
- Beberapa bandara di Indonesia hasilkan energi bersih dengan penggunaan panel surya untuk listrik.
- Energi bersih dihasilkan dari pemanfaatan energi matahari menjadi listrik menggunakan panel surya
- Pemasangan panel surya pada beberapa bandara menggunakan panel surya atap fotovoltaik
Pengembangan dan pemanfaatan terhadap potensi energi bersih atau energi terbarukan yang ada di Indonesia kini sudah mulai dilaksanakan secara perlahan dan berkala. Salah satu energi terbarukan yang hanya ada satu di dunia dan gratis untuk digunakan oleh siapapun adalah matahari. Sinar matahari dapat digunakan untuk menghasilkan listrik dengan bantuan alat atau teknologi yang biasa disebut dengan panel surya.
Penggunaan panel surya sebagai sumber listrik sudah mulai digunakan untuk kepentingan pribadi maupun umum. Sekarang ini sudah mulai banyak fasilitas umum yang menggunakan panel surya, salah satunya adalah bandara.
Beberapa bandara yang di Indonesia sudah ada yang menggunakan panel surya untuk keperluan listriknya dan menerapkan konsep green airport. Kira-kira bandara mana saja yang menggunakan energi matahari untuk listriknya? langsung Scroll kebawah ya!
1. Bandara Soekarno-Hatta

Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta telah menggunakan panel surya untuk keperluan listriknya. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berupa 720 panel surya sistem fotovoltaik berkapasitas maksimal 241 kilowatt peak (kWp) dibangun di sekitar atap Gedung Airport Operation Control Center (AOCC) dan di Terminal 2 dengan kapasitas 1,50 (MWp).
Gedung AOCC merupakan pos komando terintegrasi atau gedung kontrol untuk memastikan kelancaran operasional bandara, berisikan personil pengelola bandara, airline operator, air navigation, dan authorities seperti Karantina, Bea dan Cukai, Imigrasi, Kepolisian dan sebagainya.
Proyek ini merupakan kerja sama antara PT Angkasa Pura II dengan PT Bukit Asam Tbk yang menggandeng anak perusahaan PT Len Industri, yaitu PT Surya Energi Indotama. Keberadaan PLTS Bandara Soekarno-Hatta ini dibangun dengan mengimplementasikan konsep green airport dan memanfaatkan energi baru dan terbarukan untuk menghasilkan energi bersih yang ramah lingkungan.
BACA JUGA
- ATW dan PT Solar Energi Dewata Launching di Bali, Ajak Masyarakat Menuju Energi Hijau
- Tiga Stadion Indonesia Ini Menggunakan Panel Surya Untuk Listriknya!
2. Bandara Kualanamu

Bandara Kualanamu juga turut menggunakan energi matahari untuk keperluan listriknya, proyek pemasangan PLTS ini merupakan proyek dari PT Angkasa Pura II. Panel surya dipasang pada atap Terminal kargo dan gedung administrasi Bandara Kualanamu seluas 5.100 meter persegi dengan kapasitas 761 kilowatt peak (KWp) atau setara dengan 0,76 MWp.
3. Bandara I Gusti Ngurah Rai

PT Angkasa Pura 1 bersama dengan Angkasa Pura Property selaku anak usahanya membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. Sebanyak 288 panel surya fotovoltaik berkapasitas maksimal 155 kilowatt peak (kWp) dipasang di area Gedung Parkir Internasional, Gedung Parkir Domestik dan Toll Gate Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Sama seperti Bandara Banyuwangi, Bandara I Gusti Ngurah Rai juga mendapatkan peringkat 1 penghargaan Subroto Bidang Efisiensi Energi Tahun 2022 untuk kategori Manajemen Energi Pada Industri dan Bangunan Sub Kategori Gedung Besar. Selain itu juga Bandara I Gusti Ngurah Rai mewakili Indonesia dalam kategori penghargaan ASEAN Energy Efficiency and Conservation Best Practices Award.
BACA JUGA
- China Menjadi Negara Nomor Satu Penghasil PLTS Terbesar Di Dunia
- PLTS Terapung Cirata, Salah Satu PLTS Terbesar di Dunia!
4. Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani

Setelah pembangunan PLTS pada Bandara I Gusti Ngurah Rai, kini Angkasa Pura Property dan Angkasa Pura 1 juga membangun PLTS di sekitaran Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang. Sebanyak 186 unit panel surya fotovoltaik berkapasitas 100 kilowatt peak (kWp) dipasang di atap kanopi area parkir Gedung Administrasi dan Rooftop Gedung Main Power House (MPH).
5. Bandara Banyuwangi

Bandara Banyuwangi telah menyelesaikan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan memasang panel surya pada atap Gedung airport Rescue & Fire Fighting seluas 600 meter persegi dengan kapasitas 35,1 kilowatt peak (KWp) setara dengan 0,03 MWP. Sama seperti Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Kualanamu, proyek pengerjaan panel surya pada Bandara Banyuwangi ini dikelola oleh PT Angkasa Pura II.
Selain itu juga Bandara Banyuwangi mengusung konsep bangunan hijau dan ramah lingkungan, hal ini dibuktikan dengan adanya penanaman tanaman (green roof) pada bagian atap terminal, pemanfaatan listrik dari PLTS, dan penggunaan kisi-kisi kayu pada dinding sebagai penghawaan udara alami. Sehingga Bandara Banyuwangi dinilai telah berhasil dan melakukan kinerja terbaik dalam memajukan sektor energi dan sumber daya mineral di Indonesia dan meraih penghargaan Subroto Award 2023 dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Diharapkan bahwa Bandara-Bandara di Indonesia dapat mulai beralih menggunakan energi baru dan terbarukan, baik itu pemanfaatan energi surya maupun energi terbarukan lainnya serta menerapkan konsep green airport .
Nah, dari kelima Bandara di Indonesia yang sudah menggunakan panel surya dengan memanfaatkan energi matahari untuk keperluan listriknya, Sobat EBT Heroes sudah pernah ke Bandara yang mana nih? Tulis di kolom komentar ya!
#ZonaEBT #SebarTerbarukan #EBTHeroes
Editor: Kania Puspita Dewi
REFERENSI
[1] Keren, Bandara Soekarno-Hatta Kini Manfaatkan Matahari Jadi Sumber Energi Listrik Lewat PLTS
[3] Bertemu Parlemen Uni Eropa, AP II Tekankan Pentingnya Dekarbonisasi di Sektor Aviasi
[4] Hemat Energi, Bandara Banyuwangi Raih Subroto Award 2023
[7] Angkasa Pura Property Kembali Bangun PLTS di Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang