Siap Hadapi Banjir dengan Langkah-Langkah Berikut Ini

Ilustrasi banjir
Ilustrasi Banjir. Sumber: pexels.com
  • Potensi terjadinya bencana bisa terjadi dimana saja dan kapan saja sehingga memerlukan langkah-langkah untuk menanggulanginya
  • Langkah menghadapi bencana perlu dipersiapkan sejak awal dan dilakukan dengan langkah-langkah yang terstruktur guna menanggulangi dampak yang bisa ditimbulkan oleh bencana
  • Ada tiga fase yang perlu disiapkan untuk menghadapi bencana, yaitu fase pra-bencana, saat terjadi bencana, dan pasca-bencana

Sejak 1 Januari hingga 5 Maret 2025, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 583 bencana alam yang terjadi di Indonesia. Dalam catatan tersebut, jumlah bencana dalam bentuk banjir mendominasi yaitu sebesar 393 kejadian. Angka tersebut tentu menjadi peringatan bagi kita semua untuk selalu bersiap menghadapi bencana yang bisa saja datang secara tiba-tiba. Walaupun tidak semua wilayah berpotensi mengalami banjir, kita harus ingat bahwa hujan yang menjadi salah satu penyebab banjir bisa terjadi dimana saja.

Selain itu, banjir merupakan bencana yang multifaktor sehingga tidak hanya disebabkan oleh satu faktor saja yaitu hujan. Banjir bisa dipengaruhi oleh faktor alam dan non-alam, seperti topografi, perubahan tata ruang, perubahan daerah aliran sungai, penebangan hutan, pembuangan sampah di sungai, dan berbagai faktor lainnya.

Baca Juga



Banjir terkadang bisa terprediksi atau pun bisa terjadi secara tiba-tiba di sekitar kita. Oleh karena itu, perlu adanya langkah-langkah yang tepat baik sebelum, sesudah, maupun setelah terjadinya banjir.

Langkah Pra-Bencana

Persiapan sebelum terjadinya banjir sangat penting untuk meminimalisir risiko dan dampak yang bisa terjadi. Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan:

  1. Memantau Informasi Cuaca dan Peringatan Dini

Saat ini kita dimudahkan dengan berbagai sumber informasi yang tersebar di media sosial, aplikasi, dan berbagai platform internet lainnya. Di Indonesia, informasi ini dapat kita temui pada aplikasi milik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Penting bagi kita untuk selalu memantau peringatan dan informasi dari berbagai instansi lain juga, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan pemerintah terkait.

  1. Menyiapkan Perlengkapan Darurat dan Menyusun Rencana Darurat

Perlengkapan darurat sangat penting disiapkan untuk menghadapi bencana yang bisa terjadi kapan saja. Beberapa perlengkapan yang Sobat EBT Heroes! siapkan adalah, makanan dan minuman, obat-obatan, perlengkapan medis, pakaian ganti, ponsel, powerbank, uang tunai, dan alat penerangan.

Rencana darurat atau rencana evakuasi juga perlu untuk disusun khususnya bersama keluarga. Ketahui posko banjir terdekat dan rute evakuasi yang aman di sekitar lokasi yang ada. Untuk memperlancar proses evakuasi, pastikan setiap anggota keluarga mengetahui dan memahami rencana evakuasi yang akan dijalankan. 

Ilustrasi pertolongan pertama
Ilustrasi Peralatan Pertolongan Pertama. Sumber: freepik.com
  1. Evakuasi Barang dan Dokumen Berharga

Untuk menghindari terjadinya kerusakan pada barang dan dokumen yang berharga, kita perlu melindunginya dari dampak banjir yang akan terjadi. Pindahkan barang elektronik, harta benda, dan dokumen penting ke tempat yang lebih tinggi agar aman dari banjir. Dokumen berharga juga perlu disimpan dalam wadah yang kedap air untuk mencegah kerusakan yang parah.

  1. Hindari Membangun Rumah di Daerah Rawan Banjir

Langkah yang penting untuk mencegah terjadinya banjir adalah membangun di daerah yang sesuai dengan peruntukannya. Membangun rumah perlu memperhatikan tata ruang yang ada di wilayah tersebut. Untuk menghindari banjir, hindari lokasi-lokasi perumahan yang pada awalnya adalah daerah konservasi, rawa, dan daerah aliran sungai. Hal itu karena daerah tersebut biasanya menjadi area resapan air alami yang ada di wilayah tertentu.

Langkah Saat Terjadi Banjir

  1. Dengar dan Ikuti Informasi Resmi

Saat terjadi banjir kita perlu mendengarkan arahan dan petunjuk resmi dari pihak yang berwenang. Hal ini penting untuk mengetahui status resmi dan jalur evakuasi yang bisa digunakan. Penting bagi kita untuk selalu mengakses informasi-informasi yang ada dengan tetap kritis dan selektif.

  1. Melakukan Evakuasi dengan Hati-Hati

Ketika banjir telah terjadi, segeralah melakukan evakuasi menuju tempat yang lebih tinggi. Namun, selama melakukan evakuasi, kita harus selalu waspada terhadap kondisi yang ada di sekitar. Waspada terhadap arus bawah, saluran air, kubangan, atau tempat-tempat lain yang tergenang air.

  1. Menonaktifkan Jaringan Listrik di Rumah

Untuk mencegah terjadinya dampak lanjutan seperti sengatan listrik, kita perlu menonaktifkan jaringan listrik terlebih dahulu. Cabut alat-alat yang masih tersambung dengan listrik dan jangan menyentuh peralatan yang bermuatan listrik apabila berada tergenang oleh air. Langkah ini sangat penting karena tidak jarang timbul korban jiwa akibat sengatan listrik yang diakibatkan oleh genangan air.

Baca Juga



  1. Tidak Mengemudi di Area yang Tergenang Banjir

Berkendara di area yang tergenang banjir sangat tidak dianjurkan. Hal ini bisa sangat membahayakan karena kondisi arus banjir yang ada bisa saja sangat deras dan justru berpotensi terbawa oleh arus. 

Pasca Bencana

  1. Pastikan Keamanan Sebelum Kembali ke Rumah

Selalu mengecek informasi terbaru dari pihak yang berwenang sebelum kembali ke rumah. Ikuti instruksi pihak yang berwenang dan tidak kembali ke rumah jika belum dalam kondisi aman. Pastikan kondisi bangunan rumah masih dalam kondisi yang baik untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Ilustrasi banjir
Ilustrasi Banjir. Sumber: pixabay.com
  1. Cegah Penyakit Pasca Banjir

Untuk mencegah terjadinya kontaminasi pasca banjir, kita perlu berhati-hati terhadap genangan air yang masih ada setelah banjir. Hal ini karena genangan air memiliki potensi mengandung bahan kimia, bakteri, kuman, atau virus yang berbahaya. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan sarung tangan dan masker saat membersihkan rumah dari lumpur dan kotoran.

  1. Evaluasi dan Siapkan Pencegahan di Masa Depan

Untuk mencegah kejadian banjir terulang di masa berikutnya, perlu dipastikan penyebab banjir dan solusi pencegahannya. Penting bagi kita juga untuk mempertimbangkan perbaikan sistem drainase dan menambah tinggi bangunan rumah untuk meminimalisir dampak banjir. Selain itu, perlu bagi kita untuk melaporkan kerusakan-kerusakan baik yang ada di rumah maupun fasilitas umum yang ada di sekitar.

  1. Menghubungi Keluarga dan Kerabat

Langkah selanjutnya adalah memastikan keluarga dan kerabat saling mengetahui kabar satu sama lain. Penting untuk memastikan kondisi keluarga atau kerabat yang terdampak dalam keadaan yang baik. Jika tidak bisa dihubungi, maka perlu untuk berkoordinasi dengan pihak yang berwenang untuk memastikan dan mengetahui informasi lebih lanjut terkait keadaan keluarga atau kerabat kita.

#serbaterbarukan #zonaebt #EBTHeroes

Editor: Tri Indah Lestari

Referensi:

[1] Data Sebaran Kejadian Bencana Banjir di Indonesia pada 1 Januari-5 Maret 2025

[2] FLOOD SAFETY –  National Weather Service

[3] 5 Langkah Siaga untuk Hadapi Banjir, Warga Perlu Tahu!

[4] Mitigasi Bencana Banjir Sebelum Saat dan Sesudah Banjir, Simak di Sini!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *