- Dunia otomotif kini pun sedang gencar-gencarnya meningkatkan produksi electrical vehicle (EV), di Indonesia sendiri diperkirakan pasar EV akan bertumbuh besar.
- Setelah pabrik baterai kendaraan listrik di Indonesia selesai dibangun, saat itulah minat masyarakat terhadap kendaraan listrik melonjak.
- Ketersediaan fasilitas pengisian kendaraan listrik atau yang dikenal dengan SPKLU juga sangat mempengaruhi minat beli masyarakat.
Seiring dengan kesadaran terhadap keadaan bumi yang kian memburuk membuat pandangan masyarakat terhadap kendaraan listrik semakin besar. Dunia otomotif kini pun sedang gencar-gencarnya meningkatkan produksi electrical vehicle (EV), di Indonesia sendiri diperkirakan pasar EV akan bertumbuh besar.
Dalam kurun waktu 2 tahun ke depan, pabrik baterai listrik di Indonesia akan rampung dibangun. Saat itulah diperkirakan minat masyarakat terhadap kendaraan listrik akan melonjak karena ketersediaan baterai sangat mempengaruhi harga pasaran kendaraan listrik itu sendiri.
Baca juga:
- Wow!! Pemerintah Akan Beri Insentif dan Subsidi Untuk Dorong Masyarakat Beralih ke Kendaraan Listrik
- Keren!! Model Futuristik terbaru Inilah Konsep Mobil Listrik MINI
Selain itu, ketersediaan fasilitas pengisian kendaraan listrik atau yang dikenal dengan SPKLU juga sangat mempengaruhi minat beli masyarakat. Semakin banyaknya SPKLU yang tersedia, maka masyarakat menjadi semakin tidak ragu untuk beralih menggunakan kendaraan listrik.
Kementerian ESDM mencatat ketersediaan SPKLU per Mei 2022 sudah mencapai 332 unit. Menurut Fahmi Radhi, selaku Pengamat Ekonomi dan Energi dari Universitas Gadjah Mada mengungkapkan bahwa jumlah itu masih terbilang sedikit dan juga cakupan wilayahnya pun masih terbatas.
Baca juga:
- Memiliki Bodi yang Mirip, Mobil Listrik DFSK Akan Menjadi Pesaing Wuling Air ev?
- Lima APM Otomotif Dorong Percepatan Kendaraan Listrik di Indonesia Untuk Menekan Emisi Karbon
Fahmi menambahkan cara yang menurutnya efektif untuk meningkatkan jumlah SPKLU adalah dengan memberikan kemudahan kepada para investor agar mereka mau menanamkan modal dalam proyek pembangunan SPKLU di Indonesia.
Menurut data yang disampaikan oleh Kemenhub, hingga Juli 2022 tercatat sebanyak 22.671 kendaraan listrik di Indonesia yang telah mendapatkan sertifikasi registrasi uji tipe. Bila dibandingkan dengan Maret 2022 yang mencapai 16.060 unit, angka tersebut mengalami peningkatan sebanyak 41,16 persen.
Referensi:
[1] Makin Banyak Pemain Baru Kendaraan Listrik di Indonesia
[2] Infrastruktur isi daya pengaruhi minat konsumen beli kendaraan listrik
