Menjelang KTT G20 di Bali, Luhut Cek Kesiapan: Mobil Listrik Tak Boleh Mogok

  • Acara puncak dalam menggelar KTT G20 di Bali pada bulan November 2022
  • Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) dan Apurva Kempinski akan dijadikan stasiun pengisian baterai mobil listrik
  • Menko Luhut berharap persiapan mobil listrik dan stasiun pengisian terselesaikan sesuai timeline pada bulan September 2022

G20 atau Group of Twenty merupakan forum multilateral yang diikuti oleh Indonesia dan 18 negara lainnya meliputi Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brazil, India, Inggris, Italia, Jerman, Kanada, Meksiko, Korea Selatan, Rusia, Perancis, Tiongkok, Turki, dan Uni Eropa. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) yakni Bapak Luhut B. Pandjaitan meninjau kesiapan infrastruktur maupun mobil listrik yang akan ditampilkan pada Presidensi G20 di Bali. 

Lokasi kunjungan pertama Presidensi G20 di Bali bertempat di Garuda Wisnu Kencana (GWK) yang menjadi pertemuan pertama delegasi untuk melaksanakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT). Dipilihnya lokasi karena keindahan alam dan nuansa budaya bali yang dapat menjadi salah satu objek wisata. 


Baca juga:


Kedatangan para delegasi pemimpin internasional diberikan 1,5 jam untuk memberikan sambutan dan Luhut meminta agar dapat diantisipasi tempat menunggu yang nyaman dan terkendali.

Menko Luhut juga mengunjungi Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) yang merupakan lokasi alternatif apabila lokasi pertama tidak formal apabila pertemuan internasional. Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) ini mampu melaksanakan pertemuan internasional yang terbilang luas gedungnya. 

Dalam penelusuran Menko Luhut lokasi Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) yang cocok untuk menggelar pertemuan internasional. Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) akan dijadikan stasiun pengisian baterai mobil listrik. Selain itu, Apurva Kempinski juga akan menjadi  lokasi charging station mobil listrik yang dalam 1 lokasi dapat mengisi 20 mobil listrik. 

Persiapan sehari sebelum diselenggarakannya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT), mobil listrik akan diisi penuh hingga 200 KW. Jarak yang dapat ditempuh dengan daya 200 KW hingga 300-400 KM. Sehingga, mobil tidak perlu mengisi baterai dari nol karena sudah dipersiapkan sebelumnya. 

Pada saat mengecek lokasi yang akan digunakan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) yakni Bapak Luhut B. Pandjaitan mengatakan bahwa “Diharapkan acara ini berjalan lancar, dipersiapkan mobil listrik sebelum hari acara baik dalam baterai maupun mesin mobil listrik untuk mencegah mogok dijalan.”

Menko Luhut berharap persiapan mobil listrik dan stasiun pengisian terselesaikan sesuai timeline pada bulan September 2022. Acara G20 ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada masyarakat bahwa salah satu upaya kerjasama antar negara untuk menjadikan Indonesia negara yang bersih terbebas dari karbon dengan menyerukan gerakan penggunaan mobil listrik yang ramah lingkungan. 


Baca juga:


Acara puncak dalam menggelar KTT G20 di Bali pada bulan November 2022. Suatu kebanggaan bahwa Indonesia memegang Presidensi G20 dan menggelar ratusan rangkaian acara G20. 

Pada saat Menko Luhut mengunjungi Apurva Kempinski, banyak yang harus dilalui yaitu jembatan Sawangan I,II, dan III. Ketiga jembatan ini merupakan akses perjalanan yang tengah digarap menjelang acara G20. Menko Luhut juga menegaskan terdapat empat poin utama dalam pembangunan infrastruktur, yakni pembebasan lahan, penguatan jembatan, penggunaan aspal, dan beautifikasi.

Menko Luhut mengatakan “Untuk menuju lokasi Apurva Kempinski diperlukan pelebaran jalan sebesar dua meter baik kanan dan kiri jalan. Serta perlu dilakukan perbaikan pada jembatan yang akan dilewati karena jembatan sudah terlihat keropos. Kendaraan yang akan melewati rata-rata berbobot 20 ton.”

Selanjutnya, Menko Luhut melakukan kunjungan ke Kura-Kura Bali dan Indonesia Coral Reef Garden (ICRG) untuk melihat perkembangan serta pengelolaan terumbu karang Program Indonesia Coral Reef Garden (ICRG) di Bali yang telah dilaksanakan pada tahun 2018 dan 2020 lalu. 

Lalu lokasi terakhir yang dikunjungi Menko Luhut yakni Mangrove Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai. Mangrove Tahura Ngurah Rai ini telah disepakati untuk menjadi showcase mangrove bagi para pemimpin yang ingin berjalan-jalan menikmati objek wisata bali di sela-sela rangkaian acara KTT G20 pada bulan November 2022 mendatang. 

Mangrove Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai ini berlokasi sangat strategis dan dekat dengan kota sehingga para pemimpin dapat mudah mengunjungi Mangrove Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai. Luas Mangrove Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai ini sebesar 1.373 Ha dan terdapat fasilitas yang memadai.

Sehingga, dalam rangkaian acara KTT G20 para delegasi dunia dapat menikmati indahnya Bali dengan banyaknya objek wisata yang akan diarahkan. 

zonaebt.com

Renewable Content Provider

Editor : Bunga Pertiwi

#zonaebt #sebarterbarukan #MobilListrik #KTTG20 #Bali

Referensi:

Kata Data. https://katadata.co.id/maesaroh/berita/61f93427c47c1/cek-kesiapan-g20-di-bali-luhut-ingatkan-mobil-listrik-jangan-mogok

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *