- Menjaga lingkungan dapat dilakukan dengan menanam pohon, kurangi konsumsi daging, mengelola sampah, hingga menghemat air untuk mengurangi dampak pencemaran yang ada.
- Mahasiswa KKN PENCERAHAN TAHUN 2022 dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo membawa tema Sapta Pesona, mengajukan diri untuk mengabdi serta membantu segala persoalan yang ada pada desa di Sidoarjo.
- Cara mengedukasi dengan Membuat taman sebagai bentuk peduli lingkungan, khususnya kepada anak usia dini, merupakan salah satu program dari tema Sapta Pesona.
Saat ini lingkungan berpengaruh terhadap terbentuknya kualitas hidup manusia, semakin terjaga lingkungan, maka semakin baik pula kualitas hidup manusia. Namun, pada kenyataannya saat ini keadaan lingkungan semakin memburuk. Banyak sekali faktor penyebab salah satunya yaitu kegiatan manusia yang mencemari lingkungan, contohnya membuang sampah ke sungai sehingga menyebabkan air sungai tercemar dan masih banyak lagi kegiatan manusia yang mencemari lingkungan sekitar. Untuk mengatasi kerusakan lingkungan yang semakin memprihatinkan, tidak hanya saling mengingatkan mengenai pentingnya kesadaran mencintai lingkungan, tetapi juga harus melalui kepedulian dan kesadaran dari setiap individu.
Aktivitas manusia saat ini banyak sekali menimbulkan kerusakan lingkungan yang bisa mengancam populasi hewan dan tumbuhan yang hidup di alam. Maka, penting bagi masyarakat untuk menyadari bahwa menjaga keseimbangan lingkungan merupakan suatu kewajiban. Dalam hal ini, terdapat beberapa cara menjaga lingkungan yang bisa dilakukan.
Menjaga lingkungan dapat dilakukan dengan menanam pohon, kurangi konsumsi daging, mengelola sampah, hingga menghemat air untuk mengurangi dampak pencemaran yang ada. Beberapa cara ini memang terdengar sepele, tetapi mampu memberikan dampak yang penting bagi lingkungan. Semakin banyak masyarakat yang melakukan upaya ini, maka semakin besar pula efek positif yang dihasilkan.
Baca Juga:
- Pertamina Kembali Meluncurkan Program PF Muda 2022 Guna Mengatasi Isu Sosial Dan Lingkungan
- Transisi Energi Berkelanjutan Menjadi Salah Satu Isu Bahasan Prioritas Pada Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022
Namun, yang perlu kita perhatikan saat ini alah bagaimana cara kita menjaga sikap peduli lingkungan itu sendiri? Bagaimana caranya kita terus menanamkan rasa cinta lingkungan? Jawabannya adalah ada pada generasi selanjutnya. Kita sebagai generasi penerus harus merawat, menjaga, melestarikan, mengembangkan segala kekayaan alam lingkungan di sekitar.
Maka dari itu, Mahasiswa KKN PENCERAHAN TAHUN 2022 dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo membawa tema Sapta Pesona mengajukan diri untuk mengabdi serta membantu segala persoalan yang ada pada desa, khususnya pada wilayah KKN kami yang ada di desa Cangkringsari yang berkecamatan di Sukodono, Kabupaten Sidoarjo.
Cara mengedukasi dengan membuat taman sebagai bentuk peduli lingkungan, khususnya kepada anak usia dini, merupakan salah satu program dari tema Sapta Pesona. Taman yang di buat berada di sebelah timur balai desa Cangkringsari dan berada di sebelah Barat TK Dharma Wanita. Lahan yang dibuat taman tersebut dulunya merupakan lahan yang sering digunakan untuk membuang sampah dan tidak terurus. Tanahnya yang tidak datar, memiliki gundukan sampah yang berada di sembarang sisi pada lahan tersebut. Kami bersama dengan Karang Taruna desa Cangkringsari melakukan pembersihan dan merapikan lahan tersebut guna mempersiapkan lahan yang akan kami gunakan untuk membuat taman.
Baca Juga:
- Korelasi Kualitas Lingkungan dengan Konsumsi Energi dan Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia
- Memanfaatkan Tumpukan Sampah Organik Di Indonesia Menjadi Biogas, Sebagai Energi Alternatif Ramah Lingkungan
Setelah melakukan pembersihan, penanaman tanaman pertama yang dilakukan bersama Karang Taruna yakni tanaman jahe merah. Oleh sebab taman yang kami buat merupakan taman yang diisi dengan tanaman toga dan tanaman hias. Hal tersebut dibuat dengan maksud bahwa taman yang kami buat juga dapat digunakan atau dimanfaatkan warga sekitar untuk membuat minuman herbal dari tanaman toga tersebut. Jadi, selain menjadi tempat edukasi untuk anak pada usia dini, taman tersebut juga merangkap sebagai taman yang menghasilkan tanaman obat keluarga. Selain itu, cara menanam dan merawat tanaman juga tidak lupa diberikan sebagai langkah awal dalam membangun rasa cinta lingkungan.
Taman tersebut digunakan sebagai tempat bermain dan belajar yang akan diberikan sebuah label atau plakat yang bertuliskan nama dan manfaat tanaman sehingga anak-anak mampu mengenali serta mengerti mengenai seputar tanaman.
Editor: Riana Nurhasanah
Referensi:
Kompasiana.com. 2022. ” Generasi Cinta Lingkungan: Pembuatan Taman Sebagai Media Edukasi untuk Menanamkan Rasa Cinta Lingkungan Hidup “. https://www.C/muhammad53502/6221b601e2d60e08eb769633/generasi-cinta-lingkungan-pembuatan-taman-sebagai-media-edukasi-untuk-menanamkan-rasa-cinta-lingkungan-hidup, diakses pada 22 April 2022 Pukul 21.55.
Merdeka.com. 2021. “Cara Menjaga Lingkungan dengan Baik dan Sehat, Tanam Pohon hingga Hemat Air”. https://www.merdeka.com/jateng/cara-menjaga-lingkungan-dengan-baik-dan-sehat-tanam-pohon-hingga-hemat-air-kln.html, diakses pada 22 April 2022 Pukul 22.08