5 Jenis Sampah Ini Paling Banyak Mencemari Lingkungan

5 Jenis Sampah Ini Paling Banyak Mencemari Lingkungan zonaebt.com
Ilustrasi tumpukan sampah. sumber: pixabay.com
  • sampah menjadi masalah utamaa terhadap pencemaran lingkungan sehingga artikel ini dapat menjelaskan jenis sampah teratas yang menyebabkan hal tersebut
  • berdasarkan data KLHK, sampah sisa makanan menjadi penyumbang sampah terbanyak yang berakibat pada pencemaran lingkungan (41,91%)
  • jadi, pengelolaan sampah yang tidak benar menjadi penyebab sampah tersebut mencemari lingkungan

Sampah telah menjadi permasalah yang dialami oleh seluruh dunia. Seiring waktu sampah kian lama kian bertambah, produksi sampah tersebut dihasilkan dari aktivitas kegiatan manusia. Sampah telah menyebabkan banyak sekali dampak negatif yang serius untuk ekosistem dan kesehatan manusia. Ada banyak jenis sampah yang mencemari lingkungan, namun ada data 5 teratas jenis sampah yang paling banyak berdampak pada pencemaran lingkungan.

Menurut informasi data dari Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) kementerian lingkungan hidup dan kehutanan (KLHK), timbunan sampah di Indonesia tahun 2022 mencapai volume pada angka 19,45 juta ton. Penyumbang timbunan sampah tersebut paling banyak dari sampah sisa makanan kemudian disusul dengan sampah plastik, sampah kayu atau ranting, sampah kertas, dan sampah logam pada urutan teratas.

Sampah sisa makanan yang tidak diolah dengan baik sebagai penyumbang teratas pencemaran lingkungan

Berikut ini akan dibahas jenis-jenis sampah tersebut:

1. Sampah sisa makanan

Ilustrasi sampah makanan. sumber: id.pinterest.com

Sampah sisa makanan atau yang biasa disebut dengan sampah organik akan menimbulkan dampak negatif yang besar terhadap lingkungan jika tidak dikekola dengan baik dan benar. Karena sampah sisa makanan yang dikelola sembarangan atau dibuang begitu saja akan menghasilkan metana, gas rumah kaca yang kuat.

Pengelolaan sampah sisa makanan yang tidak efisien tidak hanya menimbulkan dampak tersebut saja tetapi juga menimbulkan dampak menghasilkan zat pencemar lainnya, seperti air lindi atau lumpur limbah.

Sobat EBT Heroes tentunya sudah tidak heran bukan kenapa sampah makanan menjadi sampah paling banyak dihasilkan dan dapat menyebabkan lingkungan karena kebutuhan utama dari manusia adalah makan. Banyak sampah makanan dari sisa proses masak baik itu dari limbah sampah makanan rumah tangga hingga sampah sisa makanan yang berasal dari restoran penyedian makanan.

Baca juga:


Indonesia: Potensi Besar Tenaga Surya Masih Kurang di Optimalkan

Dari Kesadaran Menuju Tindakan: Edukasi Energi sebagai Pendorong Pembangunan Berkelanjutan


2. Sampah Plastik

Ilustrasi sampah plastik. sumber: pixabay.com

Tidak disangka sampah kertas menempati urutan ketiga sebagai sampah yang paling bayak mencemari lingkungan. Kertas dihasilkan atau didapatkan dari hasil menebang kayu. Berikut ini beberapa info penting mengenai dampakk negatif dari pembuangan sampah kertas secara sembarangan.

Dampak negatif tersebut dapat berupa konsumsi energi dan emisi karbon, produksi kertas membutuhkan konsumsi energi yang besar. Proses pembuatan kertas melibatkan pengolahan serat kayu, pemutihan, dan pencetakan, yang semuanya memerlukan energi. Penggunaan energi fosil dalam produksi kertas menghasilkan emisi karbon, yang berkontribusi pada perubahan iklim.

Tidak hanya itu sampah kertas juga akan menimbulkan dampak pencemaran lingkungan lainnya jika tidak diolah dengan benar seperti menimbulkan pencemaran air dan limbah, kerusakan ekosistem akibat penembangan kayu yang berlebihan, dan penumpukan sampah yang akan menghasilkan gas rumah kaca yang kuat akibat dari proses pembusukan kertas di tempat pembuang sampah yang menghasilkan metana.

3 Sampah teratas lainnya yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan

3. Kayu/Ranting

Ilustrasi limbah kayu. sumber: id.pinterest.com

Jangan salah Sobat EBT Heroes walaupun kayu merupakan sumber daya alam, namun jika sampah kayu dan ranting tidak dikelola dengan benar akan menimbulkan beberapa dampak yang kurang baik seperti pencemaran udara terhadap lingkungan karena sampah kayu yang terbakar atau terurai secara alami dapat menghasilkan polutan udara. Proses pembakaran limbah kayu menghasilkan emisi gas seperti karbon monoksida (CO), karbon dioksida (CO2), nitrogen oksida (NOx), dan partikel-partikel kecil (PM) yang dapat mencemari udara dan berkontribusi terhadap masalah polusi udara.

Masalah lingkungan lainnya yang akan ditimbulkan oleh sampah kayu dan rating adalah kerusakan ekosistem. Banyak sampah kayu yang sembarangan dibuang di alam, potongan kayu tersebut jika tergeletak di lahan pertanian akan menghambat aliran air, menghalangi cahaya matahari masuknya, dan merusak habitat bagi berbagai makhluk hidup.

Lalu ada masalah lainnya seperti kekurangan lahan dan ruang pembuangan sampah, potensi kebakaran, gangguan kualitas air, dan masih ada masalah yang lainnya.

Baca juga


6 Startup Energi Terbarukan Teratas di Asia Tenggara

Prospek Gemilang PGEO, Catatkan Pertumbuhan Laba Bersih Hingga 49.27% di Q1 2023!


4. Sampah kertas/karton

Ilustrasi limbah kertas. sumber: pixabay.com

Tidak disangka sampah kertas menempati urutan ketiga sebagai sampah yang paling bayak mencemari lingkungan. Kertas dihasilkan atau didapatkan dari hasil menebang kayu. Berikut ini beberapa info penting mengenai dampakk negatif dari pembuangan sampah kertas secara sembarangan.

Dampak negatif tersebut dapat berupa konsumsi energi dan emisi karbon, produksi kertas membutuhkan konsumsi energi yang besar. Proses pembuatan kertas melibatkan pengolahan serat kayu, pemutihan, dan pencetakan, yang semuanya memerlukan energi. Penggunaan energi fosil dalam produksi kertas menghasilkan emisi karbon, yang berkontribusi pada perubahan iklim.

Tidak hanya itu sampah kertas juga akan menimbulkan dampak pencemaran lingkungan lainnya jika tidak diolah dengan benar seperti menimbulkan pencemaran air dan limbah, kerusakan ekosistem akibat penembangan kayu yang berlebihan, dan penumpukan sampah yang akan menghasilkan gas rumah kaca yang kuat akibat dari proses pembusukan kertas di tempat pembuang sampah yang menghasilkan metana.

5. Sampah logam

Ilustrasi sampah logam. sumber: pixabay.com

Yang terakhir dari posisi teratas ada sampah logam sebagai jenis sampah penyumbang terbanyak dan dapat mencemari lingkungan. Sampah logam, seperti kaleng aluminium, besi tua, dan limbah elektronik, memiliki dampak negatif terhadap lingkungan jika tidak dikelola dengan baik.

Diantaranya dapat menimbulkan beberapa masalah berikut ini, pencemaran tanah dan air, emisi gas rumah kaca, bahkan dapat berakibat pada keracunan dan kesehatan manusia. Oleh karena itu penting mengetahui bagaimana cara mengolah dan membuang sampah logam yang baik dan benar.

#zonaebt #sebarterbarukan #ebtheroes

Editor: Gabriel Angeline Farenita Kusuma Putri

https://sipsn.menlhk.go.id/sipsn/public/data/komposisi

https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/03/09/ri-hasilkan-19-juta-ton-timbulan-sampah-pada-2022-mayoritas-sisa-makanan

https://dlh.kulonprogokab.go.id/files/Bab%202_%20Permukiman%20-%20Akhir.pdf

Sampah – Pengertian, Jenis, Dampak dan Pengelolaan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *