Rapat Paripurna dengan agenda penyampaian Jawaban Eksekutif Atas Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi terhadap Raperda. Sumber: liputan6.com
- Pemerintah Provinsi Jawa Timur sedang gencar untuk memanfaatkan dan meningkatkan penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT), khususnya bagi masyarakat Jawa Timur.
- EBT nantinya diharapkan dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat hingga menciptakan kemandirian energi.
- Potensi EBT di Jawa Timur cukup besar, yaitu mencapai 188.410 megawatt (MW) sehingga membutuhkan perencanaan dan pengelolaan yang baik.
Saat ini, Pemerintah Provinsi Jawa Timur sedang gencar untuk memanfaatkan dan meningkatkan penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT), khususnya bagi masyarakat Jawa Timur. Dalam pemanfaatan EBT, Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, mengatakan bahwa pemanfaatan tersebut merupakan upaya pemerintah dalam mengoptimalkan penggunaan EBT di Indonesia, yang mana dapat memberikan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.
Dengan adanya pengoptimalan EBT, juga diharapkan dapat memberikan kemudahan akses untuk menjangkau energi yang berkelanjutan, serta tetap memperhatikan kondisi lingkungan sebagai sumber penghasil energi. EBT nantinya mampu menciptakan manfaat secara sosial, ekonomi, dan lingkungan, yaitu dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat hingga menciptakan kemandirian energi.
Adhy Karyono juga mengatakan, bahwa dalam pengelolaan EBT harus dilaksanakan dengan tepat. Hal tersebut dikarenakan potensi EBT di Jawa Timur cukup besar, yaitu mencapai 188.410 megawatt (MW) sehingga membutuhkan perencanaan dan pengelolaan yang baik.
Selain itu, pemerintah Jawa Timur juga sedang melakukan perubahan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda), yang menjadi landasan kebijakan pengelolaan energi di Jawa Timur dalam mewujudkan pengelolaan energi yang berkeadilan, berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.
Beberapa Potensi Energi di Jawa Timur
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat peresmian panel surya di PT HM Sampoerna Pasuruan. Sumber: jatim.antaranews.com
Adanya potensi EBT yang mencapai 188.410 MW di Jawa Timur, di antaranya terdiri atas energi surya sebesar 176.390 MW, energi angin sebesar 10,200 MW, energi panas bumi sebesar 1.280 MW, energi air sebesar 80 MW, energi biogas sebesar 110 MW, dan energi biomassa sebesar 350 MW yang tersebar di beberapa kabupaten atau kota di Jawa Timur.
Dalam pengelolaan energi, khususnya dalam pengelolaan EBT, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendukung penuh upaya peningkatan rasio elektrifikasi di berbagai daerah di Indonesia. Hal tersebut dilakukan melalui penggunaan pembangkit listrik EBT yang dipasang di daerah-daerah terpencil yang minim atau bahkan belum terjangkau jaringan listrik.
“Di antaranya pemasangan PLTS Solar Home System (PLTS SHS) dan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH)”, ujar Adhy Karyono.
Selain pemasangan PLTS SHS di daerah-daerah terpencil yang belum teraliri jaringan listrik, pembangkit listrik tenaga sampah juga dipasang di beberapa TPA yang nantinya akan disalurkan kepada masyarakat sekitar TPA. Selanjutnya, pemasangan PLTMH juga dilakukan karena adanya potensi sungai yang cukup besar.
Baca Juga
- Permen PJBL EBT: ESDM Atur Tarif Pembangkit Listrik Hibrida
- Mengamankan Energi Baru Terbarukan (EBT) Tanpa Menggeser Subsidi Fosil
Perubahan Rancangan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2019
Pj Gubernur Jatim dalam sidang paripurna yang membahas tentang perubahan Raperda. Sumber: wartatransparansi.com
Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam pembahasan Raperda Perubahan atas Perda Nomor 6 Tahun 2019 tentang Rencana Umum Energi Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2019 – 2050, adapun rumusan perubahan yang diusulkan yaitu pada Bab III Pasal 6 ayat 2.
Perubahan tersebut berbunyi “Bauran energi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditargetkan sebesar 17,09% sampai dengan tahun 2025 dan 19,56% sampai dengan tahun 2050” menjadi “Bauran energi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditargetkan sebesar 12,15% sampai dengan tahun 2025 dan 23,76% sampai dengan tahun 2050”.
Adhy Karyono menjelaskan, perubahan Raperda tersebut dilakukan karena adanya perubahan dalam Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT PLN, yaitu pembangunan Pembangkit Listrik Pump Storage berkapasitas 1.000 MW yang awalnya direncanakan pada tahun 2025 diubah menjadi tahun 2030.
Raperda tersebut juga dirancang sebagai solusi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur atas permasalahan pemerataan distribusi pemenuhan kebutuhan energi bagi masyarakat Jawa Timur, yang meliputi pemanfaatan EBT sesuai potensi EBT setempat.
Baca Juga
- Karakteristik dan Tantangan Pengembangan EBT
- Dukungan Pemerintah Dalam Pemanfaatan Sampah Sebagai Sumber Energi Bersih
Kemudahan Investasi EBT Oleh Pemprov Jatim
Setelah adanya perubahan Raperda, yang mana juga mengubah target bauran energi, Pj Gubernur, Adhy Karyono, menjamin bahwa hal tersebut tidak akan berdampak pada rumitnya calon investor di sektor EBT yang akan masuk.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan memberikan berbagai bentuk kemudahan penanaman modal bagi para investor, antara lain dengan penyediaan data dan informasi peluang proyek investasi EBT baik melalui aplikasi POINT Jatim maupun dokumen katalog potensi dan peluang investasi. Kemudahan tersebut juga dilakukan pemerintah untuk mengoptimalkan pemerataan pemanfaatan EBT khususnya di Jawa Timur.
Adhy Karyono menjelaskan, “Kami juga melakukan penyederhanaan dan percepatan pemberian perizinan melalui OSS RBA maupun JOSS, fasilitasi secara cepat permasalahan dan hambatan (debottlenecking) realisasi investasi oleh Tim Percepatan Pelaksanaan Berusaha yang dibentuk melalui Keputusan Gubernur Jawa Timur, serta fasilitasi promosi investasi kepada para calon investor dalam dan luar negeri baik melalui kegiatan Bussiness Forum maupun webinar”.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak terkait atas kerja sama dan perhatiannya dalam mendukung peningkatan EBT di Jawa Timur serta dalam memperkuat Raperda yang telah dirancang.
Sobat EBT Heroes diharapkan juga mampu mendukung peningkatan EBT di Indonesia, demi menciptakan kemandirian energi serta demi kemajuan negara Indonesia, sehingga masyarakat dalam negeri maupun luar negeri jadi makin tahu Indonesia karena sumber energi khususnya EBT yang jumlahnya melimpah di negeri ini.
#ZonaEBT #SebarTerbarukan #EBTHeroes
Editor: Bellinda Putri Hidayat
REFERENSI
[1] Pemprov Jatim Manfaatkan Energi Terbarukan untuk Semua Lapisan Masyarakat
2 Comment