Rumah dan Kota Berkelanjutan: Masa Depan yang Layak Huni

Ilustrasi kota berkelanjutan: tempat di mana berjalan kaki atau bersepeda menjadi pilihan utama, dikelilingi oleh ruang hijau yang asri, didukung teknologi ramah lingkungan seperti EV dan energi nol emisi. Kota inklusif yang memastikan kualitas hidup yang setara untuk semua, menciptakan harmoni antara manusia dan lingkungan. Sumber: AI
  • Kota Berkelanjutan: Kota layak huni mengutamakan transportasi ramah lingkungan, ruang hijau, dan inklusi sosial untuk meningkatkan kualitas hidup warganya.
  • Rumah Hemat Energi: Rumah berkelanjutan mengurangi jejak karbon melalui teknologi hemat energi, desain pasif, dan sertifikasi keberlanjutan seperti LEED atau GREENSHIP.
  • Langkah Menuju Masa Depan: Pendekatan komunitas dan kolaborasi seperti yang digambarkan dalam konsep Strong Towns dapat mendorong pembangunan kota yang kuat dan ramah lingkungan.

Sobat EBT Heroes di dunia kini tinggal di perkotaan dan angka ini diperkirakan akan terus meningkat dalam beberapa dekade mendatang. Oleh karena itu, membangun kota yang berkelanjutan dan layak huni menjadi salah satu tantangan utama yang harus kita hadapi. Apa yang dimaksud dengan kota yang layak huni? Secara sederhana, kota layak huni adalah tempat yang berhasil mengintegrasikan faktor ekonomi, sosial, dan lingkungan, menciptakan lingkungan yang tidak hanya nyaman, tetapi juga mendukung kehidupan yang lebih baik untuk semua orang.

Kota Layak Huni: Impian yang Harus Diraih

Bayangkan sebuah kota di mana kalian bisa dengan mudah berjalan kaki atau bersepeda ke tempat kerja, yang menawarkan pekerjaan bermakna dengan gaji layak. Kota memungkinkan kita memiliki rumah yang nyaman, menghabiskan waktu luang di pasar lokal atau kafe terdekat, hingga menikmati pertunjukan seni di pusat kota. Semuanya dapat dijangkau dengan mudah, terjangkau, dan dikelilingi oleh taman serta ruang terbuka hijau yang memberikan kesempatan untuk berolahraga atau bersantai.

Dengan dukungan teknologi ramah lingkungan seperti kendaraan listrik (EV) dan energi nol emisi di rumah, kota ini juga menawarkan udara bersih dan air yang jernih. Kota layak huni adalah tempat yang inklusif, memastikan semua orang dapat menikmati kualitas hidup yang baik, terlepas dari pendapatan, gender, latar belakang, atau orientasi. Ini adalah visi kota yang baik untuk masyarakat dan mendukung kesejahteraan emosional warganya.

Mengukur Kota Paling Layak Huni

Wina, Austria. Kota paling layak huni di tahun 2023. Sumber: scmp.com

Jika semua ini terdengar seperti utopia, banyak kota di dunia sudah mulai mengupayakan visi ini. Setiap tahun, berbagai lembaga melakukan analisis untuk menilai kota-kota paling layak huni di dunia. Indeks Kelayakan Hidup Global dari The Economist, misalnya, menempatkan Wina, Austria, sebagai kota paling layak huni di tahun 2023. Kota-kota di Denmark, Swiss, Kanada, dan Australia juga secara konsisten masuk dalam daftar teratas, seperti Melbourne, Sydney, Vancouver, dan Toronto. Sayangnya, belum ada kota di Amerika Serikat yang berhasil masuk ke daftar 10 besar. Kota yang berkelanjutan memiliki beberapa elemen penting, antara lain:

1. Transportasi Ramah Lingkungan

Kota ini memprioritaskan pejalan kaki dan pesepeda dengan infrastruktur yang aman dan nyaman. Sistem transportasi publik, seperti bus dan kereta, dibuat efisien, nyaman, dan terjangkau, sehingga meminimalkan penggunaan kendaraan pribadi dan mengurangi kemacetan.

2. Ruang Hijau dan Keterhubungan dengan Alam

Taman kota, ruang terbuka hijau, dan lingkungan yang terintegrasi dengan alam menjadi prioritas utama. Ini tidak hanya meningkatkan kualitas hidup, tetapi juga mendukung kesehatan fisik dan mental warganya.

3. Inklusi Sosial dan Kesenjangan Ekonomi yang Minimal

Kota layak huni mencakup semua warganya tanpa diskriminasi. Kesenjangan ekonomi ditekan, memastikan semua orang memiliki akses yang sama terhadap sumber daya dan fasilitas publik.

Baca Juga



Rumah Berkelanjutan: Pondasi Kota Layak Huni

Elemen kunci desain rumah ramah lingkungan. Sumber: greenmatch.co.uk

Rumah dan apartemen memainkan peran penting dalam menciptakan kota yang berkelanjutan. Jejak karbon yang dihasilkan rumah tangga sebagian besar berasal dari kebutuhan energi untuk pemanasan, pendinginan, dan daya listrik. Untuk mengurangi dampak ini, rumah berkelanjutan dirancang dengan langkah-langkah efisiensi energi, seperti:

  • Pemanasan dan Pendinginan Pasif

Desain rumah yang cerdas dapat mengurangi kebutuhan energi dengan memanfaatkan elemen pasif, seperti menanam pohon gugur di depan jendela untuk menyaring sinar matahari langsung di musim panas dan memungkinkan sinar matahari masuk di musim dingin.

  • Penggunaan Teknologi Hemat Energi

Memasang peralatan hemat energi, pencahayaan LED, dan panel surya membantu mengurangi konsumsi energi rumah tangga. Rumah nol bersih, misalnya, dirancang untuk menghasilkan energi sebanyak yang dikonsumsinya.

  • Sertifikasi Keberlanjutan

Sistem seperti LEED (Leadership in Energy and Environmental Design) atau GREENSHIP di Indonesia membantu memastikan rumah dirancang dengan prinsip keberlanjutan, mengurangi biaya energi, dan meningkatkan nilai properti.

Strong Towns: A Bottom-Up Revolution to Rebuild American Prosperity

Charles Marohn, seorang insinyur dan perencana kota, dalam bukunya Strong Towns: A Bottom-Up Revolution to Rebuild American Prosperity, menggambarkan bagaimana kota-kota layak huni dapat dibangun dengan pendekatan dari bawah ke atas. Buku ini menginspirasi banyak orang untuk terlibat dalam menciptakan kota yang lebih kuat, inklusif, dan ramah lingkungan.

Marohn berpendapat bahwa sebagian besar kota di Amerika dibangun dengan model yang mengabaikan efisiensi finansial dan keberlanjutan jangka panjang. Kota-kota ini sering kali berutang banyak untuk proyek infrastruktur besar yang tidak menghasilkan cukup pendapatan untuk menutupi biayanya. Menurut Marohn, model pembangunan yang lazim saat ini lebih fokus pada ekspansi cepat dan proyek mega, yang justru membuat kota-kota menjadi lebih rentan secara finansial dan ekologis.

Apa yang seharusnya kita lakukan? Marohn mengusulkan revolusi dari bawah ke atas, yaitu mulai dengan memperbaiki dan mengembangkan komunitas-komunitas kecil. Dalam pendekatan ini, kota-kota perlu berfokus pada hal-hal yang lebih mendasar seperti perbaikan infrastruktur kecil, memperbaiki ruang publik, dan menciptakan lingkungan yang lebih ramah pejalan kaki dan pesepeda. Fokus utamanya adalah memastikan setiap investasi kecil memberi dampak besar bagi kehidupan sehari-hari masyarakat.

Baca Juga



Kota yang kuat, menurut Marohn, adalah kota yang tidak bergantung pada utang besar atau proyek mewah, tetapi pada fondasi yang kokoh dan pembangunan yang dilakukan dengan bijaksana, yang memperhitungkan kebutuhan langsung warga. Buku ini mengajak kita untuk melihat bagaimana perubahan kecil bisa mengarah pada kemajuan besar, dan bagaimana menghubungkan kembali pembangunan kota dengan kehidupan nyata di masyarakat, serta mendorong model pertumbuhan yang lebih berkelanjutan.

Buku ini adalah ajakan untuk melihat kembali bagaimana kita merancang kota, dengan melibatkan masyarakat dan menciptakan perubahan secara bertahap. Kota yang kuat adalah kota yang mampu beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat, lebih efisien secara finansial, dan memiliki ketahanan jangka panjang. Dengan pendekatan yang lebih realistis dan terhubung langsung dengan masyarakat, kita dapat membangun kota yang lebih baik dan lebih kuat, yang tidak hanya bertahan lama, tetapi juga memberikan kualitas hidup yang lebih tinggi bagi semua penghuninya.

Mewujudkan rumah berkelanjutan dan kota layak huni membutuhkan kerja sama di semua level, mulai dari individu hingga pemerintah. Dengan semakin banyak orang yang mengadopsi gaya hidup ramah lingkungan dan mendukung pengembangan kota berkelanjutan, masa depan yang lebih baik bukanlah mimpi, tetapi sesuatu yang bisa kita capai bersama.

#ZonaEBT #Sebarterbarukan #EBTHeroes

Editor: Adhira Kurnia Adhwa

Referensi:

[1] Sustainable Cities: Hubs of Innovation, Low Carbon Industrialization and Climate Action

[2] The world’s most liveable cities in 2023

[3] Green by Design: The Art of Crafting Energy-Efficient Homes

[4] Strong Towns

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1 Comment

  1. شركة Bwer هي أحد الموردين الرئيسيين لموازين الشاحنات ذات الجسور في العراق، حيث تقدم مجموعة كاملة من الحلول لقياس حمولة المركبات بدقة. وتغطي خدماتها كل جانب من جوانب موازين الشاحنات، من تركيب وصيانة موازين الشاحنات إلى المعايرة والإصلاح. تقدم شركة Bwer موازين شاحنات تجارية وموازين شاحنات صناعية وأنظمة موازين جسور محورية، مصممة لتلبية متطلبات التطبيقات الثقيلة. تتضمن موازين الشاحنات الإلكترونية وموازين الشاحنات الرقمية من شركة Bwer تقنية متقدمة، مما يضمن قياسات دقيقة وموثوقة. تم تصميم موازين الشاحنات الثقيلة الخاصة بهم للبيئات الوعرة، مما يجعلها مناسبة للصناعات مثل الخدمات اللوجستية والزراعة والبناء. سواء كنت تبحث عن موازين شاحنات للبيع أو الإيجار أو التأجير، توفر شركة Bwer خيارات مرنة لتناسب احتياجاتك، بما في ذلك أجزاء موازين الشاحنات والملحقات والبرامج لتحسين الأداء. بصفتها شركة مصنعة موثوقة لموازين الشاحنات، تقدم شركة Bwer خدمات معايرة موازين الشاحنات المعتمدة، مما يضمن الامتثال لمعايير الصناعة. تشمل خدماتها فحص موازين الشاحنات والشهادات وخدمات الإصلاح، مما يدعم موثوقية أنظمة موازين الشاحنات الخاصة بك على المدى الطويل. بفضل فريق من الخبراء، تضمن شركة Bwer تركيب وصيانة موازين الشاحنات بسلاسة، مما يحافظ على سير عملياتك بسلاسة. لمزيد من المعلومات حول أسعار موازين الشاحنات، وتكاليف التركيب، أو لمعرفة المزيد عن مجموعة موازين الشاحنات ذات الجسور وغيرها من المنتجات، تفضل بزيارة موقع شركة Bwer على الإنترنت على bwerpipes.com