- Pengelolaan sampah di Indonesia menghadapi kendala besar dalam hal ini.
- Sampah plastik di Indonesia sudah mencapai 64 juta ton per-hari, dan menjadi urutan kedua terbanyak di dunia
- Alasan daur ulang sampah di Indonesia masih terbilang cacat
- Daur ulang sampah plastik menjadi bahan ramah lingkungan dan energi terbarukan
Tidak dapat dipungkiri bahwa ada satu benda yang dapat mempermudah kehidupan sehari-hari kita, akan tetapi juga menjadi parasit dalam keberlanjutan hidup jangka panjang. Benda tersebut memiliki kriteria tahan air, sangat mudah digunakan, sangat ringan untuk dibawa, memiliki berbagai macam ukuran, dan berbagai kemudahan lainnya. Akan tetapi, begitulah manusia setiap diberi berbagai macam kemudahan timbulah rasa menyepelekan dan bersikap acuh tak acuh sehingga membuat kita makin tahu Indonesia ini dipenuhi dengan beragam sifat manusia yang unik dan absurd
Tidak peduli apakah barang tersebut memiliki pengaruh buruk bagi lingkungan jika dikelola dengan tidak benar. Apalagi di zaman modern ini, manusia dituntut untuk menjadi pribadi yang praktis, tidak ribet, dan serba sat-set. Pergi ke warung membeli 1 butir telur saja pakai plastik, membeli makanan dengan wadah styrofoam dan dibungkus dengan kantong plastik lagi. Sudah berapa yang dihabiskan 1 orang dalam 1 hari dalam pemakaian plastik?
Tak terhingga, adalah hal yang mampu merepresentasikan banyaknya pemakaian plastik terkhususnya di Indonesia. Negara Indonesia menjadi salah satu negara yang menghasilkan limbah plastik yang cukup tinggi, dan juga sangat sulit untuk didaur ulang. Sampah plastik di Indonesia sudah mencapai 64 juta ton per-hari, dan menjadi urutan kedua terbanyak di dunia. Salah satu ancaman yang ditimbulkan oleh plastik botol adalah pencemaran lautan dan kerusakan lingkungan lainnya.
Baca juga
- Efisiensi Energi: Kunci Menuju Lingkungan yang Berkelanjutan
- 5 Daerah di Indonesia: Denda Bagi yang Membuang Sampah Sembarangan
- Peran Tenaga Mikro Hidro dalam Bauran Energi Terbarukan
Pengelolaan Sampah di Indonesia Terbilang Cacat
Di Indonesia, mustahil ada satu pihak saja misalnya pemerintah yang bisa mengelola sampah plastik. Betapapun kuatnya pedoman yang diberikan, dengan asumsi kecenderungan masyarakat terhadap sampah plastik masih bisa diabaikan, permasalahan sampah plastik tidak akan terselesaikan sampai kapanpun. Meningkatnya jumlah produksi dan pemanfaatan plastik tidak disertai dengan proses penggunaan kembali yang memuaskan. Pengelolaan sampah di Indonesia menghadapi kendala besar dalam hal ini. Masih banyak daerah di Indonesia yang tidak menyediakan tempat sampah sembarangan. Tempat sampah yang ideal adalah tempat sampah yang mengumpulkan sampah berdasarkan jenisnya, yaitu sampah alam, anorganik, dan bahan berbahaya dan berbahaya (B3).
Pengelolaan sampah sendiri akan terkena dampak dari buruknya pemilahan sampah. Pelaku usaha yang mengandalkan sampah plastik untuk menjalankan operasionalnya juga harus rela mengimpor sampah plastik dari negara lain yang pengelolaan sampahnya lebih baik. Pengelolaan yang lebih terstruktur dan memperhatikan jenis sampah yang akan dibuang Karena berbagai jenis sampah akan ditangani dengan cara yang tidak terduga. Hal ini akan menyebabkan semakin banyak sampah yang benar-benar menumpuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) atau bahkan tersebar di iklim, yang lebih parahnya lagi, sampah tersebut akan berakhir di laut dan menyebabkan akar permasalahan sampah yang baru.
Penyebab Pengelolaan Sampah Cacat di Indonesia
Ada beberapa alasan yang menyebabkan pengelolaan sampah atau daur ulang sampah di Indonesia masih terbilang cacat, diantaranya:
- Infrastruktur yang Kurang
Banyak daerah di Indonesia masih kekurangan infrastruktur yang memadai untuk mengelola sampah dengan efisien. Pusat pembuangan akhir (TPA) sering kali tidak memadai atau tidak memiliki sistem pengolahan yang tepat dan benar. Hingga berujung sampag tertimbun bak gunung Sahara dengan hiasan lalat yang seolah bermain disekitarnya.
- Kurangnya Kesadaran Lingkungan
Kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah dan perlunya praktik daur ulang masih rendah di beberapa wilayah, baik di kalangan masyarakat umum maupun pemerintah setempat.
- Tingginya Penggunaan Plastik Sekali Pakai
Penggunaan plastik sekali pakai masih mendominasi dalam masyarakat Indonesia. Kurangnya regulasi yang ketat terkait dengan penggunaan plastik dan kurangnya alternatif yang ramah lingkungan menjadi masalah serius.
- Keterbatasan Anggaran
Pengelolaan sampah memerlukan investasi yang besar dalam infrastruktur, teknologi, dan pendidikan masyarakat. Namun, anggaran yang dialokasikan untuk sektor ini sering kali terbatas.
- Pencemaran Lingkungan
Sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat menyebabkan pencemaran lingkungan yang serius, termasuk pencemaran udara, tanah, dan air, serta menyebabkan kerugian ekonomi dan kesehatan masyarakat.
- Kurangnya Keterlibatan Masyarakat
Pemahaman dan keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan sampah sering kali kurang. Program-program pendidikan dan kesadaran lingkungan yang efektif perlu ditingkatkan untuk melibatkan masyarakat secara aktif dalam pengelolaan sampah.
- Ketidakjelasan Peraturan dan Penegakan Hukum
Beberapa wilayah mengalami masalah dalam penerapan peraturan terkait pengelolaan sampah, dan penegakan hukum terhadap pelanggaran aturan sering kali tidak konsisten.
Baca Juga
- Mitigasi Perubahan Iklim dengan Percepatan Energi Terbarukan
- Pertamina Berinovasi: PLTS Mengubah Sampah Menjadi Energi
- Kampung Pemulung: Anugerah Terindah di Antara Tumpukan Sampah
Ide Daur Ulang Sampah Plastik
Sampah plastik yang memiliki proses penguraian yang sangat lama, menjadikan kita makin tahu Indonesia pilihan terbaik untuk didaur ulang baik membentuk perabotan rumah tangga, alat pembantu, hingga hiasan. Tentunya hal ini sangatlah membantu dalam mengurangi kuantitas sampah plastik yang masih tercemar di sekitar kita. Inilah beberapa ide yang bisa Sobat EBT Heroes lakukan dalam hal mendaur ulang sampah plastik untuk hal yang lebih berguna:
- Daur Ulang Botol Plastik menjadi Serat
Botol plastik PET (Polyethylene Terephthalate) dapat didaur ulang menjadi serat sintetis yang digunakan dalam pembuatan tekstil, seperti pakaian, karpet, dan kain serat sintetis lainnya.
- Pembuatan Bahan Bangunan Ramah Lingkungan
Sampah plastik dapat didaur ulang menjadi bahan bangunan alternatif, seperti batu bata plastik atau panel dinding, yang ramah lingkungan dan memiliki kekuatan yang cukup untuk aplikasi konstruksi.
- Produksi Bahan Bakar Alternatif
Plastik dapat diproses menjadi bahan bakar alternatif, seperti bahan bakar diesel atau bensin, melalui proses pirolisis atau penguraian termal.
- Daur Ulang dalam Pembuatan Barang Konsumen
Plastik dapat didaur ulang menjadi berbagai produk konsumen, seperti perlengkapan rumah tangga, perlengkapan kantor, peralatan dapur, dan mainan anak-anak.
- Penggunaan Ulang dalam Industri Otomotif
Plastik daur ulang dapat digunakan dalam industri otomotif untuk pembuatan komponen interior dan eksterior mobil, seperti panel dasbor, bumper, dan trim interior.
Melalui pemahaman mendalam tentang bahaya iklim akibat penggunaan wadah plastik, kita makin tahu Indonesia dapat bekerja sama untuk melakukan perubahan positif demi keramahan dan kesejahteraan lingkungan bebas dari limbah plastik. Kita dapat melestarikan planet ini dan mewariskannya kepada generasi mendatang tanpa beban plastik yang terus-menerus jika kita bekerja sama.
#ZonaEBT #SebarTerbarukan #EBTHeroes
Editor: Bellinda Putri Hidayat
Referensi
[1] Kantong Plastik, dulu Penyelamat Lingkungan, kini jadi Ancaman
[2] Limbah Plastik Dapat Mengancam Ekosistem Lingkungan, Ancaman Microplastik Lebih Dahsyat
[3] Ancaman Sampah Plastik
[4] Ancaman Sampah Plastik Bagi Kehidupan Manusia
9 Comment
you are in reality a good webmaster The website loading velocity is amazing It sort of feels that youre doing any distinctive trick Also The contents are masterwork you have done a fantastic job in this topic
Somebody essentially lend a hand to make significantly posts I might state That is the very first time I frequented your web page and up to now I surprised with the research you made to create this particular put up amazing Excellent job
Love this appreciation for great content