Kendaraan Listrik: Rentan atau Aman dari Hacking?

Kejahatan Cyber Pada Kendaraan Listrik.  Sumber Foto: LinkedIn ZonaEBT
  • Kendaraan listrik, suatu inovasi dari perkembangan teknologi dalam menciptakan  percepatan transisi energi.
  • Kendaraan ramah lingkungan ini juga ternyata memiliki masalah yang harus dikhawatirkan.
  • Kendaraan listrik bisa menjadi salah satu sasaran empuk hacking/peretasan oleh hacker.

Halo Sobat EBT Heroes! Sekarang ini siapa sih yang tidak tahu dengan kendaraan listrik? Yap, betul. Kendaraan listrik merupakan kendaraan yang bergerak karena tenaga listrik, tidak seperti mobil konvensional yang bergerak karena menggunakan bahan bakar minyak. Kendaraan listrik pun sudah mulai banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia dengan berbagai macam kalangan.

Kendaraan listrik yang ramah lingkungan ini menjadi bukti bahwa Indonesia sudah turut serta dan berhasil melakukan percepatan transisi energi. Adanya kendaraan listrik ini diharapkan dapat mengurangi terjadinya polusi udara yang disebabkan oleh kendaraan. 

Kendaraan listrik merupakan sebuah bentuk perkembangan dari kemajuan teknologi. Namun, dibalik kemajuan ini masih ada pula yang perlu dikhawatirkan, seperti adanya masalah yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Masalah yang cukup besar yang dapat dihadapi oleh kendaraan listrik ini adalah soal peretasan/hacking . 

Bisakah Sobat EBT Heroes bayangkan bahwa ternyata ada seseorang yang dapat melakukan peretasan/hacking terhadap kendaraan listrik, tentunya hal ini dapat membahayakan banyak orang baik itu pengguna kendaraan listriknya sendiri maupun pengguna jalan lainnya.

Dilansir OtoDriver.com terdapat satu kasus hacking/peretasan pada kendaraan listrik jenis mobil listrik Tesla yang dilakukan oleh seorang remaja asal Jerman. Remaja tersebut menemukan celah dalam keamanan mobil Tesla kemudian meretasnya dengan mengoperasikan pintu, lampu, menyetel lagu, dan melacak lokasi.

Baca Juga:

Mengapa Kendaraan Listrik Bisa Terkena Hacking?

Peretasan/hacking pada kendaraan listrik. Sumber Foto: LinkedIn ZonaEBT

Kendaraan listrik memiliki banyak komputer dan sistem yang terhubung ke internet, seperti sistem entertainment, pengaturan mesin, sensor, rem dan kontrol navigasi. Dengan adanya koneksi internet ini memungkinkan terjadinya peretasan/hacking. 

Apa Dampak yang Terjadi Apabila Kendaraan Listrik Terkena Hacking?

Dampak-dampak yang terjadi akibat Peretasan/hacking. Sumber Foto: LinkedIn ZonaEBT

Hacking atau peretasan yang terjadi pada kendaraan listrik akan berdampak pada pengguna kendaraan listrik itu sendiri maupun pengguna jalan, maupun masyarakat di sekitar kendaran listrik tersebut.

Adapun dampak yang terjadi akibat kendaraan listrik di hack adalah sebagai berikut:

1. Kecelakaan dan Kerugian Finansial,

Hacking/peretasan dapat mengakibatkan kendaraan listrik menjadi hilang kendali. Hal ini berpotensi  terjadinya kecelakaan yang fatal. Selain itu, seorang hacker dapat mengakses semua jenis informasi karena adanya sistem internet yang terhubung antara kemdaraan listrik dam smartphone pengguna kendaraan listrik tersebut, hal ini tentunya dapat menyebabkan kerugian finansial.

2. Gangguan Mobilitas

Terjadinya gangguan mobilitas yang diakibatkan oleh hacking/peretasan, seperti mengganggu sistem kontrol penguncian kendaraan maupun menonaktifkan sistem pengisian daya.

3. Pelanggaran Privasi

Hacker dapat dengan mudah mengakses informasi pribadi yang disimpan di dalam kendaraan, seperti data lokasi, rutinitas perjalanan, dan preferensi pengguna, mengancam privasi pengguna.

4. Pencurian Identitas

Dengan mengakses informasi pengguna, hacker dapat melakukan pencurian identitas atau penipuan lainnya. 

Bagaimana Bentuk Pencegahan yang Dapat Dilakukan Untuk Menghindari Peretasan/Hacking?

Pencegahan untuk mengatasi peretasan/hacking. Sumber Foto: LinkedIn ZonaEBT

Hal ini sudah seharusnya menjadi tanggung jawab perusahaan produsen kendaraan listrik untuk membuat sistem keamanan yang lebih kuat lagi.  Perusahaan juga harus bisa menjamin penggunaan sistem yang lebih baru, serta membuat firewall dan pengamanan port yang baik.

Tidak hanya mengandalkan perusahaan saja, pengguna kendaraan listrik juga harus melakukan pencegahan untuk mengatasi hacking/peretasan ini dapat dilakukan dengan cara mengamankan dan melindungi fobs yang dimiliki, melemahkan sinyal fobs dengan menaruhnya pada laci logam, dan melakukan update software kendaraan di situs resmi. 

Nah EBT Heroes, silahkan sobat nilai sendiri apakah kendaraan listrik rentan atau aman terhadap hacking/peretasan nih! Rentan ataupun aman, Sobat EBT Heroes tetap harus menjaga keamanan privasi data milik pribadi ya!

Baca Juga:

#zonaebt #sebarterbarukan #ebtheroes

Editor: Alvin Pratama

Sumber Rujukan:

[1] Linkedin ZonaEBT

[2] Ramai Isu Hacker Bjorka, Apakah Mobil Listrik Bisa Diretas?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1 Comment