• Indonesia terkenal akan hujan hutan tropisnya
• Kondisi geografis yang berada di garis khatulistiwa menjadikan Indonesia rumah bagi tumbuhnya berbagai jenis flora dan pohon-pohon besar
• Pohon-pohon inilah yang menjadi sumber oksigen tersebar bagi semua makhluk hidup

Halo Sobat EBT Heroes!

Hutan sering disebut sebagai “paru-paru dunia” karena memiliki peran yang tak tergantikan dalam menjaga keseimbangan ekosistem global. Peran yang dimiliki oleh hutan adalah menyerap karbon dioksida serta menghasilkan oksigen yang kita butuhkan untuk bernapas. Sangat penting, bukan?

Selain itu, hutan juga menjadi rumah bagi berbagai ekosistem yang kaya akan keanekaragaman hayati. Namun, di tengah ancaman deforestasi, perubahan iklim, dan eksploitasi yang tak terkendali, keberadaan hutan semakin terancam. Mengapa perlindungan hutan menjadi hal yang mendesak? Yuk, mari kita telaah lebih dalam!

Baca Juga

---

• Jadi Pusat Penelitian, Desa Cibuntu Sukses di Jawa Barat
• Langkah Kecil, Dampak Besar: 5 Kebiasaan Sehari-hari untuk Menjaga Bumi

---

1. Menghasilkan Oksigen

Inilah mengapa hutan sering disebut sebagai “paru-paru dunia” karena perannya yang vital dalam menghasilkan oksigen melalui proses fotosintesis. Pohon dan tumbuhan di hutan menyerap karbon dioksida (CO2) dari udara dan air (H2O) dari tanah, lalu dengan bantuan sinar matahari, mengubahnya menjadi glukosa sebagai sumber energi dan oksigen yang dilepaskan ke atmosfer.

Proses ini sangat penting, loh bagi kehidupan karena menyediakan udara segar yang dihirup oleh manusia bahkan hewan, sekaligus membantu mengurangi gas rumah kaca.

2. Menjaga Kesuburan Tanah

Tahukah kamu? Hutan bukan saja menghasilkan oksigen tetapi menjaga kesuburan tanah loh, Sobat EBT Heroes. Akar pohon di hutan membantu menahan tanah agar tidak mudah terbawa oleh air hujan atau angin. Tanpa pohon, tanah menjadi lebih rentan terhadap erosi, yang dapat menyebabkan kehilangan lapisan tanah subur.

Ternyata, tanah di kawasan hutan biasanya memiliki struktur yang baik sehingga mampu menyerap dan menyimpan air dengan lebih efektif. Hal ini mencegah kekeringan dan menyediakan cadangan air untuk tanaman.

3. Menjaga Tata Air

Hutan berfungsi sebagai daerah tangkapan air. Pepohonan dan tanah di hutan menyerap air hujan, menyimpannya, dan melepaskannya perlahan ke sungai dan sumber air lainnya. Hal ini mencegah banjir dan kekeringan.

Kemudian, pohon melepaskan uap air melalui proses transpirasi, yang membantu pembentukan awan dan hujan. Proses ini sangat penting dalam menjaga siklus air di daerah sekitar.

4. Sumber Keanekaragaman Hayati

Hutan perlu dilestarikan karena merupakan sumber utama keanekaragaman hayati. Di dalam hutan, terdapat berbagai jenis tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme yang membentuk ekosistem yang kompleks dan saling bergantung. Hutan menyediakan habitat bagi banyak spesies yang mungkin tidak ditemukan di tempat lain.

Selain itu, hutan juga berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem global dengan mengatur iklim, menyerap karbon dioksida, serta menyediakan air bersih dan sumber daya alam lainnya.

Gimana, Sobat EBT Heroes? Melihat betapa pentingnya hutan bagi kelangsungan hidup Bumi, sudah seharusnya kita berkomitmen untuk menjaga dan melindunginya. Hutan bukan hanya paru-paru dunia yang menyediakan oksigen, tetapi juga rumah bagi keanekaragaman hayati yang tak ternilai.

Melalui upaya bersama, mulai dari perubahan perilaku individu hingga kebijakan yang lebih tegas, kita dapat memastikan bahwa hutan tetap lestari untuk generasi yang akan datang. Perlindungan terhadap hutan adalah investasi bagi masa depan planet ini.

#zonaebt #EBTHeroes #Sebarterbarukan

Referensi:

---

[1] Menilai Kelayakan Hutan Indonesia Sebagai Paru-Paru Dunia

[2] Bersama-sama Menjaga Kesehatan “Paru-Paru” Dunia