalkan manfaatnya kepada masyarakat
Baca juga:
- Panel Surya, Kesadaran dan Minat Masyarakat
- Benarkah Panel Surya Sengaja Dipasang Miring Untuk Hasil Optimal?
Di Gubug lazeris ini juga dibuka untuk masyarakat yang ingin mengetahui dan mempelajari mengenai pertanian organik dan energi terbarukan
Setiap lembar panel yang ada di gubug lazaris ini menghasilkan 100 watt listrik sehingga dengan 15 lembar panel surya total listrik yang dihasilkan sebesar 1500 watt listrik
Yang akan digunakan untuk mengairi kebun sayur dan kolam ikan serta untuk memandikan 20 ekor sapi sekaligus membersihkan kandangnya.
Referensi:
