• IKN merupakan pembangunan dengan konsep Environmental, Social, Governance (ESG)
• Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa di IKN seluruh masyarakat diwajibkan menggunakan kendaraan listrik
• Bus dan taksi listrik bluebird telah beroperasi di IKN

Perpindahan ibukota negara Indonesia menjadi sorotan publik yang masih ramai diperdebatkan. Perpindahan ini menjadi pro dan kontra karena perbedaan pendapat salah satu nya ialah dikhawatirkan Kalimantan akan rusak dikarenakan perpindahan tersebut. Masyarakat mengkhawatirkan jika perpindahan ini terjadi, bagaimana kondisi udara di Kalimantan? Apakah akan sama seperti Jakarta? Dimana seperti yang kita ketahui, Kalimantan memiliki keadaan lingkungan yang sangat baik dimana minim polusi dan memiliki hutan yang masih terawat.

Pulau Kalimantan Sebagai Ibu Kota Nusantara (IKN)

Sobat EBT Heroes sudah tau belum tentang pindah nya ibukota Indonesia dari Jakarta menjadi di Kalimantan? Ini salah satu program dari bapak presiden kita loh, yaitu Bapak Presiden Jokowi. Perpindahan ibukota ini memakan banyak waktu Sobat EBT Hereos untuk merealisasikan nya.

Kalimantan sendiri adalah pulau terbesar ketiga di dunia yang terletak di sebelah utara Pulau Jawa dan di sebelah barat Pulau Sulawesi. Pulau Kalimantan terkenal dengan julukan “Pulau Seribu Sungai”.
Kalimantan memiliki hutan yang lebat dan merupakan habitat alami bagi hewan seperti orang utan, gajah borneo, badak borneo, landak, rusa, tapir dan beberapa spesies yang terancam punah. Karena kekayaan alamnya, wilayah Kalimantan Indonesia merupakan salah satu dari enam koridor ekonomi yang dicanangkan pemerintah Republik Indonesia.

Diharapkan 100% Penggunaan Kendaraan Listrik di IKN

Pembangunan IKN menggunakan konsep Environmental, Social, and Governance (ESG). Hal ini diharapkan dapat membuat Kalimantan tetap menjadi pulau yang hijau dan minim polusi saat pemerintahan mulai memindahkan ibukota ke pulau tersebut.

Maka dari itu, presiden Joko Widodo menginginkan IKN agar menggunakan kendaraan listrik untuk mengurangi emisi yang akan terjadi. Namun, kendaraan listrik ini masih menjadi hal yang cukup tabu bagi masyarakat sekitar sehingga untuk daerah IKN diberlakukan peraturan agar masyarakat memakai transportasi umum untuk mengurangi emisi seperti taksi dan bus listrik. Bus dan taksi listrik ini produksi dari sebuah perusaahan lokal yaitu perusahaan Bluebird.

Selain itu, Myrna menyebutkan bahwa persiapan proyek 100% penggunaan kendaraan listrik di IKN itu saat ini sedang dimulai. Penggunaan kendaraan listrik ini akan dilakukan secara bertahap pada area – area di IKN sampai 2045. Dan untuk sekarang, proyek ini hanya berfokus pada area kawasan inti pusat pemerintahan.

Baca Juga

• Target 2025, 12 Juta unit Kendaraan Listrik Beroperasi
• Keunggulan Mobil Hybrid dalam mengurangi Emisi

Kendaraan Listrik di IKN 80% EV, Apa Itu EV?

Electric Vehicle (EV) sangat mungkin menjadi salah satu alternatif dalam pengelolaan energi yang berkelanjutan. EV sendiri merupakan kendaraan yang menggunakan aliran listrik 100% dengan menggunakan baterai elektrik yang perlu diisi ulang.

Presiden RI Joko Widodo memastikan bahwa sarana transportasi umum di ibu Kota Nusantara 80% akan berbasis listrik guna mewujudkan visi sebagai kota modern yang ramah lingkungan alias smart forest city.
Oleh sebab itu, PLN berencana untuk membangun sekurangnya 19 tambahan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN pada 2024.

Menurut liputan 6, saat ini telah terdapat 9 SPKLU tersebar di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Jumlah tersebut akan bertambah 31 unit pada 2024. Tidak hanya SPKLU, PLN juga akan menyiapkan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU), maupun Stasiun Pengisisan Listrik (SPKLU) di IKN dan kota sekitar IKN. Secara nasional hingga Oktorber 2023, PLN telah menyediakan 622 unit SPKLU, 1.839 unit SPBKLU dan 9.139 unit SPLU.

Baca Juga

• Intip harga Sepeda Listrik : Murah sampai Premium!
• Sepeda Listrik, adaptasi Kebiasaan baru dalam Menjaga Lingkungan

Kelistrikan di IKN akan didukung juga oleh pembangkit listrik dari sumber energi baru dan terbarukan, yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) 50 MW yang telah di-groundbreaking pada awal November lalu oleh Presiden Jokowi. Tidak hanya energi surya, PLN juga akan mengembangkan potensi hidro di sekitar IKN.

#ZonaEBT #SebarTerbarukan #EBTHeroes

Editor: Kania Puspita Dewi

REFERENSI

[1] Berita Promo Mengenal Mobil Listrik yang kian Beragam dan makin Diminati
[2] Jokowi pastikan 80 persen Transportasi di IKN adalah EV
[3] IKN Pakai 100 persen Kendaraan Listrik 19 SPBU Listrik sudah Terpasang pada 2024