Pada 4 November 2020 yang lalu, pemerintah Indonesia melakukan terobosan tepatnya berlokasi di Jakartadengan melakukan penerbitan instrumen bond berkonsep sukuk hijau atau green sukuk bernama Sukuk Tabungan seri ST007. Masyarakat dapat berpartisipasi untuk melakukan penawaran berlangsung mulai tanggal 4 – 25 November 2020. Ini adalah green sukuk tahap kedua sejak seri perdana ST006 diluncurkan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada November 2019.
Hal ini merupakan tindak lanjutan dari komitmen pengurangan emisi gas rumah kaca yang sesuai dengan amanat Kesepakatan Paris pada 2016. Dalam kesempatan Paris, Indonesia setuju untuk ikut mengurangi emisi gas rumah kaca hingga 29% pada tahun 2030.
Baca juga:
- Kapastitas PLTS Indonesia Dinilai Paling Rendah di Antara G-20
- Kenapa Kita Belum Menggunakan Tenaga Nuklir?
Menurut keterangan dari Luky Alfirman selaku Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan mengatakan bahwa “Target ST007 sebesar Rp 2 triliun,” ujar Dirjen PPR, dilansir dari CNBC.
Lanjut Luky, hasil penjualan dari Green sukuk ritel ini akan digunakan untuk sembilan sektor proyek hijau yang sesuai dengan Green Framework yang sudah dirumuskan pemerintah.
Sektor itu seperti:
- Energi terbarukan
- Efisiensi energi
- Pengurangan risiko bencana akibat perubahan iklim
- Transportasi berkelanjutan
- Pengelolaan sampah
- Pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan
- Pariwisata hijau
- Gedung hijau
- Pertanian yang berkelanjutan
Baca juga:
- Gandeng Medco Power, Pertamina Geothermal Energy Kembangkan Proyek Besar Panas Bumi
- Problematika PLTSa: Solusi atau Polusi?
Dengan mengusung tagline “Dari Diri Untuk Bumi” dan tagar #JadiLebihBijak, pemerintah memberikan kesempatan kepada setiap Warga Negara Indonesia (WNI) untuk dapat berinvestasi pada Green Sukuk Ritel – Sukuk Tabungan seri ST007. Masyarakat sekaligus memiliki kesempatan berpartisipasi dalam mendukung pembangunan nasional sekaligus membantu mengatasi dampak dari perubahan iklim karena hasil penerbitannya akan digunakan untuk membiayai proyek-proyek hijau dalam APBN.
Untuk mendapatkan sukuk ini, masyarakat bisa melakukan pemesanan melalui mitra distribusi dengan nilai minimal Rp. 1 juta dan maksimal Rp. 3 miliar. Pembayaran kupon akan dilakukan setiap tanggal 10 di setiap bulannya. Pembayaran pertama akan dilakukan pada 10 Januari 2021.
Masyarakat yang berminat membeli Green Sukuk Ritel – Sukuk Tabungan seri ST007 dapat menghubungi 31 (tiga puluh satu) Mitra Distribusi (Midis) yang telah ditunjuk oleh Pemerintah.
Melalui Sukuk Tabungan seri ST007. Menjadi momentum untuk Indonesia berinvestasi ke arah ramah lingkungan untuk pembangunan berkelanjutan “menjemput masa depan”.
#energi #ebt #kemenkeu #sukuk #SBN #OJK #sampah #terbarukan #iklim #ecowisata #gedunghijau #pertanian
