Mengenal Fitoplankton dan Perannya dalam Menyerap Karbon

Ikan dan Terumbu Karang di Lautan. Sumber: unsplash.com
  • Laut sejatinya merupakan penghasil oksigen terbesar dari pepohonan yang ada di hutan
  • Fitoplankton berperan penting bagi ekosistem laut dan kehidupan di Bumi karena dapat menyerap karbon dan menjadikannya penghasil oksigen di atmosfer Bumi.
  • Fitoplankton melakukan penyerapan karbon dioksida melalui fotosintesis, setara dengan hutan di daratan.

Fitoplankton merupakan organisme mikroskopis yang hidup melayang-layang di permukaan air tawar maupun asin. Dalam ekosistem laut, fitoplankton memiliki peran yang penting, setara dengan tumbuhan hijau di daratan. Organisme ini memiliki klorofil (zat hijau) untuk melakukan fotosintesis dengan bantuan sinar matahari untuk mengubah karbon dioksida menjadi oksigen.

Di sisi lain, fitoplankton berperan penting bagi ekosistem laut dan kehidupan di Bumi lho! Menurut laman forestdigest.com, fitoplankton dapat menyerap empat hingga lima juta gram karbon, menjadikan penghasil oksigen di atmosfer Bumi. Selain itu, fitoplankton juga merupakan produsen utama makanan di laut, yang mana memberikan makanan untuk zooplankton hingga seterusnya sampai ke ikan paus dan burung laut.

Tidak hanya soal rantai makanan, fitoplankton juga penting dalam penyerapan karbon. Fitoplankton menyerap karbon sebagai energi untuk membentuk senyawa karbohidrat. Karena diserap, karbon berpindah dari air (dihasilkan dari pernapasan makhluk air) ke tubuh fitoplankton sehingga bisa dikatakan fitoplankton dapat menyimpan biomassa karbon.

Meskipun berukuran mikro, fitoplankton berperan penting dalam aspek kehidupan laut dan darat, termasuk dalam penyerapan karbon di udara. Lantas, apa hubungan fitoplankton dengan siklus karbon?

Baca Juga



Hubungan Fitoplankton dengan Siklus Karbon dan Revelansi dengan Perubahan Iklim

Inilah Wujud Rupa dari Fitoplankton. Sumber: pixabay.com

Dalam banyak diskusi mengenai mengatasi perubahan iklim yang rata-rata disebabkan oleh karbon dioksida akibat ulah manusia, peran fitoplankton ini jarang sekali dibicarakan. Menurut Firdaus dan Wijayanti, yang dikutip dari ForestDigest.com, menjelaskan bahwa fitoplankton dapat menyerap sebanyak 4-5 juta gram karbon dioksida.

Fitoplankton memegang peran penting dalam penyerapan karbon dioksida melalui fotosintesis, setara dengan hutan di daratan. Ketika fitoplankton mati, sebagian karbon dibawa ke dalam laut dan sisanya dibawa ke lapisan laut yang berbeda. Jika dimakan oleh hewan lain, karbon berpindah melalui rantai makanan hingga kembali ke laut atau terlepas ke atmosfer.

Dapat disimpulkan, fitoplankton bertanggung jawab atas sebagian besar perpindahan karbon dioksida dari atmosfer ke laut. Selain dengan siklus karbon, fitoplankton ini memiliki keterkaitan dengan perubahan iklim, seperti perubahan suhu di laut. Meningkatnya suhu di laut mengurangi efektivitas fitoplankton dalam menyerap gas karbon dioksida karena beberapa spesies tidak dapat bertahan di suhu air laut yang lebih hangat. Selain itu, pengasaman air laut juga berpengaruh karena dapat merusak struktur fitoplankton yang memiliki cangkang kalsium karbonat yang tentu saja dapat mengurangi populasi fitoplankton.

Karena fitoplankton memiliki peran krusial bagi iklim dan ekosistem laut, menghangatnya suhu bumi akibat gas rumah kaca ini sangat mempengaruhi produktivitas fitoplankton. Air menjadi makin terstratifikasi akibat pemanasan mengganggu distribusi nutrien yang dibutuhkan oleh fitoplankton untuk tumbuh.

Fitoplankton bukanlah sekedar produsen makanan bagi biota laut, tetapi juga memegang peran penting dalam penyerapan dan penyimpanan karbon yang melalui proses fotosintesis. Namun, emisi karbon dalam skala besar yang terus meningkat dapat mengancam keseimbangan kehidupan laut, termasuk fitoplankton. Jika terjadi perubahan di permukaan laut dan mengakibatkan ketidakseimbangan populasi fitoplankton, ini akan semakin memperparah kondisi pemanasan global di bumi. Masyarakat harus semakin sadar akan pentingnya menjaga laut untuk mempertahankan populasi fitoplankton.

Baca Juga



Manfaat Lain Fitoplankton

Terumbu karang dan ikan-ikan di laut. Sumber: pixabay.com

Tidak hanya krusial untuk iklim dan karbon, fitoplankton juga memiliki banyak manfaat buat manusia. Menurut lamont.colombia.edu, fitoplankton bisa menjadi sumber daya terbarukan, pengganti tepung ikan dalam akuakultur, bahan dasar untuk pakan ternak yang bahan utamanya adalah daging dan kedelai, dan masih banyak manfaat yang bisa digali dari fitoplankton.

Fitoplankton, memang dia termasuknya adalah organisme mikroskopis. Namun, dibalik itu semua, ternyata banyak manfaat yang bisa diambil, terutama peranannya dalam penyerapan karbon dioksida. Idealnya, ini peringatan dini bagi Sobat EBT Heroes agar bisa lebih menjaga laut agar fitoplankton dapat optimal dalam penyerapan karbon dan perubahan iklim bisa diminimalisir.

#ZonaEBT #Sebarterbarukan #EBTHeroes

Editor: Adhira Kurnia Adhwa

Referensi:

[1] Firdaus, M. R., & Wijayanti, L. A. S. (2019). Fitoplankton dan siklus karbon global. Oseana44(2), 35-48.

[2] Plankton Are Central to Life on Earth. How Is Climate Change Affecting Them?

[3] What are Phytoplankton?

[4] KEBERADAAN FITOPLANKTON PENGARUHI KESEHATAN DAN NAFSU MAKAN UDANG

[5] Peran Fitoplankton Bagi Bumi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

8 Comment