- Panel Surya menghasilkan banyak sekali barang ramah lingkungan yang sudah dan akan terealisasikan.
- Barang-barang ramah lingkungan yang dihasilkan menghasilkan listrik dari energi surya atau matahari.
- Floating solar, mobil listrik, PLTS, Panel surya malam hari dan luar angkasa, genteng, cat, kain serta jalan surya yang menjadi target berhasilnya EBT.
Halo Sobat EBT Heroes! Kali ini Indonesia sudah ikut serta dalam mengejar bauran energi terbarukan (EBT), loh!. EBT bersumber dari sumber daya alam yang dimanfaatkan secara terus-menerus oleh manusia tanpa terjadi kerusakan lingkungan. Salah satu hasil dari pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT) yang sudah cukup terkenal dan digunakan adalah panel surya.
Panel surya merupakan suatu teknologi yang dapat mengubah energi matahari menjadi listrik yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Adanya energi ramah lingkungan ini, memunculkan banyak inovasi yang ramah lingkungan juga. Apa saja ya kira-kira inovasi yang memanfaatkan panel surya ataupun energi surya? scroll kebawah untuk tau ya!
1. Floating Solar (Panel Surya Terapung)
Floating solar atau biasa dikenal juga dengan panel surya terapung merupakan salah satu jenis panel surya yang pembangunannya di permukaan air, seperti waduk, danau, dan sejenisnya. Indonesia juga memiliki beberapa PLTS terapung yang sudah beroperasi, salah satunya merupakan PLTS terapung terbesar no 3 di dunia, yaitu PLTS Cirata yang berada di Waduk Cirata seluas 200 hektar.
Perlu diketahui bahwa Pemerintah Indonesia hanya memperbolehkan pembangunan dan pengembangan PLTS terapung pada waduk hanya dapat digunakan seluas 5% dari permukaan air waduk, hal ini telah diatur pada Peraturan Menteri PUPR No.6/2020 sebagai revisi atas Peraturan Menteri PUPR No.27/PRT/M/2015 tentang bendungan.
Kelebihan pemasangan panel surya terapung adalah pemakaian dianggap lebih ekonomis karena tidak memerlukan lahan daratan yang umumnya memiliki nilai yang mahal. Selain itu juga dapat memperkecil tingkat penguapan air dan mencegah pertumbuhan alga yang dapat merugikan biota air, serta mengurangi potensi abrasi.
Panel surya terapung juga memiliki kekurangan seperti kesesuaian lingkungan air, biaya pemeliharaan yang lumayan besar karena memerlukan peralatan dan pegawai khusus.
2. Mobil Panel Surya
Inovasi kendaraan mobil yang ramah lingkungan yaitu mobil bertenaga surya yang menggunakan teknologi panel surya sebagai sumber energinya. Panel surya biasanya dipasang pada bagian atap mobil untuk menangkap sinar matahari secara langsung yang kemudian diproses dan menjadi bahan bakar mobil, ada pula yang menanamkan sel surya pada bagian pintu maupun kap mobilnya. Sel surya ditutupi oleh lapisan berwarna khusus yang membuatnya tidak terlihat.
Selain menjadi kendaraan yang ramah lingkungan, adapun kelebihan lainnya adalah biaya perawatan yang rendah, karena panel surya sendiri hampir tidak memerlukan perawatan dan dapat bertahan lebih dari 30 tahun, jika memang memerlukan pemeliharaan, cukup mengganti interver nya saja.
Dibalik kelebihan, mobil panel surya juga memiliki kekurangan seperti masih belum terjual bebas dipasaran karena harganya yang masih sangat mahal dan masih belum maksimal serta tidak mampu untuk perjalanan jauh karena rata-rata panel surya hanya dapat mengubah listrik dari energi matahari sebanyak 20-30% saja.
BACA JUGA
- Mengulik Inovasi Terbaru dalam Panel Surya: Sudah Siap Menghadapi Perubahan?
- Tiga Stadion Indonesia Ini Menggunakan Panel Surya Untuk Listriknya!
3. Kaca Surya
Kali ini terdapat inovasi panel surya lain, berbentuk kaca jendela transparan dengan menggunakan menggabungkan panel surya transparan dengan sel surya ke dalam kaca jendela untuk mengubah cahaya matahari menjadi energi listrik yang telah disediakan oleh spektrum cahaya, dan sekaligus dapat memungkinkan cahaya tetap dapat menembusnya. Kaca surya ini biasanya diterapkan pada jendela-jendela gedung pencakar langit, ada pula dipasang pada sunroof mobil dan smartphone.
Berikut ini beberapa kelebihan kaca surya, yaitu tidak memakan banyak ruang tambahan seperti panel surya pada umumnya, pemasangan tidak terlalu mahal dan rumit, dapat disesuaikan dengan jenis infrastrukturnya, mudah diadaptasi dan disesuaikan, serta memiliki sifat isolasi termal dan akustik yang lebih baik daripada jendela biasa.
Sedangkan kekurangan dari kaca surya adalah tingkat efisiensi panel surya masih lebih rendah dibandingkan panel surya pada umumnya karena dapat menghalangi penggunaan jendela surya secara luas.
4. Panel Surya Malam Hari
Penggunaan panel surya secara terbalik ini dapat menghasilkan listrik dimalam hari, karena pada malam hari suhu bumi menjadi hangat dan luar angkasa menjadi dingin. Penggunaan panel surya pada malam hari akan memancarkan panas sebagai cahaya inframerah yang tak terlihat. Panel surya malam hari menggunakan sel thermal bukan sel fotovoltaik seperti panel surya siang hari.
5. Genteng Panel Surya
Genteng surya merupakan genteng yang dapat mengubah sinar matahari menjadi listrik dengan menggunakan solar inverter dan baterai penyimpanan untuk menyimpan kelebihan listrik untuk digunakan nanti.
Kelebihan dari genteng surya ini adalah tahan air dan memiliki kinerja cuaca tinggi dan dapat menahan beban lebih baik. Sedangkan kekurangannya adalah biaya genteng surya akan jauh lebih mahal daripada genteng pada umumnya, selain itu juga pemasangan memerlukan waktu lebih lama karena beberapa atap mungkin tidak sejajar dengan matahari.
6. Jalan Panel Surya
Sampai saat ini jalan panel surya baru ada di Amerika Serikat dan dibuat oleh Perusahaan Idaho dengan buatan Solar Roadways yang terbuat dari bahan tempered glass yang dapat menahan beban sebuah truk kecil. Walaupun berbahan kaca, permukaan jalan panel surya ini dapat memiliki kemampuan traksi yang cukup baik untuk laju dan kendali kendaraan.
Kelebihan lainnya adalah dapat memancarkan cahaya LED yang membentuk garis pembatas jalan dan memiliki ketahanan terhadap berbagai cuaca. Sedangkan kekurangannya adalah masih banyak negara yang belum menerapkan panel surya untuk jalan karena biaya ataupun infrastrukturnya belum sesuai.
7. Proses Desalinasi dengan Tenaga Surya
Proses desalinasi adalah proses memisahkan kadar garam dari air tawar untuk menghasilkan air bersih yang layak pakai. Energi surya merupakan energi yang paling menjanjikan untuk desalinasi air laut dengan pemanfaatan seperti kolektor, pelat datar, tabung evakuasi, dan kolam surya yang menyerap energi matahari dan mengubahnya menjadi energi panas yang mendorong proses desalinasi termal.
Pemanfaatan energi matahari untuk proses desalinasi merupakan kategori langsung, dimana energi matahari diserap langsung oleh air garam (solar pool dan solar still), atau tidak langsung dimana energi matahari diserap oleh kolektor surya dan kemudian ditransfer ke air garam.
BACA JUGA
8. Cat Panel Surya
Cat panel surya masih dalam tahapan pengembangan dengan cara masing-masing dalam menghasilkan energi. Sebagian besar prototipe cat surya mengandung cairan dengan sifat fotovoltaik yang dapat menghasilkan arus listrik ketika terkena cahaya. Perlu diketahui bahwa cat surya bukanlah suatu produk tertentu, melainkan serangkaian teknologi.
Terdapat tiga jenis cat yang sedang dikembangkan yaitu, sel surya kuantum dot (cat fotovoltaik) , cat tenaga surya penghasil hidrogen, dan cat surya perovskit.
9. Kain Panel Surya
Sama seperti cat surya, kain panel surya juga sedang dalam tahapan penelitian. Penelitian yang dilakukan oleh Sustainability Minded Interactive Technology (SMIT) mengerjakan sebuah proyek bernama surya tarik atau panel surya ultra tipis, merupakan kain yang ditutupi oleh sel surya fotovoltaik dengan efisiensi tinggi ultra tipis yang dapat menghasilkan listrik dari sel surya di dalam kain apabila ditempatkan di bawah sinar matahari.
10. Pemanfaatan Energi Surya di Luar Angkasa
Tenaga surya berbasis luar angkasa (SBSP) merupakan teknologi pengumpulan energi matahari di luar angkasa yang ditransmisikan secara nirkabel ke bumi untuk dapat digunakan. Pemanfaatan energi surya luar angkasa ini diperkirakan dapat menyediakan lebih banyak energi daripada yang dikonsumsi dengan dampak lingkungan yang sangat kecil.
Inovasi ini masih dalam tahap perencanaan dan rekayasa serta belum dilakukan secara menyeluruh dikarenakan kemungkinan biaya yang dikeluarkan akan sangat besar dengan perkiraan 100 kali lipat dengan biaya panel surya pada umumnya. Selain itu juga akan sangat diperlukan banyak sekali transportasi untuk pengangkutan material ke luar angkasa.
Nah, Itulah beberapa inovasi barang ramah lingkungan dengan menggunakan panel surya! Semoga bermanfaat ya!
#ZonaEBT #SebarTerbarukan #EBTHeroes
Editor: Kania Puspita Dewi
REFERENSI
[1] PLTS Terapung: Terombang-ambing Demi Energi Terbarukan
[2] The Advantages and Disadvantages of Floating Solar | Mibet Energy
[3] 4 Kendaraan yang Memanfaatkan Panel Surya
[4] Kelebihan & Kekurangan Mobil Listrik Tenaga Surya, Sumber Tenaga dari Energi Matahari!
[5] Kini Jendela Juga Dapat Menjadi Panel Surya
[6] Solar windows: the next architectural revolution? – Tomorrow.City
[7] Panel Surya di Malam Hari: Bisa Apa?
[8] Everything you need to know about Solar Roof Tiles
[9] Bukan Aspal, Jalan ini Dibuat dari Panel Surya dan Bisa Cas Mobil Listrik
[10] Solar Desalination | IntechOpen
[11] Everything You Need To Know About Solar Paint | EnergySage
[12] Kain dengan panel surya yang menghasilkan energi | Hijau Terbarukan
[13] Is Space-Based Solar Power Our Future? (2024) | GreenMatch
1 Comment