• Daniel Marc Hooper, yang dijuluki Swampy mulai dikenal secara nasional pada tahun 1996 setelah menghabiskan seminggu di serangkaian terowongan yang digali di jalur perpanjangan baru A30 di Fairmile, Devon, menolak upaya pengusiran oleh polisi.
• Dia juga memprotes pembangunan jalan lingkar Newbury, dan pada tahun 1997, dia masuk ke terowongan untuk mencegah pembangunan landasan pacu kedua di Bandara Manchester.
• Pada September 2019, Swampy ikut serta dalam protes Extinction Rebellion, mengikatkan dirinya ke balok beton di pintu masuk kilang bahan bakar Valero Energy di Pembrokeshire.

Daniel Marc Hooper, yang dijuluki Swampy, lahir pada tahun 1973 di Luton, Bedfordshire. Pada tahun 2006, ia tinggal bersama pasangannya dan 3 anak mereka di sebuah yurt, tenda berbentuk kubah, di Tipi Valley, sebuah komune di Wales Barat. Pada tahun 2013, Swampy masih tinggal di Wales bersama keluarganya dan bekerja untuk Forestry Commission.

Swampy Dikenal Atas Protes Terowongan

Swampy mulai dikenal secara nasional pada tahun 1996 setelah menghabiskan seminggu di serangkaian terowongan yang digali di jalur perpanjangan baru A30 di Fairmile, Devon, menolak upaya pengusiran oleh polisi. Para spesialis dipanggil untuk mengeluarkan Swampy dan pengunjuk rasa lainnya yang terkunci di dalam jaringan terowongan buatan. Beberapa orang ikut serta dalam protes tersebut, tetapi Swampy adalah yang terakhir diusir. Hakim yang menjatuhkan hukuman padanya adalah ibu David Cameron.

Media arus utama tertarik pada Swampy, dan ketenarannya termasuk penampilan di kuis komedi BBC “Have I Got News for You” sebagai panelis termuda dalam sejarah acara tersebut. Sebuah lagu yang ditulis tentangnya, berjudul The Fairmile Road Protest Song (Digging Down). Selain itu, dia juga memprotes pembangunan jalan lingkar Newbury, dan pada tahun 1997, dia masuk ke terowongan untuk mencegah pembangunan landasan pacu kedua di Bandara Manchester. Setelah itu, dia menghilang dari pandangan dan menolak berbicara dengan media.

---

Baca Juga:

• Kisah Alfira Oktaviani, Pendiri Semilir Ecoprint yang Go International dengan Produk Fesyen Lokal Ramah Lingkungan dan Bekelanjutan
• Kisah Indra Jaya: Sang Penggerak Lokal Ecovillage di Kedungwaringin Kabupaten Bekasi Menjadi Pariwisata Berkelanjutan

---

Keterlibatan Swampy dalam Protes Perubahan Iklim

Pada tahun 2007, surat kabar Sunday Mirror melaporkan bahwa Swampy ikut serta dalam protes perubahan iklim di Bandara Heathrow. Kehadirannya di lokasi protes tergantung pada rendahnya profil dirinya agar status selebritasnya tidak mengalihkan perhatian dari acara tersebut. Pada September 2019, Swampy ikut serta dalam protes Extinction Rebellion, mengikatkan dirinya ke balok beton di pintu masuk kilang bahan bakar Valero Energy di Pembrokeshire. Dia mengaku bersalah atas tuduhan penghalangan jalan raya secara sengaja didenda £40 dan £32 untuk biaya tambahan, dengan berkomentar, “Saya mengaku bersalah, saya tidak benar-benar mampu terus datang ke pengadilan.”

---

Baca Juga:

• Kisah Sukses 3 Pendiri Start-up EBT Inspiratif
• Kisah Inspriratif Jamaluddin, Sang Penggagas Rumah Koran Melalui Gerakan Cerdas Anak Petani Sebagai Wadah Peningkatan Taraf Lingkungan Hidup di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan

---

Keberlanjutan Aksi: Stop HS2 dan Protes di Euston Square Gardens

Swampy ditangkap di Jones Hill Wood, Buckinghamshire, pada Oktober 2020, usai menduduki rumah pohon sebagai bagian dari protes Stop HS2 untuk mencegah penebangan pohon karena berada di jalur High Speed 2. Pada Januari 2021, dia terlibat dalam konstruksi dan berdiam diri di dalam terowongan di Euston Square Gardens di London sebagai bagian dari protes yang sama. Putranya yang berusia 16 tahun bahkan bergabung dengannya dalam protes terowongan tersebut. Swampy keluar dari terowongan pada 25 Februari.

Hooper dan lainnya kembali membangun dan menempati terowongan di lokasi pekerjaan HS2 di Wendover, Buckinghamshire, dan keluar pada 13 November 2021. Mereka menghabiskan 35 hari menahan tim pengusiran nasional, 28 hari di antaranya sepenuhnya di bawah tanah. Pengunjuk rasa lain, bernama Satchel, sempat tergantung di tali setelah berhasil lepas dari tangkapan polisi di cherry picker. Total ada tujuh aktivis yang berhasil diturunkan dan ditangkap. Lima aktivis lainnya dikenal sebagai Scrap, Peahead, Pigeon, Sky, dan Biscuit. Selain itu, dua orang lagi yang berada di bawah pohon juga ikut ditangkap. Kelompok ini berusaha melindungi area hutan yang direncanakan akan dihancurkan.

Daniel “Swampy” Hooper, meskipun dikenal luas sebagai aktivis lingkungan, tidak memiliki penghargaan atau pengakuan resmi yang tercatat dalam catatan utama. Pengakuannya lebih berasal dari dampaknya pada gerakan lingkungan dan visibilitasnya dalam protes publik daripada dari penghargaan formal.

Swampy mendapatkan ketenaran nasional pada tahun 1996 selama protes di Fairmile, Devon, menentang perluasan jalan A30, di mana dia menghabiskan seminggu di serangkaian terowongan kompleks yang menolak upaya pengusiran oleh polisi. Dia menjadi simbol aktivisme lingkungan, berpartisipasi dalam beberapa protes terkenal, termasuk yang menentang Newbury Bypass dan landasan pacu kedua di Bandara Manchester. Usahanya membawa perhatian media yang signifikan pada isu-isu lingkungan dan menginspirasi banyak orang untuk bergabung dengan gerakan tersebut.

Pada tahun 2021, dia muncul kembali sebagai Dan Hooper, melanjutkan aktivismenya dengan memprotes proyek kereta api kecepatan tinggi HS2, menunjukkan komitmennya yang jangka panjang terhadap penyebab lingkungan. Warisan Swampy lebih tentang pengaruhnya dan kesadaran yang dia bangkitkan tentang isu-isu lingkungan daripada penghargaan atau pengakuan formal. Sobat EBT Heroes, semoga kisah Swampy ini menginspirasi kita semua untuk lebih peduli terhadap lingkungan!

#ZonaEBT #Sebarterbarukan #EBTHeroes

Editor: Adhira Kurnia Adhwa

Referensi:

[1] Daniel “Swampy” Hooper | Roads.org.uk STAGE

[2] Swampy (environmentalist) – Wikipedia

[3] Daftar Tokoh Pejuang Lingkungan Hidup Di Seluruh Dunia (cekaja.com)

[4] Dan “Swampy” Hooper: The power of protest and learning to live with it (and pooing in tunnels with friends) – Trees A Crowd

[5] Veteran eco-warrior ‘Swampy’ is hauled from treehouse by police at HS2 protest | Express Digest