- Ekowisata menjadi wisata dengan banyak manfaat bagi berbagai pihak
- Ekowisata memerlukan pemandu yang ahli dan bisa menyampaikan informasi dengan baik
- Pemandu ekowisata harus memiliki keterampilan lewat pelatihan
Wisata merupakan kegiatan mengunjungi suatu tempat untuk tujuan rekreasi, pengembangan diri, atau mempelajari keunikan daya tarik wisata yang dikunjungi dalam waktu sementara. Wisata dapat dilakukan ke pantai, taman, laut, hutan, museum, dan lain sebagainya. Wisata ramah lingkungan ini tentu menggunakan pemandu ekowisata.
Salah satu kegiatan wisata yang memberikan banyak manfaat yaitu ekowisata. Ekowisata sendiri merupakan wisata yang bertujuan untuk mendukung upaya perlindungan lingkungan (alam dan budaya) dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan konservasi, serta membawa manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.
Karena manfaat yang begitu banyak dan hampir tidak memiliki dampak negatif, ekowisata banyak didukung untuk dikembangkan. Ekowisata tentu membutuhkan pemandu yang ahli dan memiliki wawasan yang luas tentang wisata-wisata yang dikunjungi.
Pengertian dan Manfaat Ekowisata
Menurut Latupapua (2007), ekowisata merupakan istilah dan konsep yang menghubungkan antara pariwisata dengan konservasi. Ekowisata merupakan pariwisata yang berwawasan lingkungan dan merupakan jenis wisata yang mengutamakan tanggung jawab wisatawan terhadap lingkungan.
Ekowisata bertujuan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat lokal, memberikan kontribusi terhadap kelestarian kawasan serta meningkatkan kepuasan pengunjung terhadap alam dan budaya. Dimana prinsip yang harus diterapkan pada ekowisata adalah konservasi, partisipasi masyarakat dan ekonomi.
Manfaat-manfaat yang bisa didapatkan dari ekowisata adalah sumber pendanaan bagi kawasan konservasi, perlindungan kawasan konservasi, alternatif sumber mata pencaharian masyarakat lokal, pilihan untuk mempromosikan konservasi dan dorongan upaya konservasi secara khusus.
Lewat ekowisata, wisatawan makin tahu Indonesia kaya akan budaya dan sejarah alam. Namun, dalam mengetahui budaya dan sejarah alamnya, wisatawan membutuhkan pemandu untuk memimpin grup wisatawan, membuat wisatawan mengerti mengenai budaya dan sejarah alam dari lingkungan. Tugas pemandu yaitu to conduct/to direct, yaitu mengatur dan melaksanakan kegiatan perjalanan wisata bagi wisatawan dan to point out, yaitu menunjukkan dan mengantarkan wisatawan ke objek wisata.
Baca juga
- Rekomendasi 5 Tempat Wisata Tentang EBT, Healing Sambil Belajar? Seru!
- Intip Wisata Ramah Lingkungan di Indonesia
Keterampilan yang Perlu dimiliki Pemandu Ekowisata
Sebagai pemandu wisata ekowisata, Sobat EBT Heroes harus memiliki sejumlah keterampilan khusus untuk memberikan pengalaman wisata yang berkelanjutan, edukatif, dan berdampak positif pada lingkungan dan budaya lokal. Berikut adalah beberapa skill yang dibutuhkan oleh pemandu wisata ekowisata:
- Pengetahuan tentang Ekologi dan Konservasi
Memiliki pemahaman mendalam tentang ekosistem, keanekaragaman hayati, dan upaya konservasi yang dilakukan di wilayah ekowisata adalah keterampilan kunci. Sobat EBT Heroes harus dapat menyampaikan informasi tentang flora, fauna, dan ekologi wilayah dengan akurat dan menarik.
- Pemahaman Budaya dan Sejarah Lokal
Mengenali budaya, tradisi, dan sejarah lokal adalah penting untuk memberikan wawasan yang kaya kepada para wisatawan. Pemandu wisata ekowisata harus dapat menjelaskan hubungan budaya masyarakat dengan lingkungan alam mereka.
- Keterampilan Komunikasi dan Cerita
Keterampilan komunikasi yang baik adalah kunci untuk menjadi pemandu wisata yang efektif. Sobat EBT Heroes harus dapat berbicara dengan jelas, menarik, dan ramah, serta mampu menyampaikan cerita dan informasi dengan cara yang menginspirasi dan membawa dampak positif.
- Kemampuan Identifikasi Flora dan Fauna
Jika wilayah ekowisata Sobat EBT Heroes memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi, kemampuan untuk mengidentifikasi berbagai spesies tumbuhan dan hewan akan menambah nilai pengalaman wisata.
- Keselamatan dan Pertolongan Pertama
Pemandu wisata ekowisata harus memiliki pengetahuan tentang keselamatan di alam terbuka dan pertolongan pertama. Hal ini penting untuk menjaga keamanan dan kenyamanan wisatawan selama perjalanan.
- Bahasa Asing
Jika Sobat EBT Heroes bekerja dengan turis asing, kemampuan berbicara dalam bahasa asing yang umum digunakan akan membantu meningkatkan interaksi dan komunikasi dengan para wisatawan.
- Pengelolaan Kelompok dan Kepemimpinan
Kemampuan untuk mengelola kelompok wisatawan dengan baik dan menjadi pemimpin yang bijaksana sangat penting dalam memberikan pengalaman wisata yang lancar dan menyenangkan.
- Etika Wisata Berkelanjutan
Sebagai pemandu ekowisata, Sobat EBT Heroes harus menjadi contoh etika wisata berkelanjutan dengan memastikan para wisatawan menghargai dan menjaga kelestarian alam, budaya, dan lingkungan lokal.
- Keterampilan Orientasi dan Navigasi
Jika wilayah ekowisata termasuk perjalanan di alam terbuka atau lokasi terpencil, kemampuan orientasi dan navigasi akan membantu Sobat EBT Heroes memastikan kelancaran perjalanan dan keselamatan para wisatawan.
- Keterampilan Pemasaran
Memahami cara memasarkan destinasi ekowisata secara efektif dapat membantu meningkatkan popularitas wilayah yang Sobat EBT Heroes pandu dan meningkatkan potensi ekonomi bagi masyarakat lokal.
- Keterampilan Mengelola Konflik
Terkadang, Sobat EBT Heroes mungkin dihadapkan pada situasi yang memerlukan penanganan konflik. Keterampilan dalam mengelola konflik dengan bijaksana akan membantu menjaga suasana positif dalam perjalanan wisata.
- Kesadaran Budaya dan Etika
Memahami dan menghormati etika, nilai-nilai, dan adat istiadat masyarakat lokal adalah bagian penting dari pemandu wisata ekowisata yang bertanggung jawab.
Baca juga
- Membuka Potensi: Keterampilan Penting untuk Teknisi Kendaraan Listrik
- Kunci bagi Teknisi Panel Surya yang Terampil
Pelatihan dan Sertifikasi Pemandu Ekowisata
Pemandu wisata harus memiliki bukti kualifikasi sesuai Standar Kualifikasi Profesi Nasional Pendamping Ekowisata (SKKNI). Dengan berkembangnya dunia pariwisata, Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Jana Dharma Indonesia memiliki rancangan baru yaitu rancangan Kepemanduan Ekowisata, yang memiliki 16 unit kompetensi yang harus dikuasai oleh seorang pemandu ekowisata.
LSP Jana Dharma Indonesia juga mempunyai rancangan pada bidang kepemanduan wisata diantaranya adalah rancangan Kepemanduan Outbound dan Kepemanduan Museum. Adapun judul unit kompetensi rancangan atau skema kepemanduan ekowisata diantaranya adalah:
- Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan
- Bekerja dalam Lingkungan Sosial yang berbeda
- Mengikuti Prosedur kesehatan, Keselamatan dan keamanan di tempat kerja
- Menangani situasi Konflik
- Mengembangkan dan memutakhirkan pengetahuan Budaya dan Pariwisata
- Bekerja Sebagai Kepemanduan Ekowisata
- Mengembangkan dan memelihara pengetahuan tentang Ekowisata
- Mengkoordinasikan dan mengoperasikan Perjalanan Ekowisata
- Menyiapkan dan menyajikan Informasi Ekowisata
- Merencanakan dan Menerapkan Kegiatan Yang Berdampak Negatif Rendah Terhadap Lingkungan dan Sosial Budaya.
- Administrasi Umum
- Administrasi Keuangan
- Teknologi Komputer
- Kepemimpinan
- Kebersihan, Kesehatan dan Keamanan
- Bahasa Inggris dalam bidang kerja
#zonaebt #sebarterbarukan #ebtheroes
Editor: Azahra Nabila
Referensi
[1] Ekowisata (Pengertian, Prinsip, Karakteristik dan Jenis)
1 Comment
sewa kapal lct surabaya Fakfak
sewa kapal lct surabaya Lampung
Ekspedisi surabaya ke Pontianak
Ekspedisi surabaya ke Tanjung Redeb
Jasa Sewa Kontainer Saumlaki
Jasa Sewa Kontainer Sumbawa
Ekspedisi Balikpapan Merauke/a>
Ekspedisi Balikpapan Boven Digoel/a>