- Biofuel adalah nama lain dari bahan bakar hayati atau bahan bakar nabati yang berasal dari bahan organik biomassa.
- Biodiesel adalah bahan bakar nabati yang terbuat dari minyak nabati atau lemak hewani melalui proses esterifikasi atau transesterifikasi.
- Biodiesel adalah bentuk modifikasi dari biofuel, tetapi dapat disebut tidak terbarukan, karena diperoleh dari minyak nabati (asam alifatik) dan lemak hewani.
Sumber energi terbarukan dianggap sebagai solusi dan pilihan untuk menjaga lingkungan, sekaligus memanfaatkan sumber daya alam maupun makhluk hidup yang ada di bumi. Namun, energi terbarukan yang saat ini sedang berkembang itu memiliki banyak jenis yang perlu diketahui. Beberapa diantaranya adalah biofuel dan biodiesel.
Biofuel dan biodiesel merupakan dua sumber energi terbarukan yang berasal dari senyawa organik. Keduanya merupakan cairan atau gas yang dapat berfungsi sebagai bahan bakar transportasi. Meski memiliki banyak kesamaan, keduanya adalah sumber energi yang berbeda. Lantas apa perbedaan dari biofuel dan biodiesel?
Biofuel
Biofuel adalah nama lain dari bahan bakar hayati atau bahan bakar nabati. Biofuel adalah bahan bakar hasil pengolahan bahan-bahan organik biomassa. Kata ‘bio’ diambil dari sifat produksinya yang berbahan dasar senyawa-senyawa dalam makhluk hidup, seperti tanaman dan hewan.
Berbagai macam jenis tanaman hasil komoditas Indonesia bisa digunakan sebagai bahan dasar biofuel. Secara total, terdapat 50-60 spesies komoditas tanaman alternatif yang dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan biofuel. Tanaman penghasil biofuel adalah jatfora, gula tebu, saga utan, kecipir, kelor, kenari, kepok, tengkawang tungkul, tengkawang terindak, mindi, margosa, bengku, rambutan, sirsak, wijen, jarak (kastroli), jarak pagar, kelapa sawit, dan bidara.
Biofuel memiliki dua jenis utama berdasarkan bahan dasar biomassa yang digunakan. Dua jenis utama biofuel adalah biofuel gas dan biofuel cair. Adapun macam-macam biofuel, yaitu biogas, syngas, etanol, biodiesel, dan metanol.
Baca Juga
- Camelina Oil: Minyak Biji Non-Pangan untuk Produksi Biodiesel
- Great! Forest Biomass can be a Renewable Energy Source
Biofuel sering menjadi alternatif untuk bahan bakar konvensional yang digunakan untuk menyalakan mesin kendaraan. Namun, sebenarnya biofuel dapat dimanfaatkan untuk semua kebutuhan energi manusia. Contoh penggunaan biofuel adalah sebagai berikut.
- Sebagai bakan bakar transportasi, seperti mobil, bus, sepeda motor, kereta api, pesawat terbang dan kendaraan air.
- Sebagai pembangkit listrik, seperti peralatan listrik.
- Sebagai pemanas, seperti kompor dan peralatan memasak lainnya.
Biodiesel
Biodiesel adalah bahan bakar nabati untuk aplikasi mesin atau motor diesel berupa ester metil asam lemak (fatty acid methyl ester atau FAME) yang terbuat dari minyak nabati atau lemak hewani melalui proses esterifikasi atau transesterifikasi. Karena sifat fisiknya sama dengan minyak solar, biodiesel dapat digunakan untuk menggantikan solar sebagai bahan bakar mesin diesel.
Biodiesel tidak memiliki kandungan bahan bakar minyak bumi, tapi dapat dicampur sesuai perbandingan tertentu. Sebagai catatan, ada dua pembagian bahan-bahan olahan diesel. Pembagian itu berdasarkan dari macam lemak atau minyaknya, yakni lemak pangan (editable fatty oil) atau lemak non-pangan (non editable fatty oil).
Sumber olahan biodiesel dari bahan pangan, di antaranya adalah kacang, kelapa sawit, kelapa, kacang, kelor, saga utan, kasumba atau kembang pulu, dan lain sebagainya. Adapun sumber non-pangan, di antaranya adalah kemiri, nimba, kapok, jarak pagar, nyamplung, kesambi, randu alas, jarak gurita, jarak landi, dan lain sebagainya.
Biodiesel memiliki beberapa jenis, yaitu:
- Biodiesel 20, merupakan produk hasil pencampuran 20% biodiesel dengan 80% bahan bakar minyak jenis solar.
- Biodiesel B30 dan B35, merupakan produk hasil pencampuran 30% biodiesel dengan 70% bahan bakar minyak jenis solar.
- Biodiesel B100, merupakan bahan bakar nabati untuk aplikasi mesin diesel berupa ester metil asam lemak.
Perbedaan Biofuel dan Biodiesel
Sejatinya, biodiesel merupakan salah satu jenis biofuel yang paling banyak dikembangkan. Perbedaannya, biofuel terbuat dari materi nabati hidup, seperti tanaman. Sementara biodiesel dibuat dari minyak tumbuhan, seperti minyak sawit mentah (crude palm oil), minyak nyamplung, minyak jarak, minyak kelapa, palm fatty acid distillate (PFAD), dan minyak ikan.
Baca Juga
- Hidrogen Hijau: Solusi Mencapai Dekarbonisasi Industri di Indonesia
- Gerak PLN dalam Perkembangan EBT Biomassa Dengan Pembangunan PLTBm di Berbagai Daerah di Indonesia
Biodiesel adalah bentuk modifikasi dari biofuel, tetapi dapat disebut tidak terbarukan, karena diperoleh dari minyak nabati (asam alifatik) dan lemak hewani yang tidak dapat mereplikasi diri sendiri setelah habis. Adapun perbedaan utama dari biofuel dan biodiesel dapat diuraikan, sebagai berikut.
- Biofuel berasal dari biomassa alami (limbah pertanian, domestik dan industri), sedangkan biodiesel terbuat dari minyak nabati dan lemak hewani.
- Biofuel adalah sumber energi terbarukan terbaik karena biomassa akan menggandakan dirinya sendiri dari waktu ke waktu. Sementara biodiesel, sampai batas tertentu, merupakan bentuk energi yang tidak terbarukan karena begitu minyak nabati dan lemak hewani habis, mereka tidak akan berlipat ganda. .
- Biofuel menghasilkan lebih banyak energi karena terbuat dari biowaste alami, sedangkan biodiesel menghasilkan lebih sedikit energi karena berasal dari makhluk hidup (tanaman dan hewan).
- Biofuel digunakan dalam industri karena menghasilkan energi dalam jumlah tinggi yang tidak menghalangi fungsi normal mesin, sedangkan biodiesel digunakan dalam pembakaran mesin pengapian.
- Setelah produksi, biofuel berbentuk cair atau gas, sedangkan biodiesel, sampai batas tertentu, berbentuk padat.
- Biofuel ramah lingkungan, karena tidak menghasilkan emisi senyawa karbon yang dapat berdampak negatif pada lapisan ozon, sedangkan selama pembakaran mesin, biodiesel mengeluarkan senyawa karbon.
#zonaebt #serbaterbarukan #ebtheroes
Editor: Rewinur Alifianda Hera Umarul
Referensi:
[1] Mengenal Berbagai Macam dan Manfaat Biofuel
[2] Pengertian Biodiesel: Pemahaman, Jenis, dan Contohnya
