- Microgrid adalah rangkaian listrik untuk menyambungkan beberapa macam sumber energi di wilayah yang cakupannya kecil.
- Jika penerapan microgrid dilakukan secara efektif, maka akan sangatlah membantu terutama bagi wilayah terpencil.
- Sumber utama dari energi microgrid ini sendiri adalah dari energi terbarukan.
Sobat EBT Heroes, pernahkah kalian mendengar tentang microgrid? Mungkin beberapa dari kalian sudah familiar, sementara yang lain baru mengetahui istilah ini. Secara singkat, microgrid adalah sistem kelistrikan yang memungkinkan integrasi energi ke wilayah terpencil. Teknologi ini tidak hanya memperluas akses listrik, tetapi juga meningkatkan efisiensi energi. Penasaran bagaimana cara kerjanya? Yuk, simak artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut!
Apa itu Microgrid?

Menurut Kumparan.com, microgrid adalah sistem kelistrikan yang mencakup wilayah terbatas dan menghubungkan berbagai sumber energi, baik terbarukan maupun tidak terbarukan, termasuk jaringan listrik utama PLN. Sederhananya, microgrid berfungsi untuk menyatukan beberapa sumber energi dalam skala kecil, sehingga dapat membantu integrasi energi di wilayah terpencil sekaligus meningkatkan efisiensi energi. Lalu, seberapa besar manfaat microgrid dalam integrasi energi dan efisiensi di daerah terpencil? Simak pembahasannya berikut ini!
Baca Juga
- Bagaimana Internet of Things (IoT) Meningkatkan Efisiensi Energi?
- Karimun Power Plant Dorong Net Zero Emission dan Ekonomi Berkelanjutan
Microgrid Untuk Integrasi Energi Wilayah Terpencil
Penerapan microgrid yang efektif dapat sangat membantu wilayah terpencil, terutama bagi daerah yang belum mendapatkan akses listrik. Berdasarkan data Ditjen Ketenagalistrikan (ESDM) pada akhir Semester I tahun 2017, tingkat elektrifikasi nasional mencapai 92,80%. Namun, dua provinsi, yaitu NTT dan Papua, masih memiliki tingkat elektrifikasi di bawah 70%. Jika dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lainnya, persentase elektrifikasi Indonesia masih tertinggal.
Sehingga, microgrid hadir sebagai solusi yang lebih efisien dari segi biaya dan integrasi energi, khususnya untuk daerah terpencil. Beberapa negara telah membuktikan efektivitas microgrid dalam meningkatkan akses listrik.
Sebagai contoh, di Kepulauan Ustica, Italia, microgrid berbasis energi surya, angin, dan baterai telah diterapkan untuk meningkatkan efisiensi listrik. Sementara itu, di desa terpencil Upper Blinkwater, Afrika Selatan, proyek microgrid berhasil memperluas akses listrik, mengubah kehidupan masyarakat, serta mendukung layanan penting.
Benarkah Microgrid Membantu Efisiensi Energi?
Apakah microgrid benar-benar mampu meningkatkan efisiensi energi? Jawabannya, ya. Microgrid dapat mengintegrasikan berbagai sumber energi, baik yang terbarukan maupun tidak terbarukan. Namun, dalam banyak penerapannya, microgrid lebih mengutamakan energi terbarukan sebagai sumber utama.
Menurut DuniaEnergi.com, elemen utama dalam microgrid adalah energi terbarukan, seperti panel surya yang memanfaatkan intensitas matahari tinggi di berbagai wilayah Indonesia, turbin angin yang efisien di pesisir dengan kecepatan angin stabil, serta biomassa yang mengonversi limbah organik menjadi energi. Selain itu, microgrid juga dapat memanfaatkan energi laut melalui teknologi Ocean Thermal Energy Conversion (OTEC) dan arus laut sebagai sumber energi tambahan.
Baca Juga
- Biomassa: Sumber Energi Terbarukan yang Ramah Lingkungan & Berkelanjutan
- Matahari Menjadi Lampu, Perjalanan Energi yang Tak Kasat Mata
Pembahasan sebelumnya menunjukkan bahwa microgrid mampu mengatasi tantangan dalam distribusi listrik, terutama di wilayah terpencil. Persentase elektrifikasi nasional masih 92,80%, angka yang lebih rendah dibanding negara-negara ASEAN lainnya. Jika diterapkan secara efisien, seperti di Upper Blinkwater, Afrika Selatan, microgrid dapat meningkatkan akses listrik, mengubah kehidupan masyarakat, dan mendukung layanan penting.
Selain meningkatkan akses listrik di wilayah terpencil, microgrid juga mendukung efisiensi energi karena mengutamakan sumber energi terbarukan.
#zonaebt #EBTHeroes #Sebarterbarukan
Editor : Alfidah Dara Mukti
1 Comment