- Inovasi shuttle listrik di UNNES merupakan langkah nyata dalam mendukung transportasi berkelanjutan, sejalan dengan komitmen kampus terhadap visi konservasi dan keberlanjutan lingkungan.
- Terdapat 18 rute shuttle listrik di UNNES yang dapat ditracking melalui aplikasi myUNNES mobile.
- Adanya shuttle listrik di UNNES, membawa banyak manfaat bagi civitas akademika (mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan) serta masyarakat sekitar.
Halo, Sobat EBT Heroes!
Tahukah kamu? UNNES memiliki shuttle listrik gratis sebagai sarana transportasi ramah lingkungan di area kampus. Yuk, simak ulasannya di bawah ini!
Penggunaan Shuttle Listrik di UNNES
Universitas Negeri Semarang (UNNES) telah mendeklarasikan sebagai perguruan tinggi berwawasan konservasi sejak tahun 2010. Hal tersebut merupakan wujud komitmen terhadap visi konservasi yang dimilikinya. Komitmen tersebut diwujudkan dengan pengadaan program transportasi ramah lingkungan.
Transportasi ramah lingkungan didefinisikan sebagai moda transportasi yang berwawasan lingkungan, hemat energi, dan minim emisi gas rumah kaca. Misalnya, kendaraan yang digerakkan oleh tenaga manusia, hewan, atau bahan bakar non-fosil, seperti listrik, gas, dan bioenergi yang tidak menimbulkan efek polusi udara dan suara secara langsung.
Baca Juga
- Pemanfaatan Energi Terbarukan di Universitas Negeri Semarang sebagai Penunjang Pendidikan
- Mengenal Bus Listrik BYD yang Digunakan Oleh Transjakarta
Salah satu inovasi transportasi ramah lingkungan di UNNES adalah shuttle bus. Shuttle bus menggunakan tenaga listrik sebagai daya utama beroperasinya. Adapun pengisian baterainya memakan waktu sekitar 5 jam yang dapat digunakan dari pagi hingga sore hari.
Shuttle listrik UNNES kembali beroperasi pada bulan Agustus 2022 bertepatan dengan kedatangan mahasiswa baru angkatan 2022 serta dimulainya kembali kegiatan pembelajaran tatap muka pasca pandemi covid-19.
Shuttle listrik sangat dinanti oleh mahasiswa, baik untuk menuju area kampus ataupun hanya untuk sekedar berkeliling kampus dengan fasilitas tersebut.
Saat ini, UNNES memiliki 18 shuttle listrik yang melayani sarana transportasi di lingkungan kampus. Inovasi shuttle listrik di UNNES merupakan langkah nyata dalam mendukung transportasi berkelanjutan. Hal ini pun sejalan dengan komitmen kampus tersebut terhadap visi konservasi dan keberlanjutan lingkungan.
Rute Shuttle Listrik UNNES
Shuttle listrik di UNNES melayani rute mencakup seluruh kawasan kampus dan terhubung dengan halte Gojek serta feeder Trans Semarang. Terdapat banyak titik penjemputan di berbagai lokasi strategis, seperti di setiap fakultas atau gedung. Mahasiswa yang ingin dijemput di luar titik-titik tersebut, dapat memberikan kode kepada petugas pengemudi. Operasional shuttle berlangsung dari hari Senin hingga Jumat, mulai pukul 06.00 s.d 17.00 WIB.
Rute perjalanan shuttle listrik dimulai dari pintu utama gerbang garuda kemudian melalui beberapa titik penting seperti drop off Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), kampung budaya, Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS), Gedung Serba Guna (GSG), Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), SPBU mini, Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK), Fakultas Teknik (FT), Fakultas Hukum (FH), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Gedung Kewirausahaan (KWU), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), masjid rektorat (musrek), Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM), Lembaga Pengembangan Pendidikan Profesi (LP3), dan berakhir kembali ke pintu utama gerbang garuda.
Rute ini sangat strategis dan berguna bagi turis maupun tamu yang datang ke UNNES untuk berkeliling melihat kampus ini. Selain itu, mahasiswa yang bertempat tinggal di area kampus juga mendapatkan transportasi yang memadai untuk berangkat dan pulang melalui rute yang dilalui shuttle bus ini.
Pada Januari 2025, UNNES memperkenalkan fitur tracking shuttle melalui aplikasi myUNNES mobile. Fitur ini sangat bermanfaat bagi civitas academica untuk memantau posisi shuttle secara real time, menemukan titik drop off terdekat, dan mengetahui shuttle mana yang sedang menuju ke lokasi yang dipilih. Hal ini tentu memudahkan pengguna ketika ingin melakukan perjalanan dengan shuttle.
Manfaat Shuttle Bagi Civitas Academica dan Masyarakat
Keberadaan shuttle listrik di UNNES membawa banyak manfaat bagi civitas academica (mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan) dan masyarakat sekitar. Shuttle listrik hadir sebagai tambahan fasilitas penunjang transportasi internal yang berdampak mengurangi kepadatan lalu lintas di area kampus. Selain itu, shuttle ramah lingkungan karena tidak menghasilkan asap atau polusi udara sehingga menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan sehat bagi pengguna dan masyarakat sekitar.
Bagi mahasiswa, shuttle listrik menjadi solusi transportasi yang hemat biaya karena dapat membantu mahasiswa mengurangi pengeluaran sehari-hari. Shuttle ini juga menjadi alternatif bagi mahasiswa yang tidak memiliki kendaraan pribadi, memungkinkan mereka untuk berpindah lokasi dari satu fakultas ke fakultas lain, atau sekadar berkeliling kampus dengan mudah. Selain itu, masyarakat sekitar yang ingin menuju halte Trans Semarang, dapat memanfaatkan layanan ini sehingga meningkatkan aksesibilitas transportasi umum.
Shuttle listrik turut beroperasi pada saat wisuda guna memfasilitasi para wisudawan dan keluarga yang ikut menyaksikan sanak saudaranya diwisuda. Dengan demikian, kehadiran shuttle listrik, selain memudahkan mobilitas civitas academica dan masyarakat sekitar, turut mendukung upaya UNNES dalam mengurangi polusi udara melalui program green transportation yang sejalan dengan visi konservasi kampus.
Baca Juga
- Revolusi Kendaraan Listrik: Dampak Positif pada Kesehatan dan Kualitas Lingkungan
- Kendaraan Listrik Tanpa Awak Pertama di Indonesia, Diresmikan Menhub
Penutup
Shuttle bus berbasis tenaga listrik di UNNES dapat menjadi contoh penerapan transportasi hijau yang dapat menginspirasi institusi lain. Kampanye penggunaan shuttle listrik yang ramah lingkungan perlu ditingkatkan agar meningkatkan minat dan kesadaran mahasiswa terhadap penggunaan shuttle.
Meningkatkan penggunaan shuttle listrik dapat mendorong mahasiswa untuk beralih dari kendaraan pribadi, yang mana akan membantu mengurangi pencemaran udara dan kerusakan lingkungan akibat polusi. Namun, ketersediaan armada shuttle listrik perlu diperbanyak sesuai dengan jumlah mahasiswa yang berkuliah di UNNES. Dengan langkah ini, UNNES tidak hanya memperkuat komitmennya terhadap konservasi, tetapi juga berkontribusi dalam upaya global untuk menyelamatkan bumi dari ancaman lingkungan.
#zonaebt #EBTHeroes #Sebarterbarukan
Editor: Aghnia Tazqiah
Referensi
[1] Implementasi Peraturan Rektor No 11 Tahun 2020, UNNES Menyediakan Armada Shuttle Ramah Lingkungan.
[2] Kurangi Kepadatan Di lokasi Wisuda, Lima Mobil Listrik Antar Wisudawan dan Orang Tua
[3] UNNES Green Transportation as a Continuous Effort in Building a Conservation University
