• Ibu Kota Nusantara (IKN) mengintegrasikan energi terbarukan sebagai pilar utama dalam strategi pembangunan berkelanjutan. Pada perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia lalu, penggunaan panel surya sebagai sumber listrik menunjukkan komitmen negara terhadap keberlanjutan energi dan inovasi teknologi.
• Penggunaan panel surya di IKN membawa dampak positif bagi perekonomian lokal, termasuk penciptaan lapangan kerja di sektor energi terbarukan, peningkatan ekonomi lokal, dan penghematan biaya operasional jangka panjang.
• Walaupun terdapat tantangan seperti biaya awal yang tinggi untuk instalasi panel surya, solusi termasuk insentif dan dukungan pemerintah untuk memfasilitasi pengembangan industri energi surya.

Sobat EBT Heroes perlu tahu bahwa ibu kota baru Indonesia, Ibu Kota Nusantara (IKN), yang terletak di Kalimantan Timur, tidak hanya menjadi pusat administratif modern, tetapi juga sebagai bentuk inovasi teknologi dan keberlanjutan lingkungan. Makin Tahu Indonesia, salah satu aspek utama dari strategi pembangunan berkelanjutan kota ini adalah mengadopsi energi terbarukan, dengan panel surya menjadi salah satu pilar utamanya. 

Pada Sabtu (17/08), perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia di ibu kota baru ini menjadi sorotan utama. Teknologi ramah lingkungan, khususnya panel surya, dimanfaatkan dalam perayaan tersebut. Ini bukan hanya sekadar merayakan hari bersejarah bagi bangsa, tetapi juga menandai komitmen negara terhadap keberlanjutan energi dan inovasi teknologi.

Dikutip Zona EBT melalui laman Tempo, Direktur utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengungkapkan, “Untuk upacara peringatan HUT ke-79 RI, pertama kami menyediakan listrik yang bersih, berbasis pada energi baru terbarukan.” Penggunaan energi listrik ini bersumber dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) IKN yang terletak di Desa Pemaluan, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Sebagai jaminan agar acara bisa berjalan lancar dan pasokan listrik aman ketika digunakan, PLN setempat menggunakan sistem pengamanan jaringan ke listrik IKN.

Baca juga

---

• 6 Inovasi Motor Listrik Terbaru Buatan Anak Bangsa yang Memukau!
• Apakah Langkah CCS Efektif Menyimpan CO2 di Dalam Tanah?

---

Perkembangan Panel Surya di IKN

Penggunaan panel surya di IKN berkembang secara signifikan. Berikut merupakan perkembangannya:

• Potensi Energi Surya

Letak cukup geografis, Kalimantan Timur memiliki potensi sinar matahari yang melimpah sepanjang tahun, menjadikan energi surya sebagai pilihan ideal untuk memenuhi kebutuhan energi di IKN.

• Pembangunan PLTS

PLTS di IKN berkapasitas 50 MW telah dibangun dan mulai beroperasi, menjadi bagian dari rencana pemerintah untuk mengembangkan Energi Baru Terbarukan (EBT) di wilayah IKN, dengan harapan kebutuhan listrik di Ibu Kota Nusantara bisa memakai 80% energi terbarukan dari total kebutuhan listrik tahun 2045.

• Tantangan dan Solusi

Meski Instalasi panel surya memerlukan investasi awal yang cukup besar, pemerintah dapat memberikan insentif dan dukungan untuk memfasilitasi pengembangan industri energi surya.

• Implementasi dan Progres

PLTS tahap 1 telah sukses dioperasikan di IKN, dengan aliran listrik dari energi ramah lingkungan. PT PLN (Persero) melalui subholding PLN Nusantara Power telah menyambung PLTS di IKN ke jaringan transmisi atau sinkronisasi tahap I sebesar 10 MW dari total 50 MW.

Dengan demikian, penggunaan panel surya di ibu kota baru Indonesia merupakan langkah strategis dalam menciptakan kota yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, serta mendukung upaya nasional dalam pengembangan energi terbarukan.

Baca juga

---

• Yuk Kenali Sistem Teknologi Pada Carbon Capture Storage!
• Automatic Rail Transit (ART): Trem Otonom IKN

---

Pengaruh Penggunaan Panel Surya Terhadap Perekonomian Masyarakat

Penggunaan panel surya di Kalimantan Timur memiliki beberapa pengaruh positif terhadap perekonomian lokal, antara lain:

1. Menciptakan Lapangan Kerja

Pengembangan industri energi surya di Kalimantan Timur akan menciptakan lapangan kerja baru dalam bidang instalasi, pemeliharaan, dan pengelolaan energi terbarukan dan akan meningkatkan kesempatan kerja bagi masyarakat lokal, terutama dalam sektor teknologi hijau.

2. Peningkatan Ekonomi Lokal

Investasi dalam teknologi hijau mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui proyek-proyek yang melibatkan masyarakat lokal dalam pengembangan dan pemasangan panel surya.

3. Diversifikasi Sumber Energi

Mengintegrasikan energi surya sebagai sumber energi utama dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil yang tidak terbarukan, sehingga menstabilkan ekonomi daerah dengan mengurangi risiko fluktuasi harga bahan bakar fosil.

4. Penghematan Biaya Operasional

Meskipun biaya awal untuk instalasi panel surya cukup tinggi, biaya operasional dan pemeliharaan yang rendah akan menghasilkan penghematan yang signifikan dalam jangka panjang. Hal ini akan membantu meningkatkan efisiensi biaya dan mengurangi beban ekonomi daerah.

5. Kontribusi pada Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan

Transformasi energi di Kalimantan Timur diharapkan menjadi kontributor utama dalam penurunan emisi gas rumah kaca dan memberikan dampak positif terhadap iklim global. Hal ini akan meningkatkan reputasi daerah sebagai tempat yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, yang dapat menarik investasi dan meningkatkan ekonomi daerah.

Dengan berkembangnya penggunaan panel surya di IKN, kota ini memiliki potensi untuk menjadi pusat ekonomi hijau yang menciptakan berbagai manfaat positif bagi masyarakat sekitar. Selain itu, masyarakat juga harus diedukasi untuk memanfaatkan penggunaan energi matahari sebagai sumber listrik harian.

Nah Sobat EBT Heroes, perkembangan penggunaan panel surya di ibu kota baru Indonesia ini merupakan langkah signifikan menuju keberlanjutan energi. Meskipun terdapat tantangan, kemajuan yang telah dicapai menunjukkan komitmen yang kuat untuk menciptakan kota yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Dengan dukungan yang terus-menerus dari pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, ibu kota baru berpotensi menjadi contoh sukses dalam penggunaan energi terbarukan di kawasan Asia Tenggara.

#ZonaEBT #Sebarterbarukan #EBTHeroes

Editor: Adhira Kurnia Adhwa

Referensi:

[1] Upacara HUT RI di IKN Menggunakan Listrik Tenaga Surya

[2] Penggunaan Panel Surya di Ibu Kota Negara (IKN) Baru Indonesia

[3] Pembangunan PLTS di IKN Sebesar 50 MW: Sistem Kelistrikan Andal Memanfaatkan Energi Baru Terbarukan