
- Sepakbola adalah salah satu olahraga terpopuler di dunia
- Penggunaan kendaraan listrik telah dimulai sejak beberapa tahun belakangan
- Beberapa produsen kendaraan listrik telah berkolaborasi dengan beberapa klub
Sepakbola merupakan salah satu olahraga yang paling banyak digemari di dunia, tak terkecuali oleh Indonesia. Berdasarkan apa yang didukungnya, penggemar terbagi memenjadi menjadi kubu, ada klub di liga Indonesia, bahkan liga Eropa yang terkenal.
Promosi penggunaan kendaraan listrik (EV) juga mulai menyentuh sektor sepakbola. Banyak perusahaan atau produsen yang mulai berkolaborasi dengan klub sepakbola dalam penggunaan produk kendaraan listrik. Namun, kenapa tepatnya langkah ini diambil?
Tren Global Kendaraan Listrik
Penggunaan kendaraan listrik saat ini sedang populer di berbagai di dunia. Dengan semangat penghijauan, tidak hanya individu saja yang berusaha untuk mulai menggunakan kendaraan jenis ini, melainkan beberapa bidang usaha dan instansi juga mulai menggunakannya.
Bidang pertambangan yang terkenal “kotor” karena polusi akibat dari aktivitasnya saja juga mulai menggunakan listrik sebagai tenaga penggeraknya. Armada bus listrik, atau bahkan truk listrik mulai digunakan di beberapa area pertambangan.
Baca Juga
Alasan Mengapa Kendaraan Listrik Mulai Digunakan Oleh Militer
Daftar 5 Mobil Listrik Terlaris Sepanjang 2022, Wuling Vs Hyundai Saingan Ketat!
Sementara itu, di beberapa instansi militer juga mulai beralih ke kendaraan listrik. Kendaraan dinas, bus, angkutan mulai beralih ke kendaraan bertenaga listrik. Bahkan, beberapa jenis dan model kendaraan taktis mulai diperkenalkan, seperti contohnya adalah e-JLTV buatan oshkosh corp.
Inovasi
Penggunaan kendaraan listrik dalam sebuah klub sepakbola profesional bisa menghadirkan beberapa manfaat. Selain dari sisi komersial, penggunaan kendaraan listrik di lingkup klub profesional bisa menghadirkan manfaat bagi masyarakat secara umum.
Salah satu contohnya seperti apa yang telah dilakukan oleh klub sepakbola asal Belanda, yaitu Ajax Amsterdam. Sebagai salah satu klub raksasa di Belanda, klub itu membuat terobosan dengan menghadirkan inovasi di markas mereka, yaitu Johan Cruyff Arena Amsterdam.
Terobosan tersebut adalah dengan membangun tempat penyimpanan energi menggunakan baterai EV, baik baru atau bekas. Dengan jumlah energi listrik sekitar 3 megawatt, menjadikan tempat penyimpanan tersebut salah satu yang terbesar di eropa. Secara matematis, daya tersebut cukup untuk mengisi daya ratusan ribu handphone dan memasok ribuan rumah dengan listrik untuk satu jam lamanya.
Tempat penyimpanan tersebut menggunakan unit konversi daya yang setara dengan 148 baterai Nissan LEAF baru dan bekas, yang dikombinasikan dengan jaringan listrik dan panel surya yang ada di stadion.

Tujuan dari adanya tempat cadangan energi ini sendiri adalah untuk memasok listrik ke stadion, terutama saat akan ada penggunaan berat atau dalam kondisi pemadaman listrik di daerah tersebut. Kondisi ini bisa mengurangi sedikit beban kelistrikan di Belanda, dan membuat stabil pasokan tersebut. Selain itu, apabila sedang dalam kondisi penggunaan rendah, listrik yang ada di tempat penyimpanan bisa dialirkan ke jaringan listrik apabila dibutuhkan untuk keperluan mendesak.
Dilema soal penggunaan baterai baterai yang telah kehilangan performa puncaknya dapat diatasi dengan adanya inovasi teknologi ini. Sehingga bisa memanfaatkan baterai lithium-ion semaksimal mungkin.
Penggunaan di Banyak Klub Sepakbola
Penggunaan kendaraan listrik di klub klub profesional telah dimulai sejak tahun tahun sebelumnya. Contohnya adalah kerjasama dan kemitraan antara Hyundai dan Chelsea Footbal Club, sebuah klub di London, sejak beberapa tahun lalu.
Sejak tahun 2021, kerjasama antara kedua pihak sudah terjalin. Hyundai sendiri membawa Ioniq 5 dan Kona sebagai alat kerjasama. Lewat kampanye bertajuk “Turns the Blues, Green” Hyundai menggandeng bintang sepakbola Chelsea baik dari tim pria maupun tim wanita. Pemain bintang seperti Edouard Mendy, Ben Chilwell dan Sophie Ingle.

Selain Chelsea, klub asal Jerman, yakni Bayern Munchen juga telah melakukan beberapa kerjasama dan kolaborasi soal penggunaan kendaraan listrik. Pertama, adalah kemitraan klub tersebut dengan produsen mobil Audi, yakni model Rs e-tron GT. Lalu juga ada kerjasama dengan produsen bus MAN, yang memberikan klub tersebut bus listrik model Lion’s city E.
Jika kerjasama dengan Audi adalah bentuk ujicoba atau test drive, kerjasama dengan MAN memungkinkan klub asal Jerman tersebut memiliki angkutan transportasi menggunakan bus yang telah diberikan. Salah satunya adalah transportasi dari markas klub hingga ke Bandara Munich, apabila mereka harus pergi ke kota atau negara lain untuk mengadakan pertandingan away.
Selain klub klub besar, klub yang lebih “kecil” seperti Forest Green Rovers juga telah menjalin kerjasama, salah satunya adalah dengan Renault. Kerjasama ini membuat klub tersebut diberikan armada minibus elektrik berjenis L2H2 MWB. Mobil ini menyediakan layanan tambahan untuk kebutuhan operasional klub tersebut.
Selain untuk kepentingan klub, penggunaan EV juga mendorong klub untuk lebih ramah bagi para suporter pengguna EV. Contohnya seperti klub Millwall FC yang membangun beberapa stasiun pengisian daya untuk kendaraan listrik. Ada sekitar delapan stasiun pengisian, yang bertujuan untuk mengurangi penggunaan energi fosil dan mendukung upaya pengurangan polusi.
Baca Juga
Intip Penggunaan Kendaraan Listrik Untuk Operasional Tambang
Perubahan Iklim dan Kebutuhan akan Pesawat Listrik di Indonesia
Jelas bahwa penggunaan kendaraan listrik dalam klub sepakbola profesional memiliki banyak manfaat, tidak hanya untuk klub tapi juga untuk kepentingan umum. Bagi klub dan produsen yang bekerja sama, maka akan didapat keuntungan dari sisi komersial dan operasional klub.
Bagi masyarakat umum, upaya yang dilakukan seperti klub Millwall FC dan Ajax Amsterdam dapat membantu suplai listrik dan kemudahan untuk mengisi daya bagi kendaraan listrik yang ada.
#zonaebt #kendaraanlistrik #buslistrik #mobillistrik #energiterbarukan
Referensi:
[1] Bayern Munchen Pakai Bus Listrik MAN sebagai Armada Resmi
[2] FOREST GREEN ROVERS FOOTBALL CLUB GETS ELECTRIC MINIBUS FROM RENAULT
[3] An electric future at Millwall Football Club
[5] Hyundai Turns the Blues Green with KONA Electric SUVs for Chelsea FC