Deretan Negara yang Gemar Memasak dengan Panas Bumi

alat masak panas bumi
Ilustrasi wadah memasak di atas panas bumi. Sumber: supersqlar.life
  • Masyarakat di wilayah Turki, Cina, Jepang, Eropa, dan Australia telah memanfaatkan energi panas bumi sejak dulu
  • Tradisi memasak dengan menggunakan energi panas bumi menjadi daya tarik turis dan menjadi objek wisata
  • Memasak dengan panas bumi merupakan inovasi dari penggunaan energi terbarukan

Geothermal, atau energi panas bumi, adalah sumber energi panas yang berasal dari dalam bumi. Biasanya, energi panas bumi dapat ditemukan di daerah-daerah yang terletak di sepanjang Cincin Api Pasifik, seperti Kanada, Italia, Jepang, Amerika Serikat, Filipina, Selandia Baru, dan Indonesia. 

Dilansir dari laman Geological suvey, Sebagian besar panas ini berasal dari dalam bumi itu sendiri. Suhu di pusat bumi sekitar 5.000 ˚C dan panas terus mengalir dari inti bumi ke permukaan bumi baik melalui konduksi dan konveksi. Sebagian besar panas di dalam bumi dihasilkan oleh peluruhan unsur-unsur radioaktif alami.

Menurut laporan dari Stories from a Heated Earth: Our Geothermal Heritage yang diterbikkan Geothermal Resources Council, energi panas bumi diyakini telah dimanfaatkan secara langsung sejak sekitar 2.000 tahun yang lalu.

Masyarakat di wilayah Turki, Cina, Jepang, Eropa, dan Australia telah memanfaatkan energi panas bumi untuk berbagai keperluan, termasuk memasak. Dilansir dari laman Think Geoenergy, energi panas bumi masih digunakan oleh penduduk beberapa negara sebagai metode memasak. Selain itu, tradisi memasak dengan menggunakan energi panas bumi juga menjadi daya tarik turis dan menjadi objek wisata karena merupakan bagian dari budaya lokal. Berikut adalah beberapa wilayah yang masih mengandalkan energi panas bumi sebagai sumber utama untuk memasak:

Portugal

Di Kepulauan Azores, terletak di tengah Samudra Atlantik dan merupakan wilayah otonomi Portugal, penduduk di sebuah desa menggunakan panas bumi untuk proses memasak. 

Desa tersebut, bernama Furnas, terletak di Sao Miguel. Di sana, mereka menggunakan panas bumi untuk merebus makanan secara perlahan. Dari proses ini dihasilkan hidangan khas lokal yang disebut cozido das Furnas. Cara memasaknya cukup sederhana, dimana penduduk menempatkan daging, sayuran, chorizo, dan sosis darah dalam panci. 

proses memasak cozido das Furnas. Sumber: flickr.com

Kemudian, penduduk membuat sebuah lubang di tanah yang mengeluarkan uap karena keberadaan sumber energi panas bumi di sana. Mereka kemudian meletakkan panci berisi hidangan tersebut di dalam lubang tersebut. Makanan tersebut dibiarkan berada di lubang selama enam jam. Setelah itu, makanan matang dan siap untuk dihidangkan. Di samping itu, di lokasi lain di pulau tersebut, terdapat objek wisata yang mengundang wisatawan untuk menempatkan panci berisi makanan ke dalam tanah yang mengeluarkan uap.

Islandia

Roti yang sudah matang. Sumber: cntraveler.com

Di Islandia, khususnya di sebuah kota kecil di tepi danau bernama Laugavautn, terdapat hidangan unik berupa roti yang dimasak menggunakan panas bumi. Roti ini dibuat dari gandum dan dipanggang dengan menggunakan energi panas bumi. Menurut laporan dari BBC, sebelum dipanggang, roti tersebut dibuat dengan membuat adonannya terlebih dahulu. Setelah adonan siap, adonan tersebut dimasukkan ke dalam sebuah panci yang ditutup rapat, kemudian dibawa keluar rumah.

Di sekitar danau, terdapat area tanah yang mengeluarkan uap karena adanya aliran panas bumi, tempat di mana penduduk setempat menggali lubang. Dalam proses penggalian tersebut, terjadi pergerakan air yang berbuih dan bergerak-gerak. Di lubang ini, panci berisi adonan roti gandum diletakkan dan lubang ditutup kembali dengan tanah. Adonan dibiarkan di dalam lubang selama kurang lebih 24 jam. Setelah periode tersebut berlalu, penduduk kembali menggali lubang dan menemukan bahwa adonan tersebut telah berubah menjadi roti.

Baca Juga



New Zealand

Di New Zealand, dekat Kota Rotorua, terdapat sebuah desa yang dikenal sebagai Whakarewarewa, di mana penduduknya memanfaatkan sumber air panas untuk merebus jagung dan berbagai hidangan tradisional lainnya. Desa ini merupakan tempat tinggal bagi Suku Maori. Berdasarkan informasi dari situs resmi Whakarewarewa, mereka juga menjaga tradisi memasak mereka dengan memanfaatkan sumber geotermal.

Teknik memasak tradisional di desa whakarewarewa. Sumber: newzealandallover.com

Salah satu teknik memasak yang mereka gunakan disebut hangi, yang secara sederhana diterjemahkan sebagai “oven tanah”. Dalam proses memasak ini, mereka melakukan penggalian tanah untuk membentuk sebuah lubang. Setelah lubang tersebut selesai dibuat, mereka menaruh batu di bagian dasarnya. Kemudian, berbagai jenis makanan seperti daging dan umbi-umbian diletakkan di atas batu yang ada di dasar lubang. Langkah selanjutnya melibatkan menutup lubang dengan menggunakan kain dan menumpuk tanah di atasnya, sehingga panas yang berasal dari dalam bumi dapat terperangkap di dalam lubang.

Baca Juga



Spanyol

Alat masak di dalam restoran El diablo. Sumber: wanderlustchloe.com

Di Spanyol, terdapat sebuah restoran yang dikenal dengan nama El Diablo yang terletak di pulau Lanzarote. Berada di Taman Nasional Timanfaya di Kepulauan Canary, restoran ini mengandalkan gunung berapi aktif untuk menghasilkan uap panas. Uap panas tersebut naik melalui lubang yang telah dipersiapkan dan berakhir di tungku pemanggangan restoran.

Di dalam tungku tersebut, uap panas bumi digunakan untuk memanggang makanan mentah seperti daging dan ikan. Menurut laporan dari Daily Mail, suhu uap panas dari energi bumi ini dapat mencapai 450 hingga 500 derajat Celsius. Restoran tersebut didirikan pada tahun 1970-an dengan desain yang kompleks oleh sekelompok insinyur dan arsitek.

#ZonaEBT #SebarTerbarukan #EBTHeroes

Editor: Bellinda Putri Hidayat

Referensi:

[1] Cozido das Furnas: Your Meal Cooked by a Volcano

[2] In Iceland, a Century-Old Bread-Making Tradition Uses

[3] Whakarewarewa – the Living Maori Village

[4] El Diablo: The Spectacular Restaurant that Cooks Above a Volcano

[5] Inspirasi Energi: Panas Bumi (1) Geotermal Masih Dimanfaatkan untuk Memasak di Negara-negara Ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *