
- Sedayu Solar memiliki komitmen untuk terus berdedikasi dalam memberikan solusi energi terbarukan yang berkelanjutan di Indonesia
- Sedayu Solar telah menangani lebih dari 200 proyek pemanfaatan tenaga surya di hampir seluruh daerah di Indonesia
- Sedayu Solar memiliki tiga produk unggulan yaitu On-Grid Solar Power System, Off-Grid Solar Power System, dan Hybrid Solar Power System
Sedayu Solar atau PT Selaras Daya Utama didirikan pada tahun 2009. Berawal dari distributor produk Energi Baru Terbarukan (EBT), sekarang Sedayu Solar telah menjadi perusahaan Konstruksi Pengadaan Rekayasa Energi Terbarukan (EPC) terkemuka di Indonesia, khususnya dalam solusi tenaga surya.
Sampai saat ini, Sedayu Solar telah menangani lebih dari 200 proyek pemanfaatan tenaga surya di hampir seluruh daerah di Indonesia. Tak kurang dari 200 pekerjaan pemasangan solar system di 28 wilayah di Indonesia telah dikerjakan Sedayu Solar dengan lebih dari 20.000 panel surya yang memproduksi lebih dari 30.000 MWh energi listrik
Sedayu Solar juga memiliki komitmen untuk terus berdedikasi dalam memberikan solusi energi terbarukan yang berkelanjutan di Indonesia.
Sobat EBT Heroes, yuk kita kenalan lebih lanjut dengan Sedayu Solar!
Baca Juga
- Mengenal Efisiensi Panel Surya dan Bagaimana Memilih yang Tepat
- Perkembangan Terbaru Teknologi Panel Surya
Visi Misi Perusahaan

Dalam mewujudkan komitmennya untuk terus berdedikasi dalam bidang EBT, Sedayu Solar memiliki visi misi yang menjadi landasan dalam berjalannya perusahaan.
Visi Sedayu Solar sendiri adalah menjadi perusahaan konstruksi pengadaan rekayasa terkemuka di Indonesia dalam bidang Energi Terbarukan. Hal ini didukung oleh misi mereka yaitu menyediakan solusi energi terbarukan yang berkelanjutan dan terjangkau yang cocok untuk Indonesia dengan bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk penyedia teknologi Energi Terbarukan terkemuka di dunia, pemerintah dan sektor swasta.
Produk Perusahaan

Berfokus pada pemanfaatan tenaga surya, Sedayu Solar memiliki tiga produk unggulan yaitu On-Grid Solar Power System, Off-Grid Solar Power System, dan Hybrid Solar Power System. Yuk kita kenali perbedaannya!
1. On-Grid Solar Power System
PLTS On Grid adalah istilah untuk menyebut sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang berfungsi untuk mengubah energi dari panas matahari menjadi energi listrik. Sistem ini yang pada umumnya digunakan pada bangunan rumah, kantor, atau pabrik. Salah satu solusi paling efektif untuk efisiensi biaya listrik karena mampu menghemat biaya listrik bulanan secara signifikan.
PLTS tipe ini dipasang pada bagian atap atau gedung, supaya dapat menerima panas matahari secara optimal. Nantinya panas yang diterima akan diubah menjadi arus listrik searah DC dan oleh inverter diubah menjadi arus bolak-balik AC. Setelahnya baru kemudian disinkronkan dengan arus listrik dari PLN.
2. Off-Grid Solar Power System
PLTS Off Grid adalah Pembangkit Listrik Tenaga Surya dengan sistem yang mengandalkan energi matahari sebagai satu-satunya sumber energi. Sehingga berbeda dengan tipe on-grid, tipe ini tidak disinkronkan dengan listrik PLN. Biasanya sebagai cadangan, didukung dengan genset atau baterai untuk menyimpan energi.
Sistem yang juga disebut dengan Stand Alone PV (Photovoltaic) ini sangat cocok untuk gedung yang sulit dijangkau oleh jaringan PLN, karena sifatnya yang mandiri dan mengandalkan baterai. Kementrian ESDM menyarankan penggunaan baterai dengan cadangan minimal 3 hari sebagai bentuk antisipasi cuaca yang kurang mendukung dengan intensitas cahaya matahari rendah.
PLTS Off-Grid dapat menjadi solusi yang cemerlang untuk mengatasi kebutuhan listrik, khususnya di area yang masih sulit dijangkau oleh listrik PLN karena sistem ini bisa memenuhi kebutuhan energi listrik secara mandiri. Dengan konsekuensi penyediaan baterai penyimpan cadangan yang lebih besar dan genset sebagai antisipasi saat cuaca kurang mendukung.
3. Hybrid Solar Power System
PLTS Hybrid adalah Pembangkit Listrik Tenaga Surya yang didukung oleh teknologi Hybrid, maksudnya, sistem listrik yang dihasilkan oleh panel surya dapat digabungkan dengan listrik dari PLN. Dengan harapan nantinya sistem tersebut memudahkan pengguna untuk mendapatkan dukungan energi listrik yang optimal sekaligus antisipasi saat terjadi kekurangan daya atau pemadaman.
Listrik yang dihasilkan dari sistem PLTS tipe ini nantinya akan disimpan ke dalam baterai cadangan, seperti yang diterapkan pada PLTS Off-Grid. Bedanya jika di tipe Off-Grid, kekurangan cadangan listrik dari baterai diatasi oleh genset. Sedangkan untuk tipe ini, secara otomatis akan dicadangkan oleh listrik dari PLN.
Baca Juga
- Tesla Solar Roof: Atap Estetik Penghasil Energi Listrik
- Pasang Sistem Panel Surya Kini Bisa Melalui Aplikasi?
Proyek Perusahaan

Sudah lebih dari 14 tahun, Sedayu Solar hadir di Indonesia sebagai salah satu penyedia solar system terpercaya bagi hunian pribadi, gedung perkantoran, maupun proyek-proyek tenaga listrik di pedesaan dan daerah terpencil.
Sebagai salah satu pelopor di bidang Energi Terbarukan di Indonesia, SEDAYU telah mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya untuk Perusahaan Listrik Negara yaitu PT Perusahaan Listrik Negara, dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral yaitu ESDM, dari Sumatera hingga Papua. Nah gimana nih, dengan membaca artikel ini Sobat EBT Heroes jadi makin tahu Indonesia kan?
Selain itu, Sedayu Solar juga memiliki beberapa proyek pemasangan solar system baik di hunian pribadi seperti di Pondok Indah Golf (30 kWp), Pondok Aren (3 kWp), dan Menteng (8 kWp). Di gedung perkantoran seperti Peruri (30 kWp), Shimizu Darmawangsa (10 kWp), dan Shell Alam Sutra (29 kWp). Ataupun di pedesaan dan daerah terpencil seperti proyek YPPH & SEDAYU CSR for Papua (10 kWp), Jeret Off-Grid Halmahera Selatan (15 kWp), dan Off-Grid Karya Bhakti di Kalimantan Barat (20 kWp).
Menarik banget ya Sobat EBT Heroes, sudah lebih mengenal Sedayu Solar kan sekarang?
#zonaebt #sebarterbarukan #ebtheroes
Editor: Azahra Nabila