- Mohammad Naufal memiliki visi untuk menciptakan inisiatif-inisiatif yang dapat mengubah kebiasan dan dapat berkontribusi dalam upaya pencegahan krisis iklim.
- Berawal dari limbah sampah belanja online yang meningkat selama pandemic
- Dengan Carbon Addons, pengguna dapat menghitung jumlah emisi karbon yang dihasilkan dari belanja online, membayar biaya tambahan, dan berkontribusi untuk menanggulangi perubahan iklim
Sobat EBT Heroes, sadar enggak kalau akhir-akhir ini cuaca bisa berubah drastis banget. Kadang pagi panas, tapi siangnya tiba-tiba hujan. Pemanasan global menjadi salah satu penyebab dari tidak menentunya kondisi cuaca saat ini. Sementara itu, aktivitas manusia seperti berkendara, menggunakan bahan bakar fosil, serta peralatan listrik merupakan faktor meningkatnya laju pemanasan global.
Melihat kondisi dunia yang memprihatinkan ini, manusia melakukan berbagai upaya untuk menekan laju pemanasan global. Seperti yang dilakukan oleh pemuda asal Indonesia ini, yang mendirikan Carbon Addons sebagai solusi dari isu yang sedang ramai diperbincangkan. Sobat EBT Heroes, yuk kita kenalan lebih dekat dengan Carbon Addons karya putra bangsa ini supaya Sobat EBT Heroes Makin Tahu Indonesia!
Baca juga
- Proyek PLTS Terapung Cirata: Perspektif Regulasi dan Rekomendasi
- RUU Energi Baru dan Energi Terbarukan Siap Dieksekusi September 2023 Mendatang
Pendiri Carbon Addons
Mohammad Naufal merupakan lulusan dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya. Dia merupakan seorang Sustainability Engineer dengan 4 tahun pengalaman di bidang non-profit dan for-profit. Pria yang berasal dari Jawa Timur ini memiliki visi untuk menciptakan inisiatif-inisiatif yang dapat mengubah kebiasan dan dapat berkontribusi dalam upaya pencegahan krisis iklim.
Naufal memiliki pengalaman cukup banyak dalam berbagai kegiatan dengan menjadi sukarelawan, aktivis dan educator lingkungan, serta delegasi. Beberapa diantaranya seperti delegasi Indoneisa untuk OOYLS (Our Ocean Conference 2018), bergabung dalam organisasi YFCC Indonesia, KOPHI dan Youth4youth – Hutan Itu Indonesia. Ia juga pernah meraih juara pertama dalam Program rebranding UKM Nasional oleh Kementerian Perindustrian dan UKM Indonesia di tahun 2018.
Karena prestasi dan pengalaman yang luas tersebut, Naufal kerap kali diundang untuk menjadi pembicara dan speaker dalam berbagai acara. Salah satunya adalah Blue Carbon Summit yang diadakan AIPI, CGIAR, Global Landscapes Forum di tahun 2018. Naufal menjadi pembicara termuda pada acara yang membahas mengenai strategi pengembangan hutan mangrove sebagai kawasan konservasi dan destinasi wisata berkelanjutan tersebut. Dirinya juga pernah menjadi mentor dan juri pada pemilihan duta lingkungan di UNISA pada tahun 2018.
Awal Pendirian Carbon Addons
Carbon Addons didirikan oleh Mohammad Naufal pada Agustus tahun 2020. Semuanya bermula pada keprihatinannya akan limbah sampah yang kian meningkat. Terlebih pada kondisi pandemic dimana belanja online menjadi suatu trend dan pilihan favorit masyarakat Indonesia untuk memenuhi kebutuhan primer dan sekundernya. Dilansir dari laman resmi Carbon Addons, selama Pandemic Covid-19 kegiatan berbelanja melalui platform online meningkat sebanyak 18,1% lebih banyak sebelum adanya Pandemic. Hal ini secara aktif turut berkontribusi pada perubahan iklim melalui jejak karbon yang dihasilkan dari penggunaan energi untuk limbah pengiriman dan pengemasan.
Ketika kebiasaan berbelanja online meningkat, tentu limbah sampah yang dihasilkan dari packing pesanan online tersebut turut meningkat. Tak hanya itu, mobilitas jasa pengiriman pun juga turut meningkat, dimana seperti yang kita ketahui kurir dari jasa pengiriman tersebut dalam kegiatannya menggunakan bahan bakar fosil. Limbah sampah seperti sampah plastic dari packaging dan penggunaan bahan bakar fosil oleh kurir ini merupakan salah satu penyumbang dari meningkatnya emisi karbon.
Naufal mengutarakan bahwa sekurang-kurangnya terdapat enam cara untuk menurunkan jumlah emisi karbon dan mengurangi limbah sampah yang dihasilkan dari belanja online. Pertama, yakni dengan meminimalisir penggunaan kemasan plastic sebagai packing pesanan. Penggunaan bahan packing yang ramah lingkungan akan jauh lebih baik. Kedua, melakukan pembelian dalam sekali transaksi dan mengemasnya dalam satu kemasan. Ketiga, menggunakan Kembali limbah plastic dari paket yang diterima setelah dicuci. Keempat, memilah sampah untuk didaur ulang, kelima, beralih untuk menggunakan jasa pengiriman yang lebih ramah lingkungan. Keenam, menerapkan karbon offsetting.
Karbon offsetting merupakan suaut proses untuk mengimbangi emisi karbon yang dihasilkan dari suatu kegiatan atau proses dengan melakukan kegiatan lain yang mengurangi jumlah karbon di atmosfer. Carbon offsetting merupakan salah satu cara untuk mengurangi dampak perubahan iklim dan mengurani jejak karbon. Offsetting hendaknya dijadikan solusi terakhir setelah lima cara sebelumnya telah dilaksanakan.
Baca juga
- Mempersatukan Panel Surya dengan AC dan DC Power, Emang Bisa?
- Mengenal Bikun UI, Bus Listrik Lokal Pertama yang beroperasi di Jalur TJ
Bagaimana Carbon Addons bekerja?
Carbon Addons merupakan start up yang menawarkan sensasi dan pilihan berbelanja online yang lebih ramah lingkungan. Dengan menggunakan aplikasi Carbon Addons, Sobat EBT Heroes dapat mengetahui berapa banyak emisi yang dihasilkan dari belanja daring.
Carbon Addons ini berfungsi untuk mendeteksi seberapa banyak emisi karbon yang dihasilkan dalam setiap transaksi belanja online. Carbon Addons terkoneksi langsung dengan situs jual beli online seperti e-commerce, retail, dan shipping. Ada fitur tambahan dimana Sobat EBT Heroes dapat mengetahui jumlah emisi karbon yang dihasilkan dalam pesanan tersebut sebelum melakukan checkout.
Dana yang ditambahkan ini kemudian akan digunakan untuk membiayai proyek-proyek yang berkaitan dengan pengurangan emisi karbon. Proyek-proyek ini diantaranya seperti proyek konservasi hutan, dan energi terbarukan yang memiliki dampak positif bagi masyarakat dan bumi. Carbon Addons juga memberikan transparansi, sehingga Sobat EBT Heroes dapat melacak penggunaan dana serta dampak yang telah ditimbulkan di dashboard yang disediakan.
Bagaimana Sobat EBT Heroes, tertarik untuk mencoba menggunakan aplikasi ini?
#zonaebt #sebarterbarukan #ebtheroes
Editor: Himatul Azqiya
Referensi
[1] CARBON OFFSET PLUGIN SOFTWARE APP
[2] Kiprah Anak Muda dalam Membantu Mengatasi Perubahan Iklim
[3] Mengenal Apa Itu Green Startup, Daftar Climate Change Startup dan Peluangnya Di Masa Depan