- PT Vale Indonesia saat ini sedang mengupayakan pengurangan emisi karbon dengan pembangunan tiga pembangkit listrik tenaga air (PLTA)
- Ketiga PLTA ini dipercaya mampu menghilangkan potensi dari emisi karbon hingga 1 juta ton CO2 setiap tahunnya dibandingkan pembangkit listrik berbahan bakar batu bara
- Upaya ini merupakan salah satu bentuk kontribusi PT Vale untuk mengampanyekan green energy dalam industri pertambangan.
PT Vale Indonesia merupakan perusahaan tambang Nikel di Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan saat ini sedang mengupayakan pengurangan emisi karbon dengan pembangunan tiga pembangkit listrik tenaga air (PLTA).
PLTA pertamanya, PLTA Larona, pada tahun 1979 dengan produksi daya listrik sebesar 165 MW. Dilanjut dengan PLTA keduanya pada tahun 1999, PLTA Balambano, yang memiliki dua turbin dengan produksi daya listrik 110 MW. Terakhir, PLTA Karebbe pada tahun 2011 dengan daya produksi listrik 90 MW. Sehingga total kapasitas PLTA yang dikelola PT Vale sudah mencapai 365 MW.
Baca Juga:
- Presiden Joko Widodo Meresmikan Pembangkit Listrik Bayu (PLTB) Pertama di Indonesia
- JCM Model Projects Untuk Penanggulangan Pemanasan Global
Ketiga PLTA ini dipercaya mampu menghilangkan potensi dari emisi karbon hingga 1 juta ton CO2 setiap tahunnya dibandingkan pembangkit listrik berbahan bakar batu bara.
PLTA ini juga berkontribusi hingga 94% dari pasokan energi terbarukan ke pabrik pengolahan nikel PT Vale.
Baca Juga:
- Yuk!! Kenali Material Atap Rumah yang Ramah Lingkungan
- Jepang Janjikan Berikan Bantuan 43,6 miliar Yen Bagi Pembangunan PLTA di Indonesia
Bayu Aji selaku Senior Manager Communication PT Vale Indonesia juga menyatakan bahwa selain mendukung kebutuhan listrik perusahaan, PLTA PT Vale ini juga ikut membantu pemerintah setempat untuk memenuhi listrik masyarakat Luwu Timur dan sekitarnya.
Upaya ini merupakan salah satu bentuk kontribusi PT Vale untuk mengampanyekan green energy dalam industri pertambangan. Selain itu PT Vale juga mulai beralih teknologi dari kendaraan bertenaga fosil ke mobil listrik yang ramah lingkungan dan rendah emisi karbon dalam kegiatan operasional pertambangannya.
Referensi:
[1] PLTA PT Vale Kapasitas 365 MW Mampu Menghilangkan Potensi Emisi Karbon 1 Juta Ton CO2
[2] Melihat PLTA ‘Green Energy’ PT Vale yang Pasok Setengah Kebutuhan Listrik Masyarakat Luwu Timur
