- Teknologi Panel Surya saat ini telah berkembang
- Perkembangan teknologi panel surya akan mengubah cara berpikir bagaimana melakukan produksi energi
- Perkembangan yang terjadi pada teknologi panel surya memperlihatkan keuntungan dan tantangan yang harus dihadapi
Sudah tidak asing lagi ditelinga sobat Heroes bagaimana penggunaan panel surya saat ini yang mulai berkembang. Panel surya menjadi solusi untuk menghasilkan energi bersih dan berkelanjutan. Sesuai dengan pengertiannya, bahwa panel surya adalah salah satu alat yang digunakan untuk menghasilkan energi listrik ramah lingkungan. Perkembangan teknologi panel surya akan mengubah cara berpikir bagaimana melakukan produksi energi dengan tidak menggunakan lahan dan atap yang luas dan tentunya tidak mengganggu desain bangunan.
Sejarah Singkat Perkembangan Panel Surya
Sebelum sobat Heroes mengetahui lebih lanjut, perlu diketahui juga bagaimana awal mula adanya panel surya ini. Ahli fisika asal Perancis Alexander Edmund Bacquerel melakukan percobaan penyinaran dua elektroda menggunakan spektrum cahaya yang mengakibatkan efek photovoltaic. Photo berarti cahaya dan voltaic berarti tegangan listrik, photovoltaic yaitu proses pembentukan energi listrik dari energi cahaya. Penemuan tersebut dikembangkan kembali oleh Willoughby Smith.
Beberapa tokoh juga melakukan penyempurnaan teknologi tersebut, pda tahun 1883 Charles Fritts dari New York menciptakan panel surya pertama berbasis selenium dibalut lapisan ti[is emas. Penemuan tersebut hanya memiliki efisiensi 1% sehingga belum bisa efisien untuk diaplikasikan skala besar.
Peneliti berasal dari Amerika, Russel Ohl berhasil mengembangkan panel surya dengan menambahkan bahan semi konduktor di dalamnya seperti silicon. Dari penemuan tersebut Russel Ohl dikenal sebagai orang pertama menemukan sekaligus mematenkan teknologi panel surya. Dibuktikan dengan teknologi buatannya masih digunakan sampai saat ini.
Baca Juga
- 5 Kelebihan dan Kekurangan Panel Surya, Wajib Kamu Ketahui!
- Mengenal Efisiensi Panel Surya dan Bagaimana Memilih yang Tepat
Perkembangan Teknologi Panel Surya
Tidak dapat dipungkiri industri panel surya mengalami perkembangan dalam hal efisiensi, aplikasi, dan desain. Berikut beberapa perkembangan yang dapat sobat Heroes ketahui:
- Panel Surya Transparan
Siapa sangka bahwa panel surya transparan memiliki tampilan yang lebih menarik dan elegan. Panel surya ini dipelopori oleh peneliti Michigan State University dan MIT serta produsen Ubiquitous Energy, Physee, dan Brite Solar. Inovasi ini mempermudah pengguna tanpa memerlukan tanah yang luas dan dapat digunakan dalam berbagai desain.
Cara kerja panel surya ini berlawanan dengan panel surya umumnya yang menyerap sinar matahari dan mengubahnya menjadi tenaga listrik. Teknologi baru ini mengubah cara sel surya menyerap cahaya, sinar matahari melewati kaca tanpa ada penghalang seperti kaca transparan. Para peneliti mengembangkan Transparent Luminescent Solar Concentrator (TLSC) untuk mendukung adanya teknologi ini. ada dua jenis panel surya ini, yaitu panel surya transparan sebagian dan panel surya transparan penuh.
- Teknologi Surya BIPV
Building-Integrated Photovoltaics merupakan fotovoltaik terintegrasi bangunan menyatu ke dalam arsitektur bangunan bisa dalam bentuk atap, kanopi, dinding tirai, dan sistem skylight. Kaca PV dipasang selain sebagai bahan bangunan dapat bertindak sebagai penghasil energi dan memungkinkan masuknya cahaya alami ke dalam rumah atau kantor. Manfaat dari penggunaan teknologi ini yaitu, insulasi termal dan suara yang tinggi, penurunan tagihan bulanan, jejak karbon nol, dan peningkatan efisiensi energi.
- Peningkatan Teknologi Penyimpanan Energi
Selain perkembangan panel surya, penyimpanan teknologi pada energi juga mengalami peningkatan. Terobosan penyimpanan baterai tenaga surya tersebut salah satunya yaitu berbasis Lithium. Mengapa menggunakan Lithium? Jika dilihat dari penggunaan panel surya, banyak digunakan dalam perumahan yang tidak hanya digunakan pada siang hari. Baterai Lithium memiliki kemampuan pengisian cepat, biaya menengah, dan kepadatan energi tinggi.
Jika dibandingkan dengan baterai lainnya, baterai Lithium dapat diisi ulang lebih cepat karena kemampuan pengisian pengosongannya yang tinggi. Hal tersebut memungkinakan baterai mengisi daya dengan cepat pada siang hari dan menyediakan energi pada malam hari atau pada saat panel surya tidak dapat menghasilkan daya yang cukup.
- Kulit Surya
Solar Skin atau kulit surya merupakan teknologi panel surya terbaru dengan mengintegrasikan desain khusus ke dalam sistem panel surya. Penggunaannya, solar skin menggunakan sistem racking tanpa rel sehingga terlihat lebih ramping, dan menyembunyikan komponen logam sehingga memberikan tampilan yang beda dari panel surya.
Kulit film tipis surya pada solar skin memberikan efisiensi yang tinggi akibat kemajuan filtrasi cahaya selektif. Sinar matahari yang menuju ke kulit surya disaring untuk mencapai sel surya di bawahnya sehingga secara bersamaan dapat menyediakan energi dan menampilkan gambar custom. Jika dilihat dari segi harga, solar skin 10% lebih tinggi dari harga panel surya tradisional.
Baca Juga
Kelebihan dan Kekurangan
Selanjutnya, dari Perkembangan yang terjadi pada teknologi panel surya memperlihatkan keuntungan semakin efisiensi, mudah diintegrasikan dengan bangunan dan infrastruktur dan terjangkau. Teknologi ini juga dapat memberikan manfaat mengurangi ketergantungan dengan sumber energi non-terbarukan. Dilihat dari sisi tersebut, tetap perlu memperhatikan tantangan dalam perkembangannya seperti biaya produksi yang masih tinggi, masalah ketersediaan bahan baku, dan daya tahan. Diharapkan perkembangan teknologi panel surya terus berkembang dan berlanjut di masa depan sehingga semakin banyak yang menggunakan energi terbarukan.
#zonaebt #sebarterbarukan #ebtheroes
Editor: Azahra Nabila
Referensi:
[1]Kapan Panel Surya Ditemukan? – Photovoltaic Serta Perkembangannya
[2]Teknologi Baru Panel Surya, Mana yang Akan Jadi Masa Depan?
