- Xurya merupakan startup energi yang mempelopori metode no upfront cost.
- Xurya telah berhasil menghasilkan energi bersih mencapai 589.713.411 kWh juga mengurangi emisi CO2 sebesar 548.433.500 kg.
- Berbagai penghargaan diperoleh Xurya sebagai startup energi terbarukan yang berkomitmen dan berkontribusi dalam menghijaukan Indonesia.
Xurya Daya Indonesia atau yang lebih dikenal dengan Xurya merupakan sebuah startup energi terbarukan dibidang PLTS Atap. Dalam proses perkembangannya Xurya merupakan perusahaan yang mempelopori metode no upfront cost atau pembayaran RP 0,- di muka dalam pembiayaan PLTS Atap.
Ekspansi Industri
Xurya sendiri kini pun telah melakukan perluasan bisnis menuju pangsa industri dan meraih keberhasilan dalam pengembangan proyek instalasi PLTS Atap untuk industri hingga akhir 2022. Melansir data yang dikumpulkan oleh Xurya, hingga saat ini Xurya telah berhasil menghasilkan energi bersih mencapai 589.713.411 kWh yang mana juga mengurangi emisi CO2 sebesar 548.433.500 kg CO2, dan dalam perjalanan mencapai hal tersebut Xurya juga membuka lapangan pekerjaan untuk 1.792 orang.
Baca Juga
- 2,970 Solar Panels Will Be Built at the Cikampek Factory
- Suryanesia Dukung Transisi Energi Bersih dengan Merambah Bisnis Rental Panel Surya
Sebagaimana target yang telah ditentukan oleh pemerintah mengenai capaian bauran energi baru terbarukan pada tahun 2025 sebesar 23% hal ini mendorong Xurya untuk berkontribusi dalam melaksanakan pembangunan PLTS Atap untuk industri di berbagai daerah di Indonesia dan hingga saat ini tercatat Xurya telah melaksanakan lebih dari 100 proyek instalasi PLTS Atap dimana 86 diantaranya telah beroperasi dan 32 proyek lainnya sedang dalam tahap konstruksi.
Selaras Dengan Pemerintah
Eka Himawan, Managing Director Xurya mengatakan, “Kebijakan dan arahan pemerintah mengenai penggunaan PLTS Atap untuk industri menjadi salah satu faktor terjadinya kenaikan permintaan instalasi PLTS Atap. Hingga akhir tahun 2022, Xurya melakukan ekspansi bisnis dengan membuka kantor cabang ke berbagai daerah di Indonesia, yaitu Medan, Semarang, dan Surabaya untuk menjangkau lebih banyak industri agar mulai menggunakan PLTS Atap. Berbagai pencapaian yang diraih oleh Xurya juga berdampak pada ketersediaan ribuan lapangan pekerja hijau. Hal ini menjadi salah satu komitmen Xurya untuk tidak hanya berfokus kepada instalasi PLTS Atap, tetapi juga berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi hijau di Indonesia.”
Baca Juga
- Energi Panel Surya Semakin Diminati Oleh Sektor Industri
- Pertamina Invest US$ 11 billion for 400 Solar Power Plants
Oleh karena itu kini kenaikan permintaan instalasi PLTS Atap cukup signifikan dipercaya hal ini didasari oleh komitmen dan kebijakan pemerintah Indonesia yang menginginkan tercapainya Net Zero Emission pada tahun 2060 nantinya, dilain sisi tuntutan pasar akan industri dan produk hijau pun semakin menguat.
Pada tahun 2022 sendiri Xurya mencatatkan keberhasilan yang cukup masif dengan didapatkannya pendanaan mencapai US$ 33 juta atau setara Rp 501 miliar. Nilai tersebut dimanfaatkan oleh Xurya untuk melaksanakan perluasan pembangunan PLTS Atap di Indonesia guna mempercepat proses transisi energi serta tercapainya Net Zero Emission pada tahun 2060.
Startup Terpercaya
Di lain sisi penghargaan-penghargaan diperoleh Xurya sebagai startup energi terbarukan yang berkomitmen dan berkontribusi dalam menghijaukan Indonesia diantaranya Best Commercial & Industry (CNI) Project by Huawei Indonesia, Top Startup Green Renewable Energy by G20 Digital Innovation Network (DIN) 2022, serta berhasil mendapatkan sertifikasi ISO.
“Kami juga turut berterima kasih kepada seluruh stakeholders atas dukungan dan kepercayaannya kepada Xurya sepanjang tahun 2022 lalu. Apa yang telah dicapai Xurya selama ini merupakan wujud keberhasilan kerja sama antara berbagai pihak yang menjadi semangat perusahaan untuk terus berkembang. Kedepannya, Xurya berkomitmen untuk dapat terus hadir dalam mengakomodir dan berkontribusi dalam perkembangan industri hijau di Indonesia,” tutup Eka.