- The Japanese Ministry of The Environment (MOE) pada tanggal 9 Agustus 2022 telah mengumumkan pemilihan dari JCM Model Projects of Joint Crediting Mechanism (JCM)
- Jepang telah membentuk JCM Model Projects sejak tahun 2013 dengan 17 negara mitra dan lebih dari 200 proyek yang telah terpilih
- Kebijakan JCM Model Projects ini sesuai dengan Rencana Penanggulangan Pemanasan Global berdasarkan Keputusan Kabinet pada bulan Oktober 2021
The Japanese Ministry of The Environment (MOE) pada tanggal 9 Agustus 2022 telah mengumumkan pemilihan dari JCM Model Projects of Joint Crediting Mechanism (JCM) dari program dukungan pembiayaan Joint Crediting Mechanism untuk FY2022 sebagai tambahan dari 16 proyek di putaran pertama pada tanggal 1 Juli 2022. Sampai saat ini sudah terdapat 207 proyek yang dipilih sebagai JCM Model Projects.
Saat ini MOE Jepang telah menerima pengaplikasian berbagai JCM Model Projects di putaran kedua dan telah memilih empat proyek yang berkaitan dengan energi terbarukan, seperti energi surya, biomassa, dan geothermal. MOE Jepang akan terus mempromosikan perluasan infrastruktur dekarbonisasi di luar negeri melalui program JCM Model Projects ini.
Periode pengaplikasian untuk pemilihan JCM Model Projects di FY2022 akan terus dibuka hingga 30 November 2022 mendatang.
Baca Juga:
- Yuk!! Kenali Material Atap Rumah yang Ramah Lingkungan
- Bisakah Indonesia Menyusul China dalam Hal Pemanfaatan Energi Angin?
Jepang telah membentuk JCM Model Projects sejak tahun 2013 dengan 17 negara mitra dan lebih dari 200 proyek yang telah terpilih. 17 negara mitra itu sendiri termasuk Indonesia terdapat Mongolia, Bangladesh, Ethiopia, Kenya, Maladewa, Vietnam, Laos, Kosta Rika, Palau, Kamboja, Meksiko, Arab Saudi, Chili, Myanmar, dan Filipina.
JCM Model Projects bertujuan untuk mengurangi emisi dari green house gas atau gas rumah kaca di negara-negara berkembang dengan menggunakan teknologi dekarbonisasi yang canggih, berdasarkan pemahaman yang mendalam mengenai kebutuhan negara-negara mitra tersebut.
Baca Juga:
- Pembangkit Nuklir Ukraina dalam Bahaya, Buntut Invasi Militer Rusia
- Peran Tenaga Mikro Hidro dalam Bauran Energi Terbarukan
Di putaran pertamanya pada tanggal 1 Juli 2022, JCM Model Projects mengumumkan bahwa akan ada pendanaan untuk proyek pembangkit listrik dengan tenaga panas bumi siklus biner 28 MW di Mahanagdong di Filipina untuk JGC Corporation. Saat ini sudah ada pembangkit listrik tenaga bumi 180 MW dengan turbin flash yang dioperasikan oleh EDC.
Kebijakan JCM Model Projects ini sesuai dengan Rencana Penanggulangan Pemanasan Global berdasarkan Keputusan Kabinet pada bulan Oktober 2021. Kebijakan MOE Jepang juga untuk implementasi Pasal 6 Perjanjian Paris setelah COP26 pada tanggal November 2021.
Referensi:
[1] Japanese funding for 28 MW binary Mahanagdong geothermal plant, Philippines
1 Comment
Can you be more specific about the content of your article? After reading it, I still have some doubts. Hope you can help me.