Tiga Stadion Indonesia Ini Menggunakan Panel Surya Untuk Listriknya!

Stadion Sepak Bola Indonesia yang Gunakan Panel Surya Zonaebt.com
Stadion Sepak Bola Indonesia yang Gunakan Panel Surya | Sumber Foto: Linkedin Zonaebt
  • Penggunaan Panel Surya Pada Stadion Untuk Menghemat Keperluan Listrik.
  • Panel Surya Dipasang pada Atap-atap Stadion dan Terhubung pada Induk PLN Sekitar.
  • Pengembangan Energi Baru dan Terbarukan pada Stadion Olahraga GBK, JIS, dan Jakabaring.

Pemerintah Indonesia memiliki komitmen untuk melaksanakan transisi energi dengan cara mempercepat pengembangan energi terbarukan dan memanfaatkan seluruh potensi energi terbarukan yang ada. Pemerintah Indonesia menyediakan pembangkit listrik bertenaga surya dengan cara memanfaatkan energi surya (matahari) untuk menciptakan listrik. Hal ini merupakan salah satu upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah dalam memanfaatkan potensi energi yang ada.

Adanya Pembangkit Listrik Tenaga Surya atau PLTS menjadi bukti bahwa pemerintah Indonesia telah berhasil melakukan pemanfaatan energi terbarukan (EBT) atau energi bersih yang ramah lingkungan dengan memanfaatkan cahaya matahari yang diserap dengan menggunakan  panel surya.

Baca Juga:



Pemanfaatan panel surya akan sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia, salah satunya adalah manfaat penggunaan panel surya pada stadion olahraga. Stadion olahraga menjadi salah satu tempat dengan konsumsi listrik yang lumayan besar. Untuk mengatasi hal ini, beberapa stadion mengambil langkah menggunakan panel surya. Selain dapat menghemat kebutuhan listrik, pemanfaatan energi ramah lingkungan ini juga dapat mengurangi polusi karbon yang dapat memicu pemanasan global.


Tahukah Sobat EBT Heroes bahwa ternyata Indonesia juga memiliki stadion yang menggunakan energi panel surya loh! Kira-kira stadion mana saja yang menggunakan energi panel surya?? langsung Scroll kebawah ya!!

1. Stadion Gelora Bung Karno (GBK) 

Stadon GBK zonaebt.com
Salah Satu Stadion dengan Pencahayaan Terbaik di Dunia | Sumber Foto: Kuasakata.com

Stadion Gelora Bung Karno atau yang biasa dikenal dengan Stadion GBK dibangun pertama kali untuk menjadi sarana dan prasarana Indonesia sebagai tuan rumah dalam acara Asian Games ke-4 pada tahun 1962. Pembangunan Stadion GBK dimulai pada tanggal 8 Februari 1960 dan diresmikan pada 24 Agustus 1962. Stadion GBK dibangun pada masa kepemimpinan Presiden Soekarno dan terletak di daerah Senayan, Jakarta Pusat.

Pada masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo, Stadion GBK mengalami renovasi selama hampir satu tahun. Renovasi yang dilakukan terkait dengan pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT) yang ramah lingkungan dengan pemasangan panel surya sebagai sistem penyediaan listriknya. Energi listrik yang dihasilkan berasal dari energi surya (matahari).

Dengan ditandatangani nota kesepakatan kerja sama oleh Chief Executive Officer (CEO) Power & NRE Subholding Pertamina, Dannif Danusaputro dengan Direktur utama (DIRUT) Pusat Pengelolaan Komplek Gelanggang Olahraga Bung Karno, Rakhmadi A Kusumo disaksikan oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama, dan Direktur Utama (DIRUT) Pertamina Nicke Widyawati, pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan kapasitas 1,2 megawatt akan dipasang oleh PT Pertamina (Persero) di bagian atap seluruh stadion. 

Panel surya dengan kapasitas 420 kWp menjadi sistem baru penyediaan listrik stadion dan dapat menghasilkan rata-rata 1.470 kWh/hari. Selain dari tenaga surya, listrik yang dimiliki oleh stadion GBK terkoneksi juga dengan sumber listrik dari PLN dan genset. Stadion GBK kini diterangi oleh lampu berkekuatan 3.500 lux atau tiga kali lebih terang dari sebelumnya.

Pencahayaan stadion menjadi lebih hemat 50% dari sebelumnya, hal ini dikarenakan stadion sudah tidak menggunakan lampu konvensional dan menggantinya dengan lampu Light Emitting Diode (LED). Hal menarik lainnya adalah setiap pergerakan lampu akan seirama dengan musik yang dimainkan, karena sebanyak 610 set titik lampu telah terkoneksi dengan sistem tata suara dengan kekuatan hingga 80.000 watt PMPO.

Stadion GBK telah menggunakan lampu LED dengan standar tertinggi yang telah diakui oleh FIFA dan Federasi Atletik Internasional (IAAF). Pencahayaan sebelumnya menggunakan teknologi metal hide yang memerlukan sekitar 15 menit untuk pemanasan sebelum dapat dihidupkan. 

2. Jakarta International Stadium (JIS)

jakarta international stadium zonaebt.com
Stadion Peraih Sertifikat Green Building Level Platinum | Sumber Foto: Smartcity.jakarta.go.id

Jakarta International Stadium (JIS) merupakan stadion yang berada di Tanjung Priok, Jakarta Utara yang telah diresmikan pada bulan April 2022. Pembangunan JIS melibatkan lima kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta dengan perannya masing-masing. Pembangunan JIS dimulai pada tahun 2008 oleh Fauzi Bowo (Foke), dilanjutkan oleh Joko Widodo, Basuki Tjahaja Purnama, Djarot Saiful Hidayat, dan Anies Baswedan. 

Stadion JIS dibangun dengan standar internasional yang telah ditetapkan oleh FIFA, selain itu juga JIS menambahkan panel surya yang akan dipasang di kedua belah atap buka tutup sebanyak 20 frame. Pemasangan panel surya ini bertujuan untuk menghemat kebutuhan listrik sekitar 5,4% dengan memanfaatkan cahaya matahari yang diserap.

PLTS pada stadion JIS memiliki total kapasitas 367 kWp dari 1.080 unit panel surya dengan menggunakan sistem on grid yang dapat tersambung dengan jaringan listrik PLN. Selain pemasangan panel surya pada atap stadion, panel surya juga dipasang pada tiang penerangan jalan umum (PJU) di sekitar kawasan JIS dengan konsep yang sejalan dengan konsep pembangunan JIS yaitu Green Building.

Selain panel surya, terdapat teknologi energi terbarukan lainnya yakni zero run off, sebuah teknologi pengolahan air. Air yang masuk ke stadion JIS (air hujan maupun air limbah) akan diserap dan diolah kembali agar dapat dimanfaatkan ulang. Air tersebut dapat digunakan untuk flushing toilet, menyiram tanaman ataupun rumput di sekitar stadion JIS.

Baca Juga:



3. Stadion Jakabaring/ Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ)

stadion jakabaring zonaebt.com
Venue Olahraga Pertama dengan Implementasi Green Technology | Sumber Foto: Suara.com

Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) biasa dikenal dengan nama Stadion Jakabaring ataupun Stadion Sriwijaya berada di Kompleks Jakabaring Sport City (JSC), Kota Palembang, Sumatera Selatan. Stadion Jakabaring memiliki sumber listrik dari sinar matahari dengan PLTS berkapasitas 2 megawatt (MW) yang telah diresmikan pada 30 Juni 2018 di Kompleks Olahraga Jakabaring.

Pembangunan PLTS di sekitar Kompleks Olahraga Jakabaring dipicu karena Palembang akan menjadi salah satu penyedia venue mewakili Indonesia pada Asian Games 2018 dengan konsep green city. Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Jepang membentuk kerjasama Joint Crediting Mechanism (JCM) untuk membangun pembangkit listrik rendah karbon untuk pencegahan perubahan iklim.

Sebanyak 5.248 panel surya akan dipasang di lahan seluas 2,5 hektar  8 x 250 KW inverter serta 2.280 KVA transformator yang dapat sinkron pada sistem jaringan distribusi tegangan menengah 20 KV milik PT PLN melalui Gardu Induk New Jakabaring. Pemasangan panel surya dilakukan oleh teknisi lokal dengan pengawasan dan standar dari tenaga kerja Jepang. 

Nah, sekarang Sobat EBT Heroes sudah tau kan fungsi dari panel surya pada stadion dan mana saja stadion yang menggunakan panel surya untuk keperluan listriknya?Semoga bermanfaat!!

#zonaebt #sebarterbarukan #ebtheroes

Editor : Ansanul Hamdi

Sumber Rujukan:

[1] PLTS Palembang Terangi Asian Games 2018 | Indonesia Baik

[2] Pertamina Bangun PLTS 1,2 MW di Gelora Bung Karno

[3] Why football stadiums can score on solar

[4] Stadion GBK Gunakan Lampu LED dan Panel Surya untuk Listrik | Republika Online Mobile

[5]Libatkan 5 Gubernur, Jakarta International Stadium Dibangun Selama 11 Tahun Halaman all – Kompas.com

[6] JIS, Stadion yang Dijanjikan Anies saat Kampanye, Bakal Pakai Panel Surya | kumparan.com

[7] Bisnis Indonesia Jakarta International Stadium Gunakan PLTS

[8] Atap Jakarta International Stadium Mampu Serap Energi Surya | Republika Online Mobile

[9] Sejarah di Balik Pembangunan Stadion Gelora Sriwijaya Palembang Halaman all – Kompas.com

[10] Sambut Asian Games 2018, Listrik Stadion Jakabaring Disokong Tenaga Surya

[11] 

Pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Kawasan Komplek Olahraga Jakabaring Palembang Melalui Proyek Joint Crediting Mechanism (JCM) – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia

[12] Persiapan Asian Games 2018, PLTS Jakabaring Beroperasi Februari

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

47 Comment