- Air dapat dimanfaatkan dan diubah menjadi listrik juga pembangkit listrik tenaga air tanpa meninggalkan emisi Gas Rumah Kaca apapun yang tentu berbeda dengan pembangkit tenaga listrik yang menggunakan energi fosil.
Air adalah satu dari lima sumber terbesar energi terbarukan. Energi ini dapat dimanfaatkan dan diubah menjadi listrik juga pembangkit listrik tenaga air tanpa meninggalkan emisi Gas Rumah Kaca apapun yang tentu berbeda dengan pembangkit tenaga listrik yang menggunakan energi fosil. Berikut, mari simak keunikan dan fakta-fakta tentang energi air ini.
Pertama, air dapat memasok listrik dalam jumlah yang besar. Berdasarkan dari daya listrik yang dihasilkan, pembangkit listrik tenaga air dibedakan menjadi empat yaitu Pico Hydro yang menghasilkan 5 kW, Micro Hydro menghasilkan 5-100 kW, Mini Hydro menghasilkan daya lebih dari 100 kW, dan keempat Bendungan/Dam/Large Hydro dengan daya yang dihasilkan lebih dari 100 MW. Indonesia telah memanfaatkan air sebagai salah satu energi terbarukan, seperti PLTA Cirata, Purwakarta, PLTA Saguling, Jatiluhur dan Lamajan.
Baca Juga
How does Hydroelectric Energy work? Click here to find out!
Pembangkit Mikro Hidro, Tumpuan Transisi Menuju Energi Bersih dan Terbarukan
Pembangkit listik Cirata, Purwakarta bukanlah pembangkit listrik utama dalam jaringan Jawa-Bali, tetapi difungsikan sebagai pembangkit listrik cadangan saja. Jika keseluruhan delapan turbin di PLTA Cirata berfungsi, maka dapat mengalirkan listrik sekitar empat persen dari beban listrik Pulau Jawa yang mencapai 23.000 MW.
Kedua, air sebagai sumber energi konstan. Listrik dihasilkan dari air sehingga pembangkit listrik tenaga air tidak bergantung pada bahan bakar fosil yang harganya terus melonjak naik.
Ketiga, energi air bebas polutan. Pembangkit listrik tenaga air tentu tidak memancarkan karbon dioksida beracun atau produk beracun. Sebabnya karena PLTA tidak melibatkan pembakaran batu bara atau bahan bakar lainnya. Jadi tenaga yang dihasilkan dari air tetap menjaga lingkungan kita dan membersihkan udara bersih bagi manusia.
Keempat, energi air termasuk bernilai ekonomis tinggi. Air adalah satu-satunya sumber penghasil listrik tidak bergantung pada bahan bakar lain yang harganya terus meningkat di pasaran. Oleh sebab itu, biaya produksinya sangat rendah jika dibandingkan dengan pembangkit listrik lainnya.
Baca Juga
Peran Pembangkit Listrik Tenaga Air dalam Aksi Perubahan Iklim
PLTA Hydropower Sungai Kayan Kalimantan Utara, Menjadi PLTA Terbesar di Asia Tenggara
Terakhir, PLTA dapat menjadi sarana rekreasi dan pariwisata penduduk, contohnya adalah bendungan Jatiluhur, kawasan ini bukan hanya sebagai PLTA saja. Namun, pemandangan alam berupa gunung, danau yang menjadi daya tarik pariwisatanya.
Zonaebt.com
Renewable Content Provider
#zonaebt #sebarterbarukan #PLTA #PLTAjatiluhur
Editor: Riana Nurhasanah