Neta V: Kendaraan Listrik Terjangkau di Indonesia dan Kebijakan Subsidi Mobil Listrik

Neta V: Kendaraan Listrik Terjangkau di Indonesia dan Kebijakan Subsidi Mobil Listrik zonaebt.com
  • Neta Auto Indonesia (NAI) memperkenalkan Neta V sebagai salah satu mobil listrik terjangkau di Indonesia, dengan harga Rp379 juta.
  • Neta V dilengkapi dengan sejumlah spesifikasi dan fitur menarik dengan berbagai fitur keselamatan yang lengkap.
  • Artikel ini akan membahas pula kebijakan pemerintah Indonesia terkait subsidi mobil listrik, yang saat ini melibatkan insentif pajak berdasarkan tingkat komponen dalam negeri (TKDN).

Pasar mobil listrik semakin menghangat di Indonesia, dengan berbagai merek yang memperkenalkan kendaraan ramah lingkungan. Salah satu yang terbaru adalah Neta V, yang diperkenalkan oleh PT Neta Auto Indonesia (NAI) pada acara Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) pada September 2023. Pada Selasa, 24 Oktober, harga resmi Neta V diumumkan, dan mobil ini diharapkan akan menjadi pemain utama di segmen mobil listrik medium di dalam negeri.

Neta V: Kendaraan Listrik Terjangkau di Indonesia

Neta V: Kendaraan Listrik Terjangkau di Indonesia dan Kebijakan Subsidi Mobil Listrik zonaebt.com
Tampilan Mobil Listrik Neta V. Sumber: cg-ev.com

Industri kendaraan listrik semakin menghangat di Indonesia dengan kehadiran Neta V, yang dijual dengan harga yang menarik dan mendapat perhatian dari masyarakat. Kendaraan listrik ini memasuki segmen medium di Indonesia dan memiliki spesifikasi yang menjanjikan. Inilah informasi lebih rinci tentang Neta V, perannya dalam industri otomotif di Indonesia, dan dampaknya terhadap mobilitas berkelanjutan.

Neta V merupakan produk terbaru PT Neta Auto Indonesia (NAI), yang diperkenalkan dalam Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) pada bulan September 2023 lalu. Sejak itu, kendaraan ini telah dipesan oleh lebih dari 200 konsumen di Indonesia, yang segera akan dapat menikmati mobil mereka pada bulan depan.

Pada tanggal 24 Oktober, harga resmi Neta V diumumkan sekitar Rp379 juta, yang berstatus on the road di Jakarta. Harga ini membuatnya kompetitif di pasar mobil listrik, terutama jika dibandingkan dengan varian teratas pesaingnya, Wuling Air EV, yang dijual sekitar Rp 299,5 juta. Harga yang terjangkau itu menjadi faktor penting dalam menarik minat konsumen dan mendorong adopsi kendaraan listrik di Indonesia.

Jason Ding, Managing Director PT NETA Auto Indonesia, merasa bangga atas peluncuran Neta V di Indonesia. Ia percaya bahwa kendaraan ini akan memenuhi harapan masyarakat dalam mencari kendaraan listrik yang cerdas dan ramah lingkungan. Dengan harga yang menarik, Neta V menjadi pilihan yang mungkin akan mengakselerasi adopsi kendaraan listrik di Indonesia.

Baca Juga



Spesifikasi Neta V: Kendaraan Listrik Ramah Lingkungan

Neta V: Kendaraan Listrik Terjangkau di Indonesia dan Kebijakan Subsidi Mobil Listrik zonaebt.com
Mobil Listrik Neta V Putih. Sumber: pushevs.com

Neta V, yang diimpor utuh (CBU) dari China, memiliki spesifikasi yang menarik. Kendaraan ini memiliki dimensi yang kompak dengan panjang 4.070 mm, lebar 1.690 mm, tinggi 1.540 mm, dan jarak sumbu roda 2.420 mm. Neta V juga dilengkapi dengan pelek 16 inci dan ground clearance sebesar 130 milimeter. Dimensi yang kompak membuatnya sangat cocok untuk digunakan di perkotaan yang padat.

Untuk urusan daya, Neta V dilengkapi baterai berkapasitas 40,7 kWh dan motor listrik bertenaga 70 kW, setara dengan 93,8 HP, serta torsi sebesar 150 Nm. Dalam kondisi baterai terisi penuh, Neta V dapat mencapai jarak tempuh hingga 401 km, menjadikannya sebagai pilihan yang layak untuk mobilitas harian. Kemampuan menjelajah sejauh ini merupakan langkah besar dalam memitigasi kekhawatiran tentang jangkauan kendaraan listrik.

Proses pengisian baterai juga cukup efisien. Pengecasan baterai dari 0-100 persen memerlukan waktu 8 jam dengan cas AC rumahan. Sedangkan, dengan pengisian cepat DC, Neta V dapat mengisi baterai dari 30-80 persen dalam waktu hanya 30 menit. Efisiensi pengisian yang tinggi adalah fitur penting dalam menjadikan kendaraan listrik lebih praktis untuk penggunaan sehari-hari.

Neta V juga dilengkapi dengan berbagai fitur modern, seperti smart keyless, start-stop button, panel instrumen kluster 12 inci, AC dengan sistem filtrasi HEPA N95, rem parkir elektrik, dan kamera mundur. Fitur-fitur keselamatan termasuk dual airbag, serta beragam sistem keselamatan pasif seperti ABS, EBD, bantuan rem, kontrol traksi, dan ESC. Ada juga fitur hill start assist dan cruise control, yang meningkatkan kenyamanan dan keamanan pengemudi.

Baca Juga



Subsidi Kendaraan Listrik di Indonesia

Neta V: Kendaraan Listrik Terjangkau di Indonesia dan Kebijakan Subsidi Mobil Listrik zonaebt.com
Kendaraan Listrik yang Sedang Diisi Daya. Sumber: unsplash.com

Pemerintah Indonesia telah memberikan insentif untuk kendaraan listrik, sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 38 Tahun 2023. Saat ini, insentif yang diberikan adalah potongan pajak, yang berkisar antara 5 hingga 10 persen. Kendaraan listrik dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di atas 40 persen memenuhi syarat untuk menerima potongan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 10 persen, yang mengurangi PPN yang dikenakan pada kendaraan tersebut menjadi hanya 1 persen.

Sayangnya, Neta V belum memenuhi syarat untuk menerima subsidi ini karena masih didatangkan dari China dalam bentuk utuh atau Completely Built Up (CBU). Hanya dua kendaraan listrik, Wuling Air EV dan Hyundai Ioniq 5, yang saat ini memenuhi syarat untuk menerima subsidi di Indonesia.

Indonesia sedang berupaya mendorong perkembangan industri kendaraan listrik dengan memberikan insentif yang sesuai. Pemerintah juga sedang merampungkan aturan insentif fiskal bagi perusahaan yang memproduksi kendaraan listrik di dalam negeri. Aturan ini diharapkan akan selesai dalam waktu dekat dan diharapkan akan memberikan dorongan besar bagi perkembangan industri kendaraan listrik di Indonesia.

Meskipun adopsi kendaraan listrik di Indonesia terus berkembang, masih ada beberapa tantangan yang perlu diatasi. Salah satunya adalah infrastruktur pengisian yang belum merata di seluruh negeri. Untuk mengoptimalkan penggunaan kendaraan listrik, diperlukan investasi lebih lanjut dalam infrastruktur pengisian yang mencakup stasiun pengisian cepat dan normal.

Dengan kehadiran Neta V dan perkembangan lainnya, masa depan kendaraan listrik di Indonesia tampak semakin cerah, dan mobilitas yang ramah lingkungan menjadi pilihan yang semakin menarik bagi masyarakat Indonesia. Lebih banyak kendaraan listrik terjangkau diharapkan akan mempercepat adopsi teknologi ramah lingkungan ini di seluruh negeri.

Neta V adalah bukti nyata bahwa kendaraan listrik terjangkau bisa menjadi pilihan yang menarik bagi konsumen di Indonesia. Harga yang kompetitif dan spesifikasi yang menarik, membuatnya menjadi pesaing serius di pasar kendaraan listrik. Sementara adopsi kendaraan listrik terus berkembang di Indonesia, tantangan yang dihadapi adalah termasuk masalah infrastruktur pengisian daya yang perlu diatasi. Namun, dengan insentif yang sesuai dan komitmen produsen otomotif untuk menyediakan pilihan yang lebih ramah lingkungan, masa depan mobilitas berkelanjutan di Indonesia tampak semakin cerah.

#zonaebt #sebarterbarukan #ebtheroes

Editor: Rewinur Alifianda Hera Umarul

Referensi:

[1] Harga Mobil Listrik Neta V di Atas Wuling Air EV di Indonesia

[2] Mobil Listrik Neta V Belum Memenuhi Syarat Penerima Subsidi

[3] Mobil Listrik Neta V Resmi Dijual di Indonesia, Harga Rp 300 Jutaan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

25 Comment