- Penjualan mobil listrik di seluruh dunia diproyeksikan tumbuh sebesar 35% pada tahun 2023, mencapai rekor 14 juta unit.
- Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam adopsi kendaraan listrik (EV) dengan lonjakan penjualan sebesar 49% pada periode 2022-2023.
- Pada periode Januari hingga September 2023, penjualan mobil listrik secara global mencatat pertumbuhan sebesar 34%.
Proyeksi Pertumbuhan 35%: Mobil Listrik Memimpin Transformasi Industri
Menurut International Energy Agency (IEA), proyeksi perkiraan pertumbuhan penjualan mobil listrik pada tahun 2023 mencapai 35%, mencapai rekor 14 juta unit. IEA mengungkapkan dalam laporan Global Electric Vehicle Outlook bahwa pangsa pasar mobil listrik terus meningkat secara signifikan, mencapai 18% pada tahun ini setelah melonjak dari 4% pada 2020 hingga 14% pada 2022.
IEA Direktur Eksekutif, Fatih Birol, menyoroti peran mobil listrik sebagai pendorong utama dalam munculnya ekonomi energi global baru. Dampaknya tidak hanya terasa dalam industri otomotif, tetapi juga berimplikasi besar pada sektor energi, terutama minyak. Proyeksi IEA menunjukkan bahwa pada 2030, kendaraan listrik dapat mengurangi kebutuhan minyak setidaknya lima juta barel per hari.
Pasar mobil listrik terfokus di China, Eropa, dan Amerika Serikat, dengan China memimpin dengan 60% penjualan global pada 2022. Eropa dan Amerika Serikat juga mencatat pertumbuhan kuat, masing-masing dengan peningkatan penjualan 15% dan 55% pada tahun 2022. IEA memproyeksikan bahwa pada 2030, pangsa mobil listrik dalam total penjualan di ketiga wilayah ini akan mencapai sekitar 60%.
Baca Juga:
- 3 Manufaktur Kendaraan Listrik Teratas di Dunia
- Unik! Motor Listrik ini Hanya Butuh Kuota Perjalanan, Tak Perlu Charge Baterai
Indonesia Ambisius dalam Revolusi Listrik: Pertumbuhan 49% dan Target 100% EV pada 2040
Indonesia, sebagai salah satu pelaku utama dalam adopsi kendaraan listrik (EV), mencatat lonjakan penjualan sebesar 49% pada periode 2022-2023. Pemerintah Indonesia menetapkan target ambisius, yaitu 20% dari total mobil baru EV pada tahun 2025, dengan visi jangka panjang mencapai 100% total penjualan kendaraan berupa EV pada tahun 2040.
Pada semester pertama tahun 2023, penjualan mobil listrik di Indonesia mencapai angka positif, terjual sebanyak 23.154 unit, menunjukkan pertumbuhan yang pesat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Kebijakan pemerintah menjadi pendorong utama pertumbuhan ini. Tren positif ini juga membawa dampak positif pada pertumbuhan industri secara keseluruhan.
Pemerintah Indonesia turut berperan aktif dalam mendorong adopsi kendaraan listrik. Beberapa kebijakan telah diterapkan, termasuk insentif sebesar Rp 7 juta per motor baru atau konversi motor bahan bakar minyak (BBM) ke listrik. Selain itu, terdapat potongan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 10% untuk Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40%, pembebasan Bea Masuk, Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB), dan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) untuk EV juga menjadi bagian dari langkah-langkah pemerintah untuk mendukung perkembangan kendaraan listrik di Indonesia.
Pertumbuhan Global 34%: Amerika Utara, China, dan Eropa Mendorong Tren Positif
Pada periode Januari hingga September 2023, penjualan mobil listrik secara global mencatat pertumbuhan signifikan sebesar 34%. Amerika Utara mengalami pertumbuhan luar biasa, sebesar 78%, dengan Tesla tetap menjadi pemimpin di kawasan ini. Di China, pasar terbesar mobil di dunia, penjualan EV tumbuh 29%, bahkan setelah subsidi berakhir. Eropa juga menyumbang pertumbuhan signifikan sebesar 26%, menunjukkan stabilitas permintaan meskipun ada pemotongan subsidi.
Baca Juga:
- Kendaraan Listrik di Indonesia: Akselerasi Menuju Mobilitas Berkelanjutan
- Program HLN dari PLN Terkait Kendaraan Listrik
Perkembangan Pasar Mobil Listrik di Seluruh Dunia
Tren positif dalam penjualan mobil listrik mencerminkan perubahan signifikan dalam preferensi konsumen dan dukungan pemerintah untuk mobilitas yang berkelanjutan. Meskipun ada tantangan seperti pemotongan subsidi, pasar global mobil listrik terus berkembang secara stabil. Dengan inisiatif pemerintah, insentif, dan peningkatan kesadaran akan dampak lingkungan, mobil listrik semakin mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin utama dalam transformasi industri otomotif global.
Dalam menghadapi berbagai tantangan, perkembangan pasar mobil listrik di seluruh dunia memberikan gambaran yang menggembirakan. Terus berkembangnya adopsi teknologi ramah lingkungan menunjukkan bahwa masyarakat global semakin menyadari urgensi untuk beralih ke solusi transportasi yang berkelanjutan.
Di samping pemotongan subsidi, peningkatan infrastruktur pengisian daya menjadi fokus penting. Negara-negara yang berhasil membangun jaringan pengisian daya yang luas melihat pertumbuhan yang lebih cepat dalam adopsi mobil listrik. Inisiatif pemerintah dalam menciptakan kebijakan yang mendukung dan merangsang pertumbuhan infrastruktur menjadi pendorong utama dalam menciptakan ekosistem yang mendukung kendaraan berbasis listrik.
Dalam hal ini, negara-negara maju, seperti Amerika Serikat, Jerman, dan China, telah menunjukkan komitmen kuat dalam mengembangkan infrastruktur pengisian daya yang ramah lingkungan. Investasi besar-besaran dalam proyek-proyek ini tidak hanya meningkatkan daya dukung untuk pemilik mobil listrik, tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor energi terbarukan.
Tantangan dan Peluang di Masa Depan
Meskipun tren pertumbuhan yang sangat positif, masih ada beberapa tantangan yang perlu diatasi. Infrastruktur pengisian daya yang belum merata, biaya kendaraan listrik yang masih tinggi, dan kekhawatiran terkait jarak tempuh baterai adalah beberapa aspek yang perlu mendapat perhatian lebih lanjut. Namun, dengan terus berkembangnya teknologi dan dukungan penuh dari berbagai pihak, peluang untuk mengatasi tantangan ini semakin terbuka lebar.
Dalam rangka mencapai tujuan berkelanjutan, mobil listrik telah menjadi kunci utama dalam mempercepat transformasi industri otomotif. Dengan pertumbuhan yang fenomenal, inisiatif pemerintah yang kuat, dan kesadaran konsumen yang meningkat, kita dapat melihat arah yang positif menuju masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan. Revolusi global mobil listrik bukan hanya tentang kendaraan, tetapi juga tentang membentuk dunia yang lebih hijau bagi generasi mendatang. Dengan terus berlanjutnya tren ini, bisa dipastikan bahwa era mobil listrik bukan lagi impian, melainkan kenyataan yang semakin mendekat.
#zonaebt #sebarterbarukan #ebtheroes
Editor: Rewinur Alifianda Hera Umarul
Referensi:
[1] Penjualan Mobil Listrik Global Tumbuh 34 Persen Sepanjang 2023
[2] Penjualan Mobil Listrik Terus Melonjak Setiap Tahunnya
[3] Penjualan Mobil Listrik Global Diprediksi Tumbuh 35 Persen Tahun Ini
