- Banyak orang masih ragu untuk menggunakan motor listrik karena khawatir terkait perawatannya yang sulit dan mahal. Apalagi untuk para pemula yang sebelumnya sudah nyaman memakai motor konvensional.
- Motor listrik memiliki struktur komponen yang lebih sederhana dibandingkan motor konvensional. Meskipun begitu, motor listrik perlu melakukan perawatan baterai dan servis secara rutin untuk menjaga performa.
- Fasilitas untuk perawatan motor listrik di Indonesia masih dalam tahap pengembangan. Oleh karena itu, diperlukan dukungan dari berbagai pihak termasuk Pemerintah dalam implementasinya.
Halo, Sobat EBT Heroes! Kamu pemula yang baru saja menggunakan motor listrik? Bingung cara merawatnya? Yuk, cari tahu lewat artikel ini!
Penggunaan motor listrik yang semakin populer membuat produsen saling beradu strategi untuk menarik perhatian konsumen. Namun, banyak orang masih ragu untuk membeli motor listrik. Salah satu penyebabnya adalah kekhawatiran akan perawatannya yang mahal dan sulit, terutama bagi pemula.
Meskipun memiliki komponen yang lebih sederhana dibandingkan dengan motor konvensional, motor listrik tetap memerlukan perawatan yang tepat agar performanya tetap optimal dan awet. Jadi, bagi pemula yang baru memiliki motor listrik, jangan khawatir! Berikut ini adalah tips merawat motor listrik dengan baik.
Baca juga
- Mobil Listrik Aman atau Berisiko? Ini Faktanya!
- Wajah Baru Motor Listrik dalam Negeri, Siapkah Maka Motors Bersaing?
Periksa Baterai Secara Berkala
Baterai merupakan komponen paling penting karena sering disebut sebagai “jantung” motor listrik. Performa dan daya tahan motor listrik sangat bergantung pada kondisi baterai. Idealnya, baterai motor listrik diservis setiap enam bulan sekali. Untuk menjaga kondisi baterai tetap optimal, Sobat EBT Heroes dapat memperhatikan hal-hal berikut.
Pertama, cek dan isi daya secara rutin agar baterai tetap dalam kondisi optimal. Sobat EBT Heroes harus selalu memastikan bahwa baterai terisi dengan baik. Jangan biarkan baterai sampai benar-benar kosong sebelum mengisi ulang, karena hal tersebut dapat mengurangi umur baterai. Idealnya, pengisian daya dilakukan saat baterai berada pada kisaran 20–30 persen.
Kedua, hindari pengisian daya berlebihan (overcharging) dengan segera mencabut charger begitu baterai penuh untuk mencegah kerusakan. Usia baterai motor listrik umumnya bertahan antara dua hingga tiga tahun, tergantung cara pemakaian. Jika digunakan melebihi batas maksimal, baterai akan mengalami penurunan kapasitas atau discharge berlebihan.
Terakhir, gunakan charger yang sesuai, yang biasanya sudah disediakan oleh produsen motor listrik. Penggunaan charger yang tepat akan membantu menjaga performa baterai agar lebih awet dan tahan lama.
Pengecekan Rutin
Pengecekan komponen pada motor listrik tidak sebanyak pada motor konvensional. Motor listrik memiliki struktur yang lebih sederhana, sehingga perawatannya tidak terlalu sulit. Sebenarnya, tidak ada waktu ideal untuk melakukan pengecekan motor listrik. Namun, jika motor listrik digunakan sebagai moda transportasi sehari-hari, disarankan untuk rutin melakukan servis berkala setiap tiga bulan sekali.
Saat melakukan pengecekan komponen motor listrik, usahakan untuk membawa motor ke bengkel resmi atau profesional guna menghindari kesalahan, terutama saat memeriksa komponen penting seperti baterai dan motor penggerak. Selain itu, periksa juga kondisi kabel, port pengisian daya, dan indikator motor untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik. Terakhir, jangan lupakan kondisi ban dengan pastikan tekanan ban sesuai rekomendasi untuk menjaga kenyamanan dan keamanan berkendara.
Penyimpanan yang Sesuai
Penyimpanan yang tepat dapat memperpanjang umur motor listrik. Saat motor listrik tidak digunakan dalam waktu lama, simpan baterai di tempat yang kering dan sejuk. Hindari paparan sinar matahari langsung, karena dapat merusak cat serta komponen plastik pada motor. Meskipun motor listrik dirancang tahan air, sebaiknya hindari memarkirnya di tempat yang rawan banjir.
Baca juga
- Masa Depan Ekonomi Hijau dengan Konversi Karbon
- Kini, LindungiHutan Punya Layanan Impact Report untuk Ukur Dampak Hijau
Perhatikan Hal Ini untuk Mencegah Kerusakan
Sebagai pemula dalam menggunakan motor listrik, Sobat EBT Heroes sebaiknya mengikuti arahan dan panduan yang telah ditetapkan. Seperti halnya produk otomotif lainnya, motor listrik juga memiliki batasan yang harus diperhatikan. Hal ini bertujuan untuk mencegah kerusakan dini pada motor listrik. Misalnya, beberapa hal yang perlu dihindari, seperti kondisi overheating pada motor listrik dapat memperpendek usia pakai motor. Setiap kenaikan suhu motor sebesar 10 derajat dari suhu normal dapat menyebabkan kerusakan pada komponen dan mengurangi usia pakai hingga 50 persen.
Selain itu, membawa beban berlebihan juga dapat memengaruhi performa motor listrik. Oleh karena itu, selalu perhatikan kapasitas maksimal yang direkomendasikan, karena setiap motor listrik memiliki batas beban tertentu untuk menjaga kinerjanya tetap optimal.
Fasilitas Perawatan Motor Listrik di Indonesia
Indonesia masih dalam tahap pengembangan dalam penyediaan fasilitas perawatan motor listrik. Jumlah bengkel yang menyediakan layanan servis motor listrik pun masih terbatas dan umumnya berada di kota-kota besar. Meskipun demikian, telah terjadi beberapa kemajuan, meski belum merata.
Fasilitas perawatan motor listrik di Indonesia masih perlu ditingkatkan, terutama dalam hal ketersediaan bengkel, stasiun pengisian daya, dan suku cadang di berbagai daerah. Bagi Sobat EBT Heroes yang ingin membeli motor listrik, penting untuk memilih merek yang terpercaya dan memiliki bengkel resmi serta layanan pengecekan rutin. Dengan demikian, Sobat EBT Heroes tidak perlu khawatir mengenai perawatannya.
#zonaebt #EBTHeroes #Sebarterbarukan
Editor : Alfidah Dara Mukti
Referensi
[1] Maintaining Electric Motorcycles for Adults: A Beginner’s Guide
[2] Perlukah Service Motor Listrik? Ini Rincian Biayanya
[3] PLN Terus Genjot Penambahan Charging Station Kendaraan Listrik di Berbagai Daerah
