- Kegiatan rally tour berlangsung selama dua hari, yakni pada tanggal 11-12 Maret 2022.
- Beberapa komunitas atau organisasi bekerja sama dalam penyelenggaraan rally tour, yang didukung oleh beberapa sponsor.
- Peserta yang mengikuti rally tour memiliki kesempatan untuk mendapatkan door prize.
Beberapa komunitas Bali kini telah mengadakan kampanye kendaraan listrik yang dipraktekkan dalam kegiatan rally tour yang berlangsung selama dua hari, yakni pada tanggal 11-12 Maret 2022 yang diawali dari Denpasar menuju Gianyar.
Beberapa komunitas atau organisasi yang bekerja sama dalam penyelenggaraan kegiatan yang bertajuk ‘Mandiri Electric Vehicle Gathering and Rally Tour’ ini yaitu Yayasan GSL, AMPI Bali, EV Rally Tour, DEVA, dan IMI Bali, serta didukung oleh beberapa sponsor.
Kegiatan rally tour ini bertemakan ‘Energi Hijau Menuju G20’. Ketua Panitia, I Made Arnawa mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk mendukung penggunaan energi hijau menuju G20, termasuk mendorong peralihan kendaraan BBM ke kendaraan listrik. Selain itu, kegiatan tersebut juga untuk mendorong wisata desa dan wisata sport otomotif, sebagai bentuk wisata alternatif di Bali.
Baca Juga:
GATe, Kendaraan Listrik Buatan UGM Akan Digunakan di Bandara YIA
Sukseskan Event W20 di Kota Batu, Grab Indonesia Pinjamkan Mobil Listrik Hyundai Ioniq
Sebanyak 65 peserta mengikuti rally tour pada Jumat pagi, 11 Maret 2022 dengan menggunakan sepeda motor listrik. Ketua IMI Bali, Gusti Ngurah Anom atau yang sering dikenal Ajik Krisna melepaskan peserta secara satu persatu dari Krisna Resto, Jalan Diponegoro Denpasar.
Rally tour ini bahkan diikuti oleh tokoh publik, seperti anggota DPR RI, Gede Sumarjaya Linggih (Demer) dan Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat).
Peserta yang mengikuti rally tour memiliki kesempatan untuk mendapatkan door prize, yakni berupa satu unit kendaraan listrik.
Ada beberapa titik singgah yang dilalui oleh peserta rally tour, di antaranya yaitu Dharma Negara Alaya, Kebon Vintage Cars, Pasar Seni Sukawati, Keramas Park, Bali Safari and Marine Park, Balai Budaya Gianyar, dan Krisna Blangsinga. Selepas itu, mereka kembali ke titik awal Krisna Resto, Denpasar.
Penyelenggaraan rally tour juga diiringi dengan kegiatan donasi. Kebutuhan sembako yang telah dibeli oleh peserta, kemudian didonasikan ke Panti Asuhan Dharma Jati, Penatih. Mereka juga melakukan camping di Keramas Park sebelum melanjutkan rally tour di hari kedua.
Baca Juga:
GESITS HADIR UNTUK MENDUKUNG BALI MENUJU ERA KENDARAAN LISTRIK
Menjelang KTT G20 di Bali, Luhut Cek Kesiapan: Mobil Listrik Tak Boleh Mogok
Anggota DPR RI, Demer mengungkapkan bahwa kendaraan listrik memang memiliki beberapa kelebihan daripada kendaraan BBM. Kendaraan listrik dirasa lebih ramah lingkungan dan lebih ramah dikantong. Jika saja Indonesia dapat segera memproduksi baterai dari nikel, yang nantinya dijadikan sebagai bahan utama baterai yang melimpah, maka tentunya akan membuat kendaraan listrik lebih ramah di kantong. Hal ini menjadi progress yang sangat bagus dalam perekonomian Negara.
Dukungan migrasi kendaraan BBM menuju kendaraan listrik melalui kegiatan rally tour ini juga diapresiasi oleh Wakil Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat). Menurutnya, adanya rally tour ini sebagai bentuk sosialisasi mengenai penggunaan kendaraan listrik, yang dianggap sebagai kendaraan ramah lingkungan.
zonaebt.com
Renewable Content Provider
Editor: Riana Nurhasanah
Referensi:
