- PT Neta Auto Indonesia dan PLN bekerja sama untuk memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dengan menambah infrastruktur pengisian baterai, termasuk SPKLU dan SPBKLU.
- PLN berkomitmen mendukung percepatan ekosistem kendaraan listrik melalui penyediaan infrastruktur yang luas, sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2023.
- Dengan adanya kerja sama, PLN dan mitra lainnya menargetkan pembangunan 3.000 unit SPKLU dan 250 unit SPBKLU pada tahun 2024, untuk meningkatkan adopsi kendaraan listrik dan memperbaiki kualitas udara di Indonesia.
Halo Sobat EBT Heroes!
Tahukah kalian apa itu PT Neta Auto Indonesia? Sebelum menjadi perusahaan yang kita kenal sekarang, Neta sebenarnya merupakan startup mobil listrik nomor satu di China. Neta awalnya berada di bawah naungan PT Arista Auto Elektrindo, yang merupakan dealer resmi yang bergerak dalam penjualan dan pelayanan purna jual kendaraan baru roda empat merek Neta. Namun, setelah resmi masuk ke Indonesia, Neta kini menjadi PT Neta Auto Indonesia.
Bagi kalian yang hobi menghadiri pameran otomotif, Neta telah sukses debut di GIIAS pada Agustus 2023. Jadi, merek mobil ini pasti sudah tidak asing lagi, bukan? Sebagai langkah awal, Neta menjual model V untuk konsumen di Tanah Air. Dalam waktu singkat, Neta berhasil menjual lebih dari 200 unit. Wah, awal yang baik ya!
Baca Juga:
- Tesla S Plaid Tawarkan Kecepatan dan Kecanggihan dalam Satu Paket
- Strategi Pengembangan SPKLU di Indonesia
PT Neta Auto Indonesia Bersinergi dengan PLN
PT Neta Auto Indonesia mengumumkan partisipasinya dalam inisiatif strategis yang dilakukan oleh PLN untuk memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Bersama dengan 28 mitra badan usaha lainnya, PT Neta Auto Indonesia menandatangani 30 set Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS). Kolaborasi ini bertujuan untuk memperbanyak infrastruktur pengisian baterai kendaraan listrik, termasuk Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU), dan layanan Home Charging Service di seluruh Indonesia.
PT Neta Auto Indonesia melihat kerja sama ini sebagai langkah penting dalam mempercepat transisi energi dalam sektor transportasi, khususnya untuk mendorong adopsi kendaraan listrik.
Jerry Huang, Managing Director PT Neta Auto Indonesia, memberikan keterangan resmi pada Selasa, 16 Juli 2024, “Kolaborasi ini merupakan bagian dari upaya kami untuk mendukung visi pemerintah dalam mengurangi emisi karbon dan meningkatkan kualitas udara. Dengan berpartisipasi dalam pengembangan infrastruktur EV, kami yakin dapat memberikan kontribusi signifikan dalam membentuk masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan”.
Komitmen yang Diberikan oleh PT PLN
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan komitmennya untuk mendukung sepenuhnya langkah pemerintah dalam mengakselerasi ekosistem kendaraan listrik (EV) melalui penyediaan infrastruktur yang luas dan memadai. Langkah ini sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2023 tentang percepatan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai untuk transportasi jalan.
Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti, menambahkan bahwa pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik semakin pesat berkat berbagai stimulus dan dukungan dari pemerintah.
“Lewat berbagai stimulus yang diberikan, pertumbuhan kendaraan listrik menjadi signifikan. Capaian positif ini akan kami teruskan dengan memastikan keandalan ekosistem EV sehingga masyarakat semakin yakin untuk beralih ke kendaraan listrik,” ujar Edi.
Baca Juga:
Budi Setyadi, Ketua Asosiasi Sepeda Motor Listrik Indonesia, juga memberikan apresiasi atas kolaborasi ini. Ia percaya bahwa kerja sama antara PLN dan 28 mitra usaha akan mengurangi kekhawatiran masyarakat terkait penggunaan kendaraan listrik serta memperbaiki kualitas udara di Indonesia, khususnya di wilayah Jabodetabek.
“Kami percaya bahwa dengan adanya infrastruktur yang memadai, adopsi kendaraan listrik akan semakin meningkat. Kami siap berkolaborasi dengan PLN dan mitra lainnya untuk mencapai target 3.000 unit SPKLU dan 250 unit SPBKLU di tahun 2024,” tutup Jerry Huang.
Mari kita dukung kolaborasi ini! Dengan mengurangi penggunaan kendaraan berbahan bakar bensin, Sobat EBT Heroes turut berkontribusi dalam meningkatkan kualitas udara. Yuk, agar Makin Tahu Indonesia beralih gunakan kendaraan listrik!
#zonaebt #sebarterbarukan #ebtheroes
Editor: Savira Oktavia
Referensi:
[1] Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik, PT NETA Auto Indonesia Jalin Kolaborasi dengan PLN
[2] NETA Jalin Kerjasama Strategis dengan PLN
[3] Neta Auto Akan Mulai Produksi Mobil Listrik di Indonesia pada April 2024
