- Potensi geothermal Indonesia yang melimpah merupakan aset berharga dalam mencapai energi bersih dan berkelanjutan.
- Pemanfaatan geothermal tidak hanya dalam pembangkit listrik, tetapi juga dalam berbagai sektor, diversifikasi ini mendukung pembangunan berkelanjutan.
- Meskipun ada tantangan seperti biaya eksplorasi dan regulasi kompleks, dengan dukungan pemerintah dan swasta, Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi pemimpin dalam pemanfaatan energi geothermal di dunia.
Pemanfaatan energi alternatif semakin menjadi perhatian seluruh dunia karena persediaan energi fosil semakin menipis. Salah satu sumber energi yang menarik perhatian adalah energi geothermal atau energi panas bumi. Energi geothermal merupakan bentuk energi yang dihasilkan dari panas bumi yang ada di dalam kerak bumi. Panas ini dapat diekstraksi dan dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik, menghangatkan bangunan, atau digunakan dalam berbagai aplikasi lainnya. Energi geothermal berasal dari dua sumber utama, yaitu panas yang dihasilkan selama proses peluruhan unsur radioaktif dalam inti bumi dan panas yang disimpan dalam batuan yang terbentuk selama pembentukan planet.
Berdasarkan UU No. 27 Tahun 2003 Tentang Panas Bumi, Panas Bumi merupakan sumber energi panas yang terkandung di dalam air panas, uap air, dan batuan bersama mineral ikutan dan gas lainnya yang secara genetik semuanya tidak dapat dipisahkan dalam suatu sistem Panas Bumi dan untuk pemanfaatannya diperlukan proses penambangan.
Baca juga
- 8 Negara dengan Kapasitas Pusat Listrik Tenaga Panas Bumi Terbesar di Dunia 2022
- Antusiasme dan Partisipasi Perusahaan pada IIGCE
Terletak di Ring of Fire, Indonesia memiliki potensi geothermal yang melimpah dan menjadi langkah penting menuju keberlanjutan energi. Dalam artikel ini, Sobat EBT Heroes akan menjelajahi potensi geothermal Indonesia, pemanfaatannya dalam berbagai sektor, serta tantangan dan peluang yang dihadapi.
Potensi Geothermal Indonesia: Keunggulan dalam Ketersediaan Energi
Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya geothermal. Terletak di jalur Cincin Api Pasifik, negara ini memiliki lebih dari 130 gunung berapi aktif dan sekitar 40% potensi panas bumi dunia. Lempeng tektonik yang bertemu di wilayah Indonesia, seperti lempeng Pasifik, lempeng Asia-Australia, dan lempeng Eurasia, menciptakan sumber panas bumi yang melimpah. Potensi ini tercermin dalam angka, dengan kapasitas pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Indonesia mencapai 1.924,5 MW pada kuartal I 2018, menjadikannya negara dengan kapasitas terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat.
Pemanfaatan Geothermal dalam Berbagai Sektor
Pemanfaatan panas bumi tidak hanya terbatas pada pembangkit listrik, tetapi dapat digunakan secara langsung (direct use) dan tidak langsung (indirect use) dalam berbagai sektor. Penggunaan langsung meliputi pemandian air panas dan aplikasi industri, seperti industri pulp, serta sterilisasi tanah di sektor pertanian. Penggunaan tidak langsung melibatkan pembangkit listrik tenaga panas bumi, di mana panas bumi digunakan untuk menghasilkan listrik. Pendekatan ini sangat penting dalam mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan mengurangi dampak lingkungan.
Baca juga
- 5 Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Terbesar di Indonesia, Ada yang Dekat Daerahmu?
- Ternyata Ini 5 Komponen Sistem Panas Bumi, No 5 Paling Sering Ditemui
Keunggulan, Tantangan dan Peluang Geothermal di Indonesia
Energi Geothermal sebagai energi baru terbarukan memiliki beberapa keunggulan, di antaranya selalu tersedia di alam, bebas risiko ekspor, dan tidak tergantung pada cuaca. Selain itu, keunggulan yang dimaksud antara lain energi terbarukan yang lebih baik dari batu bara, ketersediaannya yang tinggi dapat membuat penggunaan batu bara lebih efisien, dan dapat membantu pemerintah untuk mengembangkan energi terbarukan untuk jangka panjang. Tidak hanya itu, sebagian besar pembangkit dan sumber panas bumi ini terletak di daerah yang belum berkembang dan terpencil. Dengan pengembangan potensi energi panas bumi, kemajuan pembangunan dan kehidupan daerah-daerah tersebut juga dapat lebih baik dari segi infrastruktur, ekonomi, dan akses.
Meskipun potensi geothermal Indonesia sangat besar dengan berbagai keunggulan, masih ada sejumlah tantangan yang perlu diatasi dalam pengembangannya. Salah satu tantangan utama adalah masalah ekonomi dan regulasi. Biaya eksplorasi yang tinggi menjadi hambatan bagi investor, serta harga jual yang mungkin tidak sebanding dengan biaya eksplorasi. Regulasi yang kompleks dan tumpang tindih juga dapat memperlambat proses pengembangan. Namun, dengan komitmen pemerintah dan dukungan dari pihak swasta serta komunitas internasional, potensi geothermal Indonesia dapat diwujudkan. Apalagi dengan peluang yang dihadirkan oleh energi geothermal yang sangat menjanjikan.
Dengan peluang yang begitu besar, pemerintah Indonesia memiliki tujuan ambisius untuk mengembangkan kapasitas listrik geothermal terinstal sebesar 7,2 GW pada tahun 2025. Langkah ini menjadikan Indonesia sebagai pemimpin dalam pemanfaatan energi geothermal untuk pembangkit listrik di dunia. Dalam pencapaian tujuan ini, dukungan pemerintah dalam mengatasi masalah ekonomi dan regulasi akan menjadi kunci.
Melalui pemanfaatan geothermal di Indonesia, Sobat EBT Heroes makin tahu Indonesia memiliki potensi energi geothermal yang melimpah. Potensi panas bumi yang ada di dalam kerak bumi ini adalah salah satu harta karun alam yang perlu Sobat EBT Heroes manfaatkan secara bijaksana demi kepentingan masa depan Sobat EBT Heroes dan generasi mendatang.
#zonaebt #sebarterbarukan #ebtheroes
Editor: Tika Sari Safitri
Referensi:
[1] Kini Indonesia Menjadi Produsen Listrik Panas Bumi Terbesar Kedua Dunia
[2] Tahun 2025, Panas Bumi Targetkan Sumbang 7.200 MW
[3] Undang Undang Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2003 Tentang Panas Bumi
2 Comment
Wow, marvelous weblog structure! How long have you ever been blogging for?
you make running a blog look easy. The full look of your website is great, as neatly as the content!
You can see similar here sklep internetowy