Rachel Carson dan Warisannya untuk Lingkungan

Rachel Louise Carson
Rachel Louise Carson. Sumber: rachelcarson.org
  • Rachel Carson menantang pemerintah yang menyalahgunakan pestisida pada lingkungan, yang tercantum dalam bukunya Silent Spring (1962).
  • Ia adalah penulis konservasi alam asal Amerika Serikat dengan banyak tulisan karya ilmiah yang berhubungan dengan pergerakan lingkungan global.
  • Dia adalah orang pertama yang memberi tahu tentang efek buruk serta bahaya dari dampak pestisida dan pupuk kimia ke penjuru dunia.

Agar Makin Tahu Indonesia, Sobat EBT Heroes tahu sosok wanita yang satu ini? Setelah Perang Dunia Kedua berakhir, ada seorang wanita sederhana bernama Rachel Carson, sering disapa Carson. Ia sempat menantang pemerintah yang menyalahgunakan pestisida pada lingkungan, yang tercantum dalam bukunya Silent Spring (1962). Mari kita bahas biografi lebih dalam dari salah satu ilmuwan ahli ekologi ini.

Rachel Louise Carson merupakan seseorang yang mendalami biologi kelautan. Ia adalah penulis konservasi alam asal Amerika Serikat dengan banyak tulisan karya ilmiah yang berhubungan dengan pergerakan lingkungan global. Ia dikenal sebagai ahli ekologi dan ahli biologi. Carson lahir di Springdale, Pennsylvania pada tanggal 27 Mei 1907 dan meninggal pada tanggal 14 April 1964 di kota Silver Spring, Maryland. Carson adalah anak bungsu dari 3 bersaudara dari pasangan Robert dan Maria McLean Carson. Kecintaannya terhadap alam diwarisi oleh ibunya.

Carson lulus dari Pennsylvania College for Women (sekarang Chatham University) pada tahun 1929. Ia kemudian belajar di Marine Biological Laboratory, Woods Hole, Massachusetts, dan menerima gelar M.A. dalam bidang zoologi dari Universitas Johns Hopkins pada tahun 1932. Carson memulai kariernya sebagai biolog di U.S Bureu of Fisheries (yang pada tahun 1940 berubah menjadi U.S Fish and Wildlife Service) selama 15 tahun. Kegiatan yang dilakukannya termasuk menulis brosur dan materi lainnya untuk semua kalangan. Dia dipromosikan menjadi Pemimpin Redaksi semua publikasi untuk Dinas Perikanan dan Margasatwa AS. Keuangan keluarga yang terbatas memaksanya untuk berhenti mengejar gelar doktor dan membantu menghidupi ibunya serta dua keponakan yang yatim piatu.

Carson menerima medali dari National Audubon Society dan American Geographical Society dan masuk dalam American Academy of Arts and Letters. Carson memulai hubungan dengan seorang pria yang sudah menikah bernama Dorothy Freeman. Cucu perempuan Freeman menerbitkan buku pada tahun 1955 dengan judul Always, Rachel: The Letters of Rachel Carson and Dorothy Freeman, 1952-1964: An Intimate Portrait of a Remarkable Friendship. Setelah keponakannya meninggal pada awal tahun 1957, Carson mengadopsi putranya dan pindah ke Silver Spring, Maryland untuk merawat ibunya yang sudah lanjut usia.

Dia adalah orang pertama yang memberi tahu tentang efek buruk serta bahaya dari dampak pestisida dan pupuk kimia ke penjuru dunia. Karya Carson memicu isu DDT dan pestisida secara nasional, yang mengarah pada pembentukan Badan Perlindungan Lingkungan AS (EPA) dan perayaan Hari Bumi pertama kali yang diselenggarakan pada tahun 1970. Tulisan-tulisannya menggunakan bahasa yang puitis dan memikat, menginspirasi gerakan lingkungan dan konservasi global.


Baca Juga


Karya Fenomenal Rachel Carson

sosok rachel penyemangat
Dokumentasi Rachel Louise Carson area Silent Spring. Sumber: Wikipedia.com

Dikutip dari laman The Atlantic Monthly (1937), buku Under The Sea Wind adalah buku pertama yang ditulis olehnya dan diterbitkan pada tahun 1941. Buku favoritnya, Under The Sea-Wind tercetak kedua kalinya dan termasuk penjualan terbaik, meskipun penjualan pertama dengan hasil mengecewakan.

The Sea Around Us diterbitkan tahun 1951 merupakan buku kedua dinobatkan sebagai National Best Seller. Buku ini masuk dalam kategori penghargaan National Book Award dan tetap berada dalam daftar buku terlaris New York Times selama 86 minggu. Buku ini telah diterjemahkan ke dalam 30 bahasa seluruh dunia. Buku ini terakhir terdengar ketika diserialkan di The New Yorker. Dia memenangkan hadiah penulisan sains nasional dan menerima hibah Guggenheim dari penjualan buku tersebut. Hibah ini memungkinkan ia untuk pindah ke Pulau Southport, Maine untuk membuat karya selanjutnya, The Edge of the Sea, yang juga menjadi penjualan terlaris. Carson mencantumkan beberapa kutipan terbaik, seperti “Dunia anak itu segar, baru dan indah serta penuh keajaiban dan kegembiraan,” dari buku The Sense of Wonder.

Mendapat surat dari seorang teman di Duxbury, Massachusetts tentang hilangnya nyawa burung setelah penyemprotan pestisida, menginspirasi Carson untuk menulis buku Silent Spring. Buku ini terutama berfokus pada dampak negatif dari pestisida terhadap ekosistem lingkungan, namun 4 bab mencatat dampaknya terhadap manusia. Dia juga menuduh industri kimia menyebarkan informasi yang salah dan pejabat publik menerima klaim industri tanpa kritik.


Baca Juga


Kematian Rachel Louise Carson yang Akan Terkenang

buku silent spring karya rachel
Buku Silent Spring Karya Rachel Carson. Sumber: en.wikipedia.org

Saat menulis karya Silent Spring, Carson diagnosis kanker payudara. Gejala dan perawatan medisnya menghambat dalam membuat buku ini. Dia menjalani operasi dan terapi radiasi, namun kanker terus menyebar. Carson merahasiakan penyakit dari semua orang, kecuali Dorothy Freeman dan orang-orang yang bekerja di penerbitan. Dia takut perusahaan kimia akan mengancam nyawanya. Meskipun kesehatan memburuk, Carson tidak pantang menyerah untuk mengajukan peraturan lingkungan yang lebih ketat. Pada tahun 1963, dia bersaksi di depan Komite Perdagangan Senat, mendesak mereka untuk mewajibkan perusahaan mencantumkan label tentang pencegahan kerusakan lingkungan pada produk mereka.

Perusahaan-perusahaan kimia menjuluki Carson sebagai sosok wanita komunis. Banyak tayangan televisi yang menayangkan acara khusus dari CBS Reports pada tanggal 3 April 1963, berjudul “Musim Semi yang Sunyi dari Rachel Carson.” Jumlah penonton mencapai 15 juta pemirsa. Ditambah dengan laporan Komite Penasihat Sains Presiden John F. Kennedy yang memvalidasi penelitian Carson menjadikan pestisida sebagai isu publik yang utama.

Kanker payudara yang terus menyebar membuat Carson sakit parah, ia meninggal 2 tahun setelah buku dia diterbitkan, di tahun 1964. Pada tahun 1980, dia dianugerahi Presidential Medal of Freedom secara anumerta. Rumahnya dianggap sebagai bangunan bersejarah nasional, dan berbagai penghargaan menyandang namanya.

#ZonaEBT #Sebarterbarukan #EBTHeroes

Editor: Adhira Kurnia Adhwa

Referensi :

[1] Biography | Rachel Carson

[2] Rachel Carson | Biography, Books, & Facts | Britannica

[3] Rachel Carson – Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

2 Comment