1. Blue Carbon disimpan di ekosistem pesisir, berperan besar dalam menyerap karbon dari atmosfer, serta mendukung mitigasi perubahan iklim.
2. Pelestarian Blue Carbon melibatkan langkah-langkah kompleks dalam manajemen ekosistem pesisir.
3. Masyarakat dapat berperan dalam pelestarian Blue Carbon dengan tindakan sederhana, seperti mengurangi plastik, hemat energi, dukung pembersihan pantai, edukasi, dan pemilihan produk ramah lingkungan.

Blue Carbon merujuk pada kapasitas menyerap dan menyimpan karbon dari atmosfer, serta menyediakan manfaat bagi mitigasi perubahan iklim secara global. Langkah-langkah pelestarian yang awalnya mungkin tampak kompleks. Namun, ternyata juga dapat melibatkan partisipasi sederhana dari masyarakat umum, mulai dari kegiatan sehari-hari.

Blue Carbon dan Peran Kita

Blue Carbon adalah istilah yang merujuk pada karbon yang disimpan di ekosistem pesisir seperti hutan mangrove, padang lamun, dan terumbu karang. Ekosistem ini memiliki kemampuan yang signifikan dalam menyerap dan menyimpan karbon dari atmosfer ke dalam tanah dan vegetasi mereka. Kuantitas karbon yang disimpan oleh Blue Carbon sangat besar. Efisiensi Blue Carbon dalam menyerap karbon dari udara juga sangat tinggi.

Pelestarian Blue Carbon memiliki relevansi yang krusial terkait dengan mitigasi perubahan iklim. Melalui penyerapan karbon yang mereka lakukan, ekosistem pesisir membantu mengurangi jumlah karbon di atmosfer. Dampaknya bukan hanya pada mitigasi perubahan iklim, tetapi juga dalam memberikan perlindungan terhadap kenaikan permukaan air laut. Tak lupa akan dampak buruk lainnya yang diakibatkan oleh perubahan iklim, seperti badai tropis yang semakin ekstrem.

Baca juga

• Pertamina Dukung Blue Carbon Initiatives Upaya Pelestarian Lingkungan Pesisir
• Gejolak Iklim Terhadap Ekosistem Blue Carbon: Bagaimana Upaya Proteksinya?

Selain manfaatnya terhadap mitigasi perubahan iklim, pelestarian Blue Carbon juga krusial untuk mendukung keanekaragaman hayati. Ekosistem pesisir ini menyediakan habitat yang sangat penting bagi berbagai spesies laut. Mangrove, padang lamun, dan terumbu karang menjadi rumah bagi banyak organisme laut yang penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut.

Dalam konteks lebih luas, menjaga Blue Carbon tidak hanya penting untuk keseimbangan ekosistem pesisir, tetapi juga untuk menjaga keseimbangan global karbon secara keseluruhan. Tindakan pelestarian Blue Carbon bukan hanya tentang menjaga lingkungan pesisir. Hal ini juga meliputi menjaga keseimbangan global karbon, dan mendukung keberlangsungan hidup manusia serta keanekaragaman hayati laut.

Langkah-Langkah Mudah Pelestarian Blue Carbon

Pelestarian Blue Carbon memerlukan langkah-langkah kompleks dalam manajemen ekosistem pesisir. Namun, untuk masyarakat umum, terdapat tindakan sederhana seperti mengurangi penggunaan plastik. Ini adalah upaya bersama yang melibatkan semua orang dalam menjaga ekosistem pesisir yang penting bagi pelestarian Blue Carbon.

Langkah pertama dalam pelestarian Blue Carbon adalah melibatkan manajemen yang berkelanjutan terhadap ekosistem pesisir. Ini mencakup pengelolaan hutan mangrove, padang lamun, dan terumbu karang. Melalui pendekatan yang berfokus pada pemulihan ekosistem, termasuk penanaman kembali mangrove yang hilang, mengurangi tekanan dari aktivitas manusia terhadap padang lamun, serta menjaga keberagaman spesies di terumbu karang.

Selanjutnya, diperlukan upaya dalam pengelolaan penggunaan lahan di sekitar ekosistem pesisir. Ini termasuk praktik penggunaan lahan yang berkelanjutan, mengurangi deforestasi atau perubahan penggunaan lahan yang merusak ekosistem pesisir, dan mempertahankan vegetasi pantai yang alami untuk mengurangi erosi.

Baca juga

• Ekosistem Blue Carbon: Bagaimana Kebijakannya di Indonesia?
• Mengungkap Pentingnya Blue Carbon dalam Pendidikan Lingkungan sebagai Tindakan Pelestarian

Pengendalian polusi dan limbah juga menjadi langkah penting dalam melestarikan Blue Carbon. Mengelola limbah industri, pertanian, dan rumah tangga dengan lebih efisien serta menerapkan praktik ramah lingkungan dalam pengolahan limbah menjadi kunci dalam mempertahankan kualitas air yang diperlukan oleh ekosistem pesisir.

Untuk masyarakat umum, langkah-langkah sederhana yang dapat dilakukan termasuk partisipasi dalam kegiatan pembersihan pantai dan sungai, mendukung kampanye pembersihan sampah plastik, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya ekosistem pesisir melalui edukasi dan advokasi. Hal ini juga melibatkan kepedulian terhadap konsumsi produk-produk yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, serta mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan demikian, langkah-langkah pelestarian Blue Carbon dimulai dari manajemen ekosistem pesisir yang kompleks hingga upaya sederhana partisipasi masyarakat dalam menjaga keberlangsungan lingkungan pesisir.

Upaya Sederhana dari Rumah

Ada beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan dari rumah untuk membantu pelestarian Blue Carbon:

1. Mengurangi Penggunaan Plastik: Menggunakan produk-produk yang ramah lingkungan, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, serta daur ulang atau mendaur ulang produk plastik adalah langkah kecil tapi penting. Plastik yang terbuang bisa mencemari ekosistem pesisir dan mengganggu kehidupan laut.
2. Menghemat Energi: Menggunakan energi secara hemat di rumah membantu mengurangi jejak karbon. Hal ini bisa dilakukan dengan mematikan peralatan elektronik yang tidak digunakan, menggunakan lampu hemat energi, atau mempertimbangkan instalasi panel surya.
3. Mendukung Kampanye Pembersihan Pantai: Terlibat dalam kegiatan pembersihan pantai di komunitas lokal merupakan cara langsung untuk membantu menjaga lingkungan pesisir tetap bersih dan sehat.
4. Pendidikan dan Advokasi: Mendukung atau menyebarkan pengetahuan tentang pentingnya pelestarian ekosistem pesisir kepada orang lain juga merupakan kontribusi yang berharga. Ini bisa dilakukan melalui media sosial, kegiatan komunitas, atau mendukung program edukasi lingkungan.
5. Mengurangi Konsumsi Air dan Menjaga Kualitas Air: Mengurangi konsumsi air yang tidak perlu dan menjaga kualitas air dengan cara seperti menghindari pembuangan limbah ke saluran air yang mengarah ke lingkungan pesisir membantu menjaga ekosistem yang sehat.
6. Memilih Produk yang Berkelanjutan: Menjadi konsumen yang lebih sadar dengan memilih produk-produk yang berkelanjutan, seperti produk yang diperoleh dari pertanian organik atau produk rumah tangga yang ramah lingkungan.

Setiap tindakan kecil dari rumah oleh Sobat EBT Heroes dapat memiliki dampak besar ketika dilakukan secara kolektif. Membantu pelestarian Blue Carbon bukan hanya tentang tindakan besar, tapi juga tentang konsistensi dalam tindakan kecil yang dilakukan sehari-hari.

#zonaebt #sebarterbarukan #ebtheroes

Editor: Tika Sari Safitri

Referensi
[1] What is Blue Carbon, Its Benefits, and Its Steps to Protect It

[2] Mengenal Apa itu Blue Carbon, Manfaat, dan Langkah untuk Menjaganya